3 Tips Cegah Jatuh Miskin dari Pakar Feng Shui

Setiap orang pasti ingin sukses dan selamat dalam menjalani hidup. Baik dari aspek kesehatan, hingga kesejahteraan ekonomi.

Soal kesehatan, tentunya kita paham untuk selalu menjaganya dengan pola hidup yang baik. Mulai dari rutin berolah raga, hingga menjaga makanan agar terhindari dari penyakit yang mengancam.

Namun bagaimana untuk menjaga diri agar selalu aman dalam aspek kesejahteraan ekonomi? Bagaimana supaya tak terjebak dalam kemiskinan? Atau apa tips untuk menghindari kegagalan saat memulai usaha?

Pertanyaan ini dijawab dan dijelaskan langsung oleh Akino W. Azzaro, Bunda. Ia merupakan seorang pakar feng shui ternama, entrepreneur serta investor yang telah memberikan solusi efektif pada berbagai pemilik perusahaan dan perorangan dan membantu mereka mencapai target finansial dan kebahagiaan hidup.

"Kali ini saya akan menjawab pertanyaan orang berkaitan 'Kenapa saya miskin, kenapa usaha saya berkembang tiba-tiba hancur'," katanya, dikutip dalam channel YouTube Akino W. Azzaro pada Selasa (29/6/2021).

Banner Resep Masakan Rendah Kalori/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Menurut Akino, pertanyaan ini juga sering ditanyakan para generasi milenial. Menurutnya, orang-orang tersebut terlalu fokus pada uang sebagai jalan menuju sukses.

"Milenial yang hanya berfokus kepada uang, sukses, maju, berkembang, tapi tidak tahu apa di balik dari itu, di dalam kehidupan kita bisa lihat ada namanya prinsip akar dan batang," tuturnya.

Akino menggambarkan bahwa kehidupan orang seperti pada tanaman yang berfokus pada batang tumbuhan. Umumnya, orang hanya melihat batang serta buah dari tanaman yang bagus, tanpa melihat bagaimana akar sebenarnya.

"Umumnya orang mengejar batang. Harus bagus daun halus hijau. Kemudian buahnya harus manis."

"Tapi orang tidak peduli dengan akarnya. Mereka berpikir "Saya sudah punya bibit terbaik nih dalam kehidupan. Kalau batang bagus pasti bakal menjadi bagus daunnya, jadi bagus buahnya".

"Apakah demikian? Tidak kan. Tak merawat akarnya maka tidak ada batang yang bagus. Jadi fokus lah kepada sesuatu yang tidak tampak daripada sesuatu yang tanpa tampak. Batang, daun dan buah tersebut hanya manifestasi dari akar," sambungnya.

Kemudian, Akino mengatakan bahwa saat kita mengalami kemunduran dalam usaha atau bisnis, yang diperlukan adalah ketangguhan diri. Dengan begitu, maka seseorang dapat menemukan jalan keluar mengatasi masalah tersebut.

"Yang mesti dilakukan ketika seseorang dalam kegalauan, bertanya kenapa saya terjebak di dalam kemiskinan atau jatuh, adalah soal ketangguhan. Dengan begitu, tahu jalan keluarnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Akino pun membagikan beberapa tips untuk mendapatkan ketangguhan tersebut, Bunda. Penasaran apa saja? Simak informasi selengkapnya di halaman berikut, ya.

Tonton juga kisah hidup Erlyanie, mantan ART yang sekarang jadi miliarder dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KEPERCAYAAN & BANGUN RELASI

Two Successful businesswomen are shaking hands. They are standing near the office and smiling. They made a deal

Foto: iStock

Dalam kesempatan yang sama, Akino lantas membagikan tips demi dapat menghindari kemiskinan. Simak selengkapnya sebagai berikut ya, Bunda.

1. Kepercayaan

Akino mengatakan bahwa dalam membangun kesuksesan dan menghindari terjebak hingga jatuh miskin, maka perlu agar kita membangun kepercayaan. Katanya, tanpa kepercayaan, maka tak ada uang.

"Saya akan memberikan tips supaya bisa keluar dan mencegah orang jatuh ke dalam kesusahan ataupun kemiskinan. Prinsip pertama yang dikatakan, kepercayaan." ungkapnya.

"Manifestasi kepercayaan, tanpa kepercayaan tidak ada uang. Nah ini yang seringkali orang berpikir pendek," sambungnya.

Soal kepercayaan, Akino memberi contoh. Saat kita bersikap atau melakukan kebohongan, artinya kita sedang tak merawat 'akar' hidup. Lama-lama, ini akan membuat hidup menjadi 'busuk'.

"Ketika kita kerja kita tidak jujur kepada atasan, menurut saya itu sedang tidak merawat akar-akarnya, bakal busuk lama-lama. Pohon tersebut
akan mati batangnya tidak bagus daunnya keriting dan buahnya tidak ada."

"Apapun profesi kita, entah kita sebagai pedagang, tetap kita sebagai profesional. Uang yang datang itu adalah berapa kepercayaan yang diberikan konsumen kepada kita. Berapa tingkat kepercayaan atasan kepada kita, berapa kepercayaan kolega ataupun klien yang menggunakan jasa kita, sekali lagi, kepercayaan adalah harta itu sendiri," jelasnya.

2. Ringan tangan & bangun relasi

Prinsip kedua yang Akino ajarkan yakni soal ringan tangan. Konotasi yang dimaksud buka yang negatif ya, Bunda. Ini artinya kita mesti tak ragu untuk menolong orang lain.

"Prinsip ringan tangan sangat sederhana. Kita hidup tidak bisa sendirian, betapa bibit kita terbaik sekalipun, kalau kita tidak ada jaringan sosial atau relasi, maka kita tidak akan penghasil benih, tanah yang baik. Inilah yang disebut dengan jaringan," ungkapnya.

"Maksudnya kita membangun jaringan sosial kepada orang-orang, kepada teman-teman, sahabat-sahabat yang tadinya belum kita kenal, kemudian akan berbaik semuanya menjadi lahan yang subur. Ketika kita dalam kesulitan, dia akan mengingat kita."

"Ini prinsip yang paling sederhana kalau kita mau ulangi terus. Sebelum usaha kita dibantu orang lain, bantulah orang-orang yang baru mulai usaha.

Simak selengkapnya di halaman berikut.

SKILL ATAU KEMAMPUAN

Ilustrasi bangun skill/Foto: Getty Images/ljubaphoto

3. Skill atau kemampuan

Kemudian yang terakhir dan penting untuk kita lakukan yakni soal skill atau kemampuan, Bunda. Kata Akino, hal ini sering kali terlupakan, lho.

"Hal ketiga yang penting kita lakukan tapi sering kita lupa adalah 'Apakah kita memiliki skill (keahlian) yang cukup?."

"Ketiga ini penting sekali karena bagaimanapun kehidupan, itu membutuhkan keahlian kepercayaan dan ringan tangan. Ada ada dasar yang kokoh tapi kalau kita tidak memiliki kemampuan ataupun keahlian yang cukup, maka akan sulit sekali berkembang tentang bidang pekerjaan," sambungnya.

Akino menggarisbawahi bahwa kita harus menginvestasikan waktu untuk meningkatkan keahlian yang dimiliki saat ini. Ia juga memberi contoh bahwa hal tersebut bisa diperoleh dengan mudah, terlebih dengan adanya media sosial saat ini.

"Dengan sosial media, orang mudah sekali meningkatkan keahlian. Kita bisa sekali mendapat petunjuk dari sahabat-sahabat yang mungkin bisa
membantu kita prinsip pertama."

"Dalam rangka mendapatkan keahlian, cari orang yang terbaik di bidangnya dan jujur. Harus sabar, karena orang yang terbaik di bidangnya bagi orang awam menyebalkan. Memang kenyataannya orang sukses orang hebat itu menyebalkan," pesannya.

Sebagai penutup, Akino menegaskan bahwa dengan menjalani ketiga hal tersebut, maka perlahan kehidupan kita juga akan membaik. Paling penting, pupuk selalu kesabaran saat menjalaninya satu persatu.

Jika melakukan tiga prinsip ini, maka batang kehidupan akan baik. Tapi tentu, kalau saat ini sedang susah, perlu sekali untuk bersabar dan belajar lagi."

"Semoga ini menjadi inspirasi kehidupan, sehingga kalian bisa bertahan bersabar dan memupuk akarnya di periode yang sedang susah ini dan kelak ketika ekonomi membaik, saya yakin anda berada di barisan terdepan yang mengalami kemajuan," tuturnya.