5 Momen Haru Pidato Perpisahan Greysia Polii: Mimpi Kita Terwujud Ma...

Pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii resmi gantung raket alias pensiun sebagai atlet profesional pada usianya yang kini menginjak 34 tahun. Perpisahannya begitu mengharukan, Minggu, 12/6/2022.

Greysia Polii (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Tangis Greysia Polii pecah di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/22). Atlet bulutangkis berusia 34 tahun itu resmi gantung raket.

Greysia Polii dinyatakan resmi pensiun sebagai atlet bulutangkis usai melakukan seremonial dan laga eksibisi di kesempatan itu. Sejak pagi hari, area Istora Senayan telah diramaikan oleh para penggemar Greysia Polii dan para penikmat bulutangkis Indonesia.

Banyak orang ingin menyaksikan momen terakhir atlet yang telah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 itu. Bunda, berikut ini lima momen haru di hari perpisahan atlet bulutangkis Greysia Polii:

Banner Risiko Hamil di Usia 35 Tahun/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

1. Sudah 3 dekade berkarya

Testimonial Day Greysia Polii digelar pada pagi hari di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Acara dibuka oleh penampilan hiburan dari penyanyi kenamaan Raisa.

Acara tersebut dipandu oleh dua presenter Valentino Simanjuntak dan Donna Agnesia. Keduanya memaparkan pencapaian Greysia Polii selama berkiprah di dunia bulutangkis.

Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kemudian menyampaikan sambutan mereka kepada Greysia Polii.

Zainudin memberikan jaket berwarna hitam yang ia kenakan kepada Greysia Polii sebagai bentuk penghormatan kepada sang atlet, Bunda.

Dalam kesempatan itu, Greysia Polii menyampaikan rasa terima kasihnya selama 3 dekade berkecimpung di dunia bulutangkis. Wanita kelahiran 1987 itu telah bermain di usia 5 tahun, Bunda.

"Saya sudah mulai itu dari usia 5 tahun, dari yang sekadar hobi menjadi cita-cita. Perjalanan panjang dan butuh 30 tahun dan itu tidak lepas dari dukungan masyarakat, keluarga. Saya betul-betul berterima kasih," tutur Greysia Polii dalam siaran langsung di kanal YouTube miliknya.

Pilihan Redaksi

Acara tersebut juga menampilkan pertandingan terakhir Greysia Polii di laga pamungkas yang dipersiapkan untuk eksibisi di Testimonial Day. Baca di halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang fakta masa kecil Greysia Polii peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020:

[Gambas:Video Haibunda]

PERTANDINGAN TERAKHIR GREYSIA POLII

Greysia Polii (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

2. Pertandingan terakhir bersama atlet dunia

Acara Testimonial Day Greysia Polii juga disertai dengan laga pamungkas yang menjadi pertandingan terakhir Greysia Polii sebelum pensiun.

Di acara tersebut, ia mengundang rekan-rekan atlet dunia untuk melawannya. Duel tersebut dilakukan secara 3 lawan 3. Ia masuk ke dalam tim A bersama Sinisuka Ginting, dan Wang Chi-Lin.

Sementara itu, Tim B yang akan melawan Greysia Polii adalah Hendra Setiawan, Tai Tzu Ying, dan Jonatan Christie.

"Saya ingin berterima kasih untuk kalian yang hadir ke sini. Mereka semua teman dekat saya," tutur Greysia Polii kepada teman-temannya.

3. Berikan donasi saat pensiun

Laga pamungkas Greysia Polii melawan para atlet dunia berlangsung selama 30 menit. Siapa yang mencetak 11 poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.

Pertandingan berlangsung sengit, Bunda. Meski merupakan laga terakhir, semangat Greysia Polii tidak padam. Meski sempat jatuh bangun, tim Greysia Polii sukses memenangkan pertandigan di ketiga babak.

Laga tersebut juga menjadi ajang donasi di momen pensiun Greysia Polii. Setiap poin yang dicetak oleh kedua tim akan dikalikan dengan uang senilai Rp3 juta.

Totalnya, tim A Greysia Polii mencetak 29 poin dengan total Rp87 juta. Sementara itu Tim B mencetak 23 poin dengan total donasi Rp69 juta.

Momen terakhir Greysia Polii juga sempat diwarnai dengan haru biru bersama ibunda dan suami. Baca di halaman berikutnya.

MOMEN HARU BERSAMA IBUNDA DAN SUAMI

Greysia Polii (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

4. Impian ibunda Greysia Polii tercapai

Selama tiga dekade berkarier di dunia bulutangkis, Greysia Polii telah melewati banyak jatuh bangun, Bunda. Ada kalanya ia merasa tidak ingin bangkit dan pasrah saja.

"Satu kata yang selalu terngiang. Situasi yang sangat menyudutkan. Tidak ada lagi harapan dalam seorang Greysia Polii," ucapnya ketika pidato.

Akan tetapi, masih ada orang-orang yang percaya bahwa Greysia Polii masih bisa berkarya. Perjalanan 30 tahun Greysia Polii tak lepas dari dukungan keluarga tercinta, termasuk ibunda.

"Saya mau terima kasih buat mama saya yang tercinta. Dukungan mama yang begitu luar biasa. Akhirnya ya, ma. Mimpi kita tercapai," tutur Greysia kepada sang Bunda di bangku penonton.

5. Ungkapan cinta Greysia untuk suami

Tak hanya ibunda tercinta, Greysia Polii juga mendapatkan kekuatan berkat pria yang kini menjadi suaminya, Felix Djimin yang ia sebut sebagai mantan pacar.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada mantan pacar saya, yaitu suami saya tercinta, Felix. Dia selalu memberikan cinta dan dukungan tak peduli apapun yang terjadi," ungkap Greysia Polii.

Greysia Polii juga mengatakan bahwa Felix Djimin adalah laki-laki yang paling beruntung, Bunda. Sebab ia dengan sabar menanti hingga emas Olimpiade itu datang ke hadapan sang istri.

Acara Testimonial Day Greysia Polii juga tak luput dari peran sang suami. Felix turut mempersiapkan acara itu dengan sempurna di tengah kesibukannya. Greysia pun mengucapkan rasa cintanya dalam bahasa Korea dan membuat penonton bersorak kegirangan.

"Di tengah kesibukannya, dia masih sempat mengurus acara ini. Jadi, saranghae..." ucapnya sambil membuat pose finger heart kepada Felix.