sign up SIGN UP search

trending

Kisah Sedih Dokter Mawar, Spesialis Paru Mengabdi di Papua Ditemukan Meninggal

Annisa A   |   Haibunda Jumat, 10 Mar 2023 18:40 WIB
A woman who is terribly tired and depressed.
Depressed, exhausted.
Sadness, resignation, weakness, loneliness, anxiety. caption
Jakarta -

Berita mengenai penemuan jasad seorang dokter di Nabire, Papua Tengah, menuai sorotan publik. Kasus ini semakin ramai usai diunggah oleh rekan sejawat sang dokter.

Dokter spesialis paru bernama Mawartih Susanty atau biasa dikenal sebagai dokter Mawar, ditemukan meninggal dunia pada Kamis (9/3/2023) di rumah dinasnya yang berlokasi di Kompleks RSUD Nabire.

Kasus ini kemudian dibahas oleh seorang dokter penyakit dalam bernama RA Adaninggar atau yang akrab disapa dr Ning. Ia membuat unggahan di media sosial dan mengatakan bahwa mendiang Mawar merupakan salah satu kenalannya.


Lewat tulisannya, Ning menyoroti perjuangan dokter di Indonesia yang jarang menjadi perhatian. Salah satunya adalah kasus kematian Mawartih Susanty.

"Berita ini baru kemarin saya dapatkan, kebetulan saya kenal dengan dokter yang ada di berita ini, dulu kami sekolah bareng, orangnya sangat sangat baik. Semua yang kenal beliau pasti ingat sebaik apa beliau. Orang yang ga pernah marah," kenang dr Ning, dikutip dari akun Instagram @drningz yang telah diizinkan untuk dikutip HaiBunda.

Ning bercerita, ia sungguh terkejut ketika mendengar berita tentang kematian rekannya. Dokter yang akrab disapa Mawar itu meninggal dunia dengan adanya dugaan tindakan kriminal, Bunda.

"Kaget sekali dengar berita ini. Beliau ditemukan meninggal di rumah dinasnya dan ada DUGAAN sebagai korban tindakan kriminal (masih dalam penyelidikan). Semoga tidak," ucap dr Ning.

Ning kemudian mengungkapkan bahwa almarhum sempat mengalami gangguan di daerah sekitar rumah dinas sebelum meninggal dunia. Namun sayangnya, keluhan dr Mawar tak pernah mendapat perhatian.

"Beberapa bulan terakhir juga beliau sempat mengeluhkan masalah keamanan di daerah sekitar rumah dinas tapi belum mendapatkan tanggapan serius karena memang belum ada kejadian yang merugikan saat itu. Kasus ini pun sepertinya akan sulit diungkap karena beliau tinggal sendiri di rumah dinas," ia bercerita.

Berdasarkan penuturan Ning, mendiang Mawar bukan merupakan orang asli Papua. Ia mengadu nasib dengan bekerja sebagai dokter di tempat yang jauh.

Meski begitu, dokter Mawar rela bertahan hidup seorang diri di Papua demi mengabdi untuk masyarakat. Ia merupakan satu-satunya dokter spesialis paru di Nabire, Bunda.

"Beliau seorang wanita, belum menikah, bukan orang asli Papua, mau bekerja di sana, di daerah yang kabarnya bukan daerah yang aman, dan beliau tidak mau meninggalkan Papua karena beliau adalah satu-satunya spesialis paru di sana," ungkap dr Ning.

Sebelum meninggal dunia, Mawar mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Pulau Jawa. Namun takdir berkata lain. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang kisah inspiratif tentang wanita yang sebarkan kisah Rasul dan Nabi di AS:

[Gambas:Video Haibunda]

DIPANGGIL BEKERJA KE PULAU JAWA
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!