Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Kecelakaan Sedan Terbakar di Senen yang Tewaskan Putra Gubernur Kaltara

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 09 Feb 2022 12:36 WIB

Anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), AKP Novandi Arya Kharizma, tewas dalam kecelakaan mobil Camry di Senen, Jakarta Pusat. Karangan bunga banjiri rumah duka di wilayah Jakarta Selatan.
Fakta Kecelakaan Sedan Terbakar yang Tewaskan Anak Gubernur Kaltara/ Foto: Rachman Haryanto/detikcom

Kabar duka dari keluarga Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang. Sang putra, AKP Novandi Arya Kharizma, meninggal dunia di Jakarta pada Senin (7/2/22).

AKP Novandi menjadi salah satu korban dalam kecelakaan di Jalan Raya Senen, Bunda. Mobil sedan Toyota Camry yang ditumpanginya bersama seorang korban meninggal lain, menabrak separator bus TransJakarta hingga terbakar.

Terkait kecelakaan yang menewaskan anak Gubernur Kaltara, berikut telah HaiBunda rangkum 5 faktanya:

1. Mobil dalam kecepatan tinggi

Menurut Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, Kompol Arga Dirja, peristiwa kecelakaan terjadi pada Senin pukul 00.30 WIB. Mobil bernopol B 1102 NDY ini diduga dalam kecepatan tinggi sebelum kecelakaan.

"Hasil dari anggota di lapangan, (mobil) dengan kecepatan yang cukup tinggi dan turun dari flyover kemudian menabrak separator busway," kata Arga, dikutip dari detikcom.

Dalam kecelakaan ini, ada dua korban meninggal dunia. Salah satunya telah dipastikan AKP Novandi Arya Kharizma.

"Korban ini adalah anggota Polri yang saat ini bertugas di Polda Kalimantan Timur. Betul korban adalah putra beliau (gubernur Kaltara)," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Banner Trik Berburu Minyak Goreng

2. Korban lain belum teridentifikasi

Total ada dua korban meninggal dalam kecelakaan yang menewaskan anak Gubernur Kaltara. Hingga kini, satu korban berjenis kelamin perempuan masih belum teridentifikasi, Bunda.

"Ya untuk korban kedua, kami masih menganggap ini sebagai orang hilang ya, belum kita ketemukan identitasnya," ungkap Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobud.

Di dalam kendaraan, polisi menemukan kartu berobat atas nama perempuan dengan inisial F. Namun, polisi masih belum bisa memastikan F adalah korban yang belum teridentifikasi.

Simak juga kisah selebgram Laura Anna yang meninggal dunia setelah dua tahun berjuang lawan spinal cord injury, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SEDANG MENGIKUTI PENDIDIKAN KEPOLISIAN DI JAKARTA

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang, tengah berduka. Putra Zainal, AKP Novandi Arya Kharizma, dikabarkan meninggal dunia di Jakarta. (Instagram @kaltaraprov)

Kabar duka disampaikan Biro Adpim Pemprov Kaltara/ Foto: Instagram @kaltaraprov

3. Kabar duka disampaikan Biro Adpim Pemprov Kaltara

Kabar meninggalnya AKP Novandi Arya Kharizma juga telah dikonfirmasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Dalam akun Instagram @kaltaraprov, ucapan duka disampaikan.

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Jajaran Pemprov Kalimantan Utara mengucapkan duka cita atas berpulangnya AKP Novandi Arya Kharizma, S.I.K., M.Si, Putra Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H.,M.Hum di Jakarta," demikian isi unggahan akun @kaltaraprov, Selasa (8/2/2022).

"Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin."

4. AKP Novandi sedang mengikuti pendidikan kepolisian

AKP Novandi Arya Kharizma diketahui menjabat Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) di Polres Berau Polda Kalimantan Timur. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, AKP Novandi berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan kepolisian, Bunda.

"Benar yang bersangkutan dalam rangka tugas pendidikan di Jakarta. Almarhum merupakan Kasat Polisi Air Polres Berau," ujarnya.

TERIDENTIFIKASI DARI GIGI

Anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), AKP Novandi Arya Kharizma, tewas dalam kecelakaan mobil Camry di Senen, Jakarta Pusat. Karangan bunga banjiri rumah duka di wilayah Jakarta Selatan.

Suasana Rumah Duka/ Foto: (Nahda/detikcom)

5. AKP Novandi teridentifikasi dari gigi

Jenazah AKP Novandi dapat teridentifikasi dari pengumpulan beberapa data medis oleh pihak kepolisian. Polisi mencocokkan data odontogram atau peta keadaan gigi hingga DNA.

"Untuk menegakkan suatu diagnosa kami kumpulkan data-data ada data odontogram, data DNA, ada bekas medical check up-nya dan fotografinya," ujar Didiet.

"Alhamdulillah jenazah pertama ini kami dapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang yang kita memiliki data-data odontogram dan kita dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogram, kami bekerja sama dengan Polda Kalimantan Timur untuk mendapatkan data-data gigi-geliginya," sambungnya.

Dari pencocokan data ini, pihak kepolisian akhirnya bisa mengidentifikasi jenazah pertama, yakni AKP Novandi.

"Ini data odontogram yang dapat kami bisa kasih lihat, ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukkan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharisma usia 31 tahun. Kita bisa menegakkan diagnosa menegakkan identifikasinya dengan cara odontogram," kata Didiet.


(ank/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda