Kisah Pelawak Kadir Minta Istri Jualan Soto Setelah Rumah dan Mobil Habis Dijual

Sejumlah pelawak mendatangi Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (9/2/2018). Mereka mempertanyakan nasib pelawak, Cak Percil-Cak Yudho yang ditahan di Hong Kong.

Pelawak Kadir/ Foto: Rengga Sancaya

Komedian Kadir sudah lama tak muncul di layar kaca. Belum lama ini, Kadir bercerita tentang kariernya yang pernah tenggelam hingga hidupnya terpuruk, Bunda.

Pada tahun 2001, Kadir mengalami serangan jantung. Akibat sakitnya ini, dia berhenti berkarier selama lima tahun dari dunia komedi.

Sejak saat itu, Kadir mulai kehilangan harta bendanya. Ia menjual rumah untuk menghidupi keluarganya, Bunda.

"Saya itu sudah jual rumah tiga kali. Pada tahun 2001-2002, saya kena serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, begitu masuk rumah sakit ini harus pasang ring. Saya takut," kata Kadir, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (3/7/22)

"Dengan itu saya enggak bisa kerja. Waktu itu saya lagi syuting striping, baru dapat 12 episode saya berhenti karena enggak kuat."

Selama lima tahun, Kadir mencari alternatif pengobatan dan tidak kerja. Dalam kondisi terdesak ini, dia akhirnya memutuskan untuk menjual aset-asetnya.

"Akhirnya, jual rumah satu sudah, enggak sampai setahun habis. Sampai mobil kredit saya mau ditarik. Akhirnya jual lagi satu (rumah), jual lagi," ujarnya.

Setelah beberapa tahun, Kadir lalu memutuskan untuk menjalani operasi pasang ring jantung. Ia pun terpaksa menjual tanah demi operasi tersebut, Bunda.

"Tahun 2005-2006, tanah di Tambun saya jual, saya langsung ke (rumah sakit) Harapan Kita, pasang ring," ungkap ayah enam anak ini.

Dua tahun berselang, Kadir lalu mulai bangkit. Ia dan sang istri memutuskan untuk membuka bisnis kuliner nih, Bunda. Tak tanggung-tanggung, Kadir bahkan sampai memanggil juru masak untuk belajar membuat bumbu masak.

Seperti apa ceritanya? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cerita crazy rich Malang yang mengaku pernah hidup susah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

JUAL SOTO UNTUK PENUHI KEBUTUHAN KELUARGA

Pelawak Kadir/ Foto: dok. YouTube Deddy Corbuzier

Tahun 2008, Kadir dan istrinya memutuskan untuk memulai usaha kuliner, soto Kudus. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perekonomian keluarganya, Bunda.

"Ini kalau saya enggak usaha, ini habis. Akhirnya istri saya mau gerak, saya panggil tukang masak ahli untuk ajarkan istri bumbunya, itu tahun 2008.
Itu sudah mulai perform," ujar Kadir.

Dari usaha ini, kondisi keuangan keluarga Kadir mulai membaik. Ia bahkan sudah bisa membeli mobil. Hingga kini, usahanya itu bahkan masih terus berjalan.

"Saya belajar sama istri bikin soto Kudus, ya jalan ya. Alhamdulilah mecukupi keluarga, saya bisa kredit mobil lagi," ungkapnya.

Banyak pelajaran hidup dirasakan oleh Kadir selama beberapa tahun belakangan. Ia merasa bahwa persiapan itu sangat dibutuhkan bila seseorang seperti dirinya memutuskan terjun ke dunia hiburan.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak Berkembang

Meski telah kembali ke dunia yang membesarkan namanya, Kadir tidak bisa lagi bersaing. Tapi, paling tidak dia sudah banyak belajar dari pengalaman.

"Penghasilan (sekarang) sudah 20 persen dari yang dahulu, itu hanya bisa untuk kebutuhan keluarga. Kita enggak bisa beli mobil baru lagi, kredit pun enggak bisa, tapi cukup untuk keluarga. Tapi begitu dihadapkan dengan masalah, suatu saat kita sakit, itu jadi masalah," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kadir juga menyinggung soal masa berkarier di dunia hiburan. Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

KATA KADIR TENTANG NAIK TURUN KARIER DI DUNIA HIBURAN

Pelawak Kadir/ Foto: YouTube Deddy Corbuzier

Bekerja di dunia hiburan bukan perkara mudah bagi Kadir. Ia tahu benar bahwa karier di dunia hiburan tidak akan kekal alias bertahan lama.

Pengalaman hidup mengajarkannya untuk lebih siap menghadapi realitas tersebut, Bunda. Pria keturunan Arab ini pernah merasakan hidup terpuruk karena tak bisa lagi bekerja.

"Seniman, artis, pelawak apa saja, ada masanya. Dia lupa bahwa nanti saya akan tua, nanti saya sudah tidak akan bisa bekerja. Ngertinya saat-saat itu kita dapat, terus lupa," kata Kadir.

"Begitu masanya sudah turun, kebutuhan buat dia ke dokter, rumah sakit, istrinya ke rumah sakit, anak atau cucunya, dia sudah tidak bisa. Disamping sakit-sakitan, kerjaan sepi. Tetap dia kerja menggantungkan di dunia seni, padahal job sudah tidak ada," sambungnya.

Kondisi perekonomian Kadir kini telah membaik. Setelah vakum lima tahun dan membangun bisnis kuliner, Kadir sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Pria kelahiran 1951 itu juga masih aktif bekerja di dunia hiburan bersama rekannya, Doyok.