5 Fakta Greysia/Apriyani Lolos Final, Ukir Sejarah di Olimpiade

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu/ Foto: dok.KOI

Cabang olahraga bulutangkis menjadi salah satu andalan Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Sebanyak tujuh wakil Indonesia menjadi jagoan di cabang olahraga ini.

Kabar menggembirakan datang dari pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari cabang olahraga bulutangkis, yang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Bunda. Keduanya berhasil mengukir sejarah di Olimpiade.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, pada Sabtu pagi (31/7/2021).

Perlu Bunda tahu nih, Greysia/Apriyani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang berhasil maju hingga ke babak empat besar lho. Sebelumnya, wakil Indonesia hanya mentok di perempatfinal, Bunda.

Mengutip CNNIndonesia.com, baru ada empat pasangan ganda putri Indonesia yang bisa melangkah ke perempat final, yakni Lili Tampi/Finarsih, di Olimpiade 1992, Eliza Nathanael/Zelin Resiana di Olimpiade 1996, Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta di Olimpiade 2000, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada Olimpiade 2016.

Banner Lula Kamal Tertipu Beli Vitamin D3/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Untuk itu, pencapaian yang berhasil dicetak Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ini menjadi rekor baru bagi Indonesia khususnya di cabang olahraga bulutangkis. Lebih lengkapnya, berikut fakta seputar lolosnya Greysia dan Apriyani ke babak final Senin (2/8/2021):

1. Menang lewat rubber game lawan Tiongkok

Greysia Polii dan Apriyani menaklukkan ganda putri Tiongkok saat bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Kamis (29/7/2021). Set pertama berlangsung seru. Set pertama Greysia Apriyani mampu menang 21-15, Bunda.

Namun di set kedua Tiongkok yang menang dengan skor 20-22. Di set ketiga (rubber game) ganda putri RI mampu memenangkan pertandingan dengan skor 21-17. Greysia dan Apriyani pun sukses melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Apa lagi fakta tentang pasangan ganda putri yang pecahkan rekor baru untuk Indonesia ini? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga kisah Susy Susanti dan Alan Budikusuma di sini:

[Gambas:Video Haibunda]

KUNCI SUKSES BERTANDING ALA GREYSIA/APRIYANI

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu/ Foto: (dok PBSI)

2. Tak mau lengah dengan pencapaian yang sekarang

Meskipun sukses melangkah ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020. Greysia dan Apriyani tetap tak mau lengah, Bunda. Mereka masih harus bertarung untuk meraih medali emas.

"Sejak datang ke Jepang, kami hanya berpikir ingin tampil terbaik dan maksimal. Tidak pernah berpikir harus menjadi ganda putri pertama yang lolos semifinal Olimpiade atau mendapat medali Olimpiade," kata Apriyani Rahayu dalam rilis Tim Media NOC Indonesia.

Sementara Greysia menegaskan bahwa mereka tidak mau terbawa suasana. Hal itu dikarenakan dapat menjadi bumerang bagi penampilannya di lapangan.

"Pikiran-pikiran seperti ini yang kami coba cut agar kami tidak terlena dengan hal seperti itu," tutur Greysia, dikutip dari detikcom.

3. Kunci sukses bertanding ala Greysia dan Apriyani

Meski melaju ke final, Greysia/Apriyani mencoba mengembalikan fokus hingga akhirnya berhasil menang. Kunci sukses Greysia/Apriyani terletak pada semangat, sikap dan kegairahan menikmati pertandingan, Bunda.

"Kalau pun sempat memainkan pukulan-pukulan reli, itu memang bagian dari strategi untuk mengulur waktu. Kami perlu waktu buat ambil napas dan atur permainan," kata Greysia.

Sementara Apriyani mengatakan ia belum puas dahulu karena masih harus bermain untuk perebutkan medali emas.

"Saya terus mengatakan kepada Greysia, jangan berhenti, mainkan saja dengan saya. Dan saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, keberaniannya, dan keinginannya untuk menjadi juara," kata Apriyani, dikutip dari Twitter @BadmintonTalk.

Simak fakta mereka selanjutnya di halaman berikut!

BAKAL BERHADAPAN DENGAN PASANGAN KORSEL

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu/ Foto: Greysia Polii

4. Optimalkan satu hari istirahat untuk semifinal

Greysia dan Apriyani kini fokus dengan penampilannya sendiri. Jeda sehari akan dimanfaatkan secara optimal oleh pasangan ganda putri tersebut. Setelah istirahat, barulah mereka membicarakan strategi oleh pelatih.

"Bagi kami yang paling penting adalah memulihkan kondisi dulu, fokus recovery dan penyegaran. Soal strategi akan kami bicarakan dengan pelatih," tutur Greysia Polii.

5. Kalahkan Korea Selatan

Pasangan Greysia/Apriyani menang bertanding melawan Lee So Hee/Shin Seung-chan pada Sabtu (31/07/2021). Pasangan Korea Selatan ini melaju ke empat besar usai menang atas Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda) dengan skor 21-8, 21-17, Bunda.

Pasangan ganda putri Indonesia ini memiliki lawan yang cukup berat. Greysia/Apriyani total sudah tujuh kali bertemu dengan Lee/Shin di semua ajang. Dari tujuh pertemuan itu, Greysia/Apriyani dominan dengan meraih lima kemenangan dan hanya dua kali kalah.

Tapi akhirnya, pagi tadi Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan poin 21-19 dan 21-17 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.

Di babak final ganda putri Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani akan menghadapi pemenang kedua Chen Qingchen/Jia Yifan melawan Kim So Yeong/Kong Hee Yong asal Korea Selatan pada Senin mendatang.

Kita doakan agar menang dan berhasil membawa pulang medali emas ya, Bunda.