Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Investigasi Kematian Putri Diana Siap Diungkap Meski Ramai Teori Konspirasi

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 17 Aug 2022 19:25 WIB

FILE - In this file photo dated Nov. 7, 1985, Britain's Princess Diana wears the Spencer tiara as she and Prince Charles attend state dinner at Government House in Adelaide, Austraila.  The BBC’s board of directors has announced Wednesday Nov. 18, 2020, the appointment of a retired senior judge to lead an independent investigation into the circumstances around a controversial 1995 TV interview with Princess Diana.  (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)
Investigasi Polisi soal Kematian Putri Diana Siap Diungkap Meski Ramai Teori Konspirasi / Foto: AP/Jim Bourdier

Hampir 25 tahun berlalu sejak kematian Putri Diana. Namun hingga saat ini, peristiwa kecelakaan di Terowongan Pont de l'Alma, Prancis, itu masih menjadi misteri.

Seperti yang diberitakan kepada publik, Putri Diana mengalami kecelakaan saat berada di dalam mobil bersama pengusaha Dodi Al-Fayed dan sopirnya, Henri Paul.

Putri Diana meninggal dunia di usia 36 tahun setelah pihak rumah sakit berusaha menyelamatkan nyawanya dengan melakukan operasi. Namun sayang, ia harus meninggalkan kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry, untuk selama-lamanya.

Segera setelah kecelakaan itu terjadi, Brigade Kriminal Prancis langsung membuka penyelidikan. Sementara itu, Polisi Metropolitan melakukan penyelidikan mereka sendiri tujuh tahun kemudian pada 2004.

Meskipun kecelakaan itu telah berlalu hampir seperempat abad yang lalu, kematian Putri Diana masih terus memicu teori konspirasi selama beberapa dekade. Bahkan baru-baru ini, serial televisi tentang penyelidikan kematian Putri Diana telah direncanakan.

Kanal TV Channel 4 telah merencanakan serial bertajuk Investigating Diana: Death in Paris yang merupakan hasil kolaborasi antara Sandpaper Films dan Discovery+.

Disutradarai oleh Will Jessop dan Barnaby Pell, serial ini akan terbagi ke dalam empat bagian. Serial akan membawa penonton menelusuri proses penyelidikan kematian Putri Diana. Sementara itu, Natacha Brounais dan Miriam Jones dikabarkan bakal menjadi produser serial ini.

Menariknya, serial ini melibatkan sejumlah detektif top di Inggris dan Prancis yang belum pernah berbicara di depan umum mengenai peristiwa tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya memisahkan fakta dan fiksi.

"Serial ini akan mendengar bagaimana detektif mengejar setiap petunjuk saat bermanuver antara saksi yang tidak dapat diandalkan dan ingatan yang salah," bunyi keterangan serial tersebut, dilansir Variety.

"Serial juga akan memeriksa permintaan jawaban publik yang tak terpuaskan, yang memicu minat pers yang belum pernah terjadi sebelumnya dan proliferasi ruang obrolan online, dengan spekulasi tentang 'penyebab sebenarnya' kematian Diana menjadi salah satu sensasi viral pertama di internet," lanjutnya.

Shaminder Nahal, kepala spesialis faktual dan editor di Channel 4 mengatakan, serial ini akan dikemas ke dalam dokumenter forensik yang sangat rinci.

"Serial akan mengeksplorasi secara rinci forensik apa yang terjadi dalam penyelidikan setelah kematian Putri Diana, seperti apa rasanya bagi para detektif yang mengerjakan sebuah berita global besar. Itu bukan hanya tragedi bagi keluarga yang terlibat, tetapi juga fenomena internet besar-besaran," tuturnya.

Akan diangkat menjadi serial investigasi, kematian Putri Diana meninggalkan banyak cerita. Salah satunya tentang kalimat terakhirnya sebelum tewas. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang wawancara Putri Diana yang menggegerkan masyarakat Inggris:

[Gambas:Video Haibunda]



KALIMAT TERAKHIR DIANA SEBELUM MENINGGAL

Wawancara Putri Diana: Apa yang dilakukan Martin Bashir dan BBC?

Putri Diana / Foto: BBC World

Tepat 24 tahun lalu, Putri Diana meninggal dunia usai kecelakaan mobil yang merenggut nyawanya di tanggal 31 Agustus 1997. Peristiwa itu terukir dalam sejarah hingga saat ini.

Pada malam itu, Putri Diana tengah berada di dalam mobil bersama konglomerat Dodi al-Fayed. Mobil yang dikendarai oleh supir itu mengalami kecelakaan ketika melintasi Terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis.

Mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang diperkirakan mencapai 65 mph. Kecelakaan itu merenggut nyawa Putri Diana, Dodi al-Fayed, dan supir mereka yang bernama Henri Paul.

Banner Telapak Kaki Bayi

Dalam kecelakaan fatal tersebut, terdapat seorang saksi yang mencoba menolong Putri Diana. Ia merupakan kepala pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian.

Melansir laman PageSix, Sersan Xavier Gourmelon melaporkan kepada Daily Mail bahwa Putri Diana masih dapat bergerak dan berbicara pasca terjadinya kecelakaan. Ia menceritakan bagaimana wanita 36 tahun itu menoleh dan berbicara kepadanya.

"Ya Tuhan, apa yang terjadi?" ucap Putri Diana saat itu.

Melihat Putri Diana yang masih tersadar, Xavier mencoba menenangkan mantan istri Pangeran Charles itu.

"Dia berbicara dalam bahasa Inggris. Saya masih bisa mengingat kejadian itu. Saya mencoba menenangkannya. Saya memegang tangannya," ungkap Xavier Gourmelon.

Pada saat itu Xavier Gourmelon mengaku tidak mengenali wajah sang Putri. Ia tak sadar bahwa dirinya sedang mencoba menyelamatkan sosok penting dari Kerajaan Inggris, Bunda.

Menurut pengakuan Xavier Gourmelon, Putri Diana tampak baik-baik saja usai mengalami kecelakaan. Secara fisik, hanya terlihat beberapa luka pada tubuh Diana. Salah satu lukanya berada di bagian bahu.

Kepala pemadam kebakaran itu kemudian menolong Putri Diana dan membantunya diangkut ke dalam ambulans. Setelah itu, barulah ia mendapat kabar dari seorang kapten di lokasi kejadian bahwa Diana adalah Putri Kerajaan Inggris. Baca kelanjutan kisah Putri Diana di halaman selanjutnya, Bunda.

DOKTER MENJADI SAKSI KECELAKAAN PUTRI DIANA

Putri Diana

Putri Diana / Foto: YouTube National Geographic

Sersan Xavier Gourmelon menolong Putri Diana bersama para petugas pemadam kebakaran lainnya di lokasi kejadian. Setelah itu, ia baru mengetahui bahwa Diana merupakan seorang putri.

"Kapten memberi tahu saya sapa dia (Putri Diana) sebenarnya. Kemudian saya langsung dapat mengenalinya. Tetapi pada saat kejadian saya tak mengenalinya," tutur Xavier.

Bukan cuma Xavier Gourmelon yang menjadi saksi di peristiwa bersejarah tersebut. Tragedi di Terowongan Pont de l'Alma itu juga disaksikan oleh seorang dokter.

Frederic Mailliez kala itu tidak sedang bertugas. Namun ia tak sengaja menemukan lokasi kecelakaan Putri Diana dalam perjalanan pulang dari pesta.

Frederic melihat dua orang yang diduga sudah meninggal dunia. Namun ia membenarkan bahwa Putri Diana pada saat itu masih dalam keadaan hidup, Bunda.

Setelah kecelakaan itu, Ibunda Pangeran William dan Harry terlihat seperti sedang duduk di lantai baris belakang mobil Mercedes-Benz W140 S-Class. Ia menilai Diana terlihat sangat cantik meski sedang terluka.

"Saya melihat dia adalah wanita paling cantik dan tidak memiliki luka (yang parah) di wajahnya. Ia tidak berdarah tetapi hampir tidak sadarkan diri dan kesulitan bernapas," ungkap Frederic.

Sementara itu di rumah sakit, Kepala Dinas Yves-Marie Clochard-Bossuet sangat terkejut ketika mendengar kabar Putri Diana. Sesampainya di sana, ia sudah menemukan jenazah Putri Diana yang ditutupi oleh sehelai kain putih.

"Saya baru pertama kali melihatnya (Putri Diana) pada saat itu," kata Yves-Marie.

"Dia benar-benar dalam keadaan utuh, tidak ada bekas atau noda, ataupun riasan. Benar-benar alami. Dia adalah wanita yang sangat cantik," sambungnya.

Putri Diana meninggalkan dua putranya yang masih remaja. Pangeran William pada saat itu berusia 15 tahun, sedangkan Harry masih 12 tahun.

Hingga saat ini kepergian Putri Diana masih meninggalkan luka bagi kedua putranya dan seluruh masyarakat Inggris.


(anm/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda