Isi Buku Pangeran Harry Disebut Bisa 'Menyerang' Kate Middleton, Ada Apa?

LONDON, ENGLAND - JUNE 10: Prince William, Duke of Cambridge, Catherine, Duchess of Cambridge and Prince Harry arrive for a service of thanksgiving for Queen Elizabeth II's 90th birthday at St Paul's cathedral on June 10, 2016 in London, United Kingdom. (Photo by Matt Dunham - WPA Pool/Getty Images)

Isi Buku Pangeran Harry Disebut Bisa 'Mengancam' Kate Middleton, Ada Apa? / Foto: Getty Images

Setelah merilis serial dokumenter di Netflix bersama Meghan Markle, Pangeran Harry kini tengah mempersiapkan peluncuran buku autobiografi berjudul Spare.

Memoar tersebut dijadwalkan meluncur pada 10 Januari 2023 mendatang. Buku itu disebut-sebut merupakan misi Pangeran Harry dalam mengungkapkan fakta sesungguhnya di balik keluarga Kerajaan Inggris.

Duke of Sussex telah mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa dia ingin berdamai dengan keluarganya, terutama saudara laki-lakinya yaitu Pangeran William dan sang ayah, Raja Charles III.

Namun hal itu tampaknya tidak mungkin karena muncul laporan yang mengklaim bahwa memoar Harry yang akan datang akan merilis detail yang lebih mengerikan tentang hubungannya dengan Pangeran William dan istrinya Catherine, Kate Middleton.

Buku Pangeran Harry memuat detail tentang Kate Middleton

Menurut sumber kerajaan yang berbicara kepada The Sunday Times, detail di dalam buku Pangeran Harry kemungkinan akan lebih buruk dari yang diantisipasi oleh pihak Kerajaan Inggris.

"Secara umum, saya pikir bukunya akan jauh lebih buruk dari yang diantisipasi oleh Kerajaan Inggris. Semua yang disampaikan di dalamnya benar-benar secara terbuka," tuturnya, dilansir Kidspot.

Sumber juga mengatakan bahwa Pangeran William, terutama Kate Middleton, bisa saja terancam karena pernyataan Harry di buku itu, Bunda. Detail mengenai mereka bahkan diperkirakan lebih buruk dari Raja Charles III.

"Mengenai Charles lebih baik dari yang saya harapkan, tetapi mungkin akan sulit untuk William. Bahkan Kate hanya mendapatkan sedikit sisi," ungkapnya.

Sumber itu kemudian menjelaskan bahwa Harry agak terlalu jujur ketika menjelaskan bagaimana perseteruan antara kakak-beradik itu dimulai.

Duke of Sussex bahkan menggambarkan perkelahian antara keduanya, bahkan sebelum media mengetahui 'kebenaran' tentang apa yang terjadi di balik pintu istana.

"Ada detail-detail kecil ini dan deskripsi pertarungan antara dua bersaudara itu. Saya pribadi tidak bisa melihat bagaimana Harry dan William bisa berdamai setelah ini," kata sumber tersebut.

Kendati demikian, Pangeran Harry sempat mengungkapkan bagaimana ia berharap untuk berdamai dengan keluarganya dalam wawancara terbarunya. Baca di halaman setelah ini.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang perubahan gelar Kerajaan Inggris pasca kematian Ratu Elizabeth II:

HARRY INGIN BERDAMAI?

Pangeran Harry / Foto: Instagram @kensingtonroyal

Terlepas dari ancaman Spare untuk Kerajaan Inggris, Pangeran Harry sempat mengungkapkan bagaimana ia berharap untuk berdamai dengan keluarganya dalam wawancara terbaru bersama jaringan Inggris ITV dan AS CBS.

"Seharusnya itu semua tidak berakhir seperti ini. Saya ingin sebuah keluarga, bukan institusi," ungkap Pangeran Harry kepada jurnalis ITV Tom Bradby, dilansir PEOPLE.

"Mereka merasa lebih baik menganggap kami, entah bagaimana, sebagai penjahat. Mereka sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai," bebernya.

Pangeran Harry sebenarnya ingin berdamai

Terlepas dari segala upayanya, Pangeran Harry mengatakan harapan terbesarnya adalah mengembalikan keluarganya 'normal' seperti sedia kala.

"Saya ingin ayah saya kembali. Saya ingin saudara laki-laki saya kembali," ucap ayah dua anak itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Anderson Cooper, Harry menjelaskan mengenai tuduhan 'pembocoran' di media dan bagaimana berita negatif telah mempengaruhi ia dan Meghan. Harry juga memberi tahu Cooper mengapa dia lebih suka menangani masalah secara terbuka.

"Setiap kali saya mencoba menanganinya secara tertutup, selalu ada kebocoran dan cerita yang menentang saya dan istri saya. Anda tahu, moto keluarga adalah 'Jangan pernah mengeluh, jangan pernah menjelaskan.' Tetapi itu hanya moto dan tidak sungguh berlaku," tutur Harry.

Di sisi lain, Pangeran Harry juga menjelaskan bagaimana berita mengenai dirinya dan Meghan sering dibuat-buat, Bunda.

"Mereka akan berbicara dengan koresponden dan koresponden itu akan diberi informasi untuk menulis cerita. Mereka akan mengatakan bahwa mereka menghubungi Istana Buckingham untuk memberikan komentar, tetapi sebenarnya berita itu hanyalah komentar Istana Buckingham sendiri," bebernya.

Dalam buku yang akan segera ia rilis, ayah dua anak ini menjanjikan 'laporan langsung' yang akurat dan sepenuhnya jujur mengenai kehidupannya. Termasuk tentang kenangannya bersama ibunda, Putri Diana. Baca di halaman setelah ini.

KENANGAN HARRY TENTANG DIANA

BIRMINGHAM, UNITED KINGDOM - OCTOBER 31: Princess Diana, Patron, Opening The National Institute Of Conductive Education At Cannon Hill House, Russell Road, Moseley, Birmingham. The Princess Is Wearing A Black And White Houndstooth Check Suit And She Is Carrying A Christian Dior Black Handbag. (Photo by Tim Graham Photo Library via Getty Images)

Putri Diana / Foto: Tim Graham Photo Library via Get/Tim Graham

Menurut penerbit Penguin Random House, buku Pangeran Harry akan mengisahkan kehidupannya di mata publik dari masa kanak-kanak hingga dewasa, termasuk dedikasinya untuk mengabdi, serta tugas militer yang dua kali membawanya ke garda depan di perang Afghanistan.

Buku autobiografi tersebut juga akan memuat tentang kegembiraan yang dia temukan, khususnya dalam mengemban peran suami dan ayah.

"Pangeran Harry akan menawarkan potret pribadi yang jujur dan menawan, yang menunjukkan kepada pembaca bahwa di balik semua yang mereka pikir mereka ketahui terdapat kisah manusia yang menginspirasi, berani, dan membangkitkan semangat," kata Penguin Random House dalam pernyataan resmi mereka.

Kenangan Pangeran Harry di pemakaman Putri Diana

Buku itu juga akan membagikan kenangan pedih kala Putri Diana dimakamkan pada tahun 1997. Pangeran Harry berjalan bersama saudaranya, Pangeran William, yang berusia 15 tahun, sang ayah Pangeran Charles, sang kakek Pangeran Philip, dan paman Charles Earl Spencer di jalanan London.

"Itu adalah salah satu gambar paling memilukan di abad kedua puluh. Dua anak laki-laki, dua orang pangeran, berjalan di belakang peti mati ibu mereka saat dunia menyaksikan dalam kesedihan dan horor," penerbit buku Penguin Random House mengatakan di situs web mereka.

"Saat Diana, Putri Wales dimakamkan, miliaran orang bertanya-tanya apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh para pangeran serta bagaimana kehidupan mereka akan berjalan sejak saat itu."

Sebelumnya, suami dari Meghan Markle itu mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan emosional ketika harus berjalan beriringan di belakang peti mati sang Bunda.

"Ibu saya baru saja meninggal, dan saya harus berjalan menempuh jarak jauh di belakang peti matinya, dikerumuni oleh ribuan orang yang melihat kami dan jutaan orang lainnya menyaksikan dari televisi," tutur Pangeran Harry kepada Newsweek dalam wawancara 2017 lalu.

"Saya pikir tidak seharusnya seorang anak diminta untuk melakukan itu, dalam keadaan apa pun. Saya tidak berpikir itu akan terjadi hari ini," imbuhnya.