Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Perhatikan Bun, 3 Kategori Tanda Terkena Virus Omicron dan Cara Mengatasinya

Firli   |   HaiBunda

Senin, 14 Feb 2022 12:23 WIB

covid-19 omicron variant vaccination concept
Ilustrasi virus Omicron. Foto: Getty Images/iStockphoto/Teka77
Jakarta -

Kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia kian hari semakin tinggi ya, Bunda. Kementerian Kesehatan Indonesia bahkan memprediksi puncak kasus Omicron akan terjadi sekitar 2-3 minggu ke depan.

Berbeda dengan varian Delta, gejala varian Omicron disebut tidak selalu gampang dikenali. Hal ini karena gejala-gejala varian Omicron juga mirip seperti batuk-pilek dan flu.

Melansir laman resmi covid19, gejala varian Omicron disebut tidak spesifik, namun dianggap lebih ringan dari varian Delta. Selain itu, munculnya gejala sejak pertama kali terpapar virus atau masa inkubasi virus cenderung lebih cepat dari varian lainnya.

Hal itu juga turut disampaikan dr Erlina Burhan, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

"Gejalanya mirip memang (dengan flu biasa) batuk, pilek, hidung tersumbat kemudian cairan di hidung atau meler, dan juga rasa lesu, lemah, demikian kadang demam, ini mirip flu biasa," ungkap dr Erlina dalam konferensi pers baru-baru ini dikutip dari detikcom.

Tanda-tanda terkena virus Omicron pun dibagi menjadi tiga kategori yakni dari yang paling umum, kurang umum, dan tergolong serius. Kategori ini dibagi oleh dr Harish Chafle yang merupakan seorang konsultan senior pulmonologi dan perawatan klinis RS Global Parel di Mumbai.

Banner Perjuangan Dea Ananda untuk HamilFoto: HaiBunda/Annisa Shofia

Gejala terjangkit virus Omicron yang paling umum seperti demam, batuk, kelelahan, dan kehilangan indra penciuman dan rasa. Lalu tanda-tanda terkena virus Omicron yang kurang umum, yakni sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri, diare, ruam kulit, perubahan warna pada jari tangan atau kaki, dan mata merah.

Selanjutnya tanda-tanda terkena virus Omicron yang tergolong serius seperti kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada, dan kebingungan.

Tak hanya itu, laporan John Hopkins Medicine mengungkapkan ada sekitar 20 persen pasien COVID-19 yang mengalami diare saat terpapar varian Omicron. Kondisi jika terjadi diare perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda terjangkit virus Omicron apabila diserta dengan gejala lain.

Lantas bagaimana cara mengatasi gejala-gejala tersebut?

TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Simak juga video fakta-fakta ilmiah tentang Omicron yang penyebarannya lebih cepat ketimbang Delta:

[Gambas:Video Haibunda]



(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda