trending

9 Fakta Mengejutkan Ellon Musk, Saat Kecil Sangat Pendiam Hingga Ibunda Anggap Tuli

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Apr 2023 08:10 WIB

Jakarta -

Elon Musk dikenal sebagai salah satu pria terkaya di dunia. Ia mendirikan SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa di Amerika Serikat.

Pria 51 tahun ini juga merupakan pemimpin perusahaan otomotif Tesla, serta berbagai bisnis raksasa lainnya. Selama dua dekade terakhir, Elon Musk telah meluncurkan beberapa perusahaan bernilai miliaran dolar.

Kesuksesannya sebagai pebisnis tak luput dari peristiwa di masa kecilnya, Bunda. Ia menghabiskan waktu dengan merakit roket dan membuat video game. Namun, ia juga tak luput dari kesulitan di masa sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bunda, berikut ini 9 fakta mengenai masa muda Elon Musk:

1. Jualan permen saat kecil

Elon Musk lahir dan dibesarkan di Pretoria, sebuah daerah di Afrika Selatan. Ia dan saudaranya, Kimbal beserta para sepupunya telah berbisnis sejak kecil.

Bersama mereka, Elon Musk pergi berkeliling daerah elit di ibukota Afrika Selatan untuk berjualan cokelat Paskah. Ia juga kerap menghampiri rumah-rumah orang untuk menawarkan permen jualannya.

Dalam berjualan, Elon Musk sudah memiliki jiwa bisnis dan marketing yang kuat sejak masih kecil.

"Saya akan membuatnya seharga 50 sen dan menagih $10 untuk telur Paskah dan saya selalu mendapatkan pertanyaan seperti ini, 'Mengapa Anda menagih $10 untuk telur Paskah kecil ini?'"

"Dan saya seperti, 'Ya, Anda mendukung seorang kapitalis muda. Dan kenyataannya adalah jika Anda tidak membelinya dari saya, Anda tidak akan mendapatkannya - dan saya tahu Anda mampu membeli $10," kata Kimbal kepada CNBC Make It dalam wawancara tahun 2017.

2. Pernah di-bully

Elon Musk sangat terbuka tentang masa kecilnya yang sulit. Ketika dia bersekolah di Pretoria, Elon Musk adalah anak bungsu dan terkecil di kelasnya. Ia juga dinilai sebagai kutu buku karena lebih menyukai buku daripada olahraga.

Dalam buku Ashlee Vance tahun 2015 berjudul Elon Musk: Tesla, SpaceX, dan Pencarian untuk Masa Depan yang Fantastis, Musk mengungkapkan bahwa gerombolan anak laki-laki terkadang memburunya.

Mereka bahkan mendorongnya saat menuruni tangga dalam dan membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit, "Saya hampir dipukuli sampai mati."

Pada akhirnya ketika Musk berusia 15 tahun, ia belajar seni bela diri dengan melakukan karate, judo, dan gulat.

3. Dikira tuli

Elon Musk sempat dikira tuli karena sangat pendiam saat masih kecil. Ia bahkan sampai dibawa ke dokter untuk diperiksa. Namun ternyata, Elon Musk memang sering melamun untuk memikirkan berbagai penemuan.

Saat termenung, Elon Musk selalu larut dalam pikirannya untuk memikirkan berbagai ide-ide.

"Dia masuk ke dalam otaknya dan kemudian Anda melihat dia seperti ada di dunia lain. Dia masih melakukan itu. Sekarang saya biarkan saja karena saya tahu dia sedang merancang roket baru atau semacamnya," kenang sang Bunda, Maye Musk dalam buku Vance.

4. Merancang roket dan bahan peledak

Elon Musk kecil memiliki hobi yang tak biasa. Ia kerap melakukan berbagai percobaan seperti merancang roket dan berbagai bahan bersifat mudah meledak. Musk sampai harus diawasi oleh pengasuhnya ketika orang tuanya pergi bekerja.

"Dia selalu memperhatikanku. Saya pergi membuat bahan peledak dan membaca buku serta membuat roket dan melakukan hal-hal yang bisa membuat saya terbunuh. Saya terkejut bahwa saya masih memiliki semua jari saya," Elon Musk bercerita.

Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT