Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Berhati Mulia, Dokter di Depok Ini Buka Praktik Bertarif Sukarela Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 12 Dec 2021 16:30 WIB

dokter Rinal Dhuhri
Rinal Dhuhri/Foto: dokter Rinal Dhuhri (Nahda-detik)

Setiap orang tentunya berharap hidup sehat dan bisa berobat dengan nyaman tanpa khawatirkan biaya. Sayangnya, hal tersebut tak berlaku bagi banyak orang, yang justru enggan memeriksakan kondisi diri karena tak mampu membayarnya dengan cukup biaya.

Hal ini kemudian membuat hati dokter bernama Rinal Dhuhri ini terketuk. Ia lantas membuat langkah positif dengan membuka praktik sekaligus menetapkan tarif sukarela.

Rinal ungkap bahwa ia bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta dan di sana pasien membayarnya dengan tarif normal. Untuk tarif sukarela sendiri, ia lakukan di tempat praktik sendiri, yakni di Cilodong, Depok.

"(Kalau yang sukarela) di praktik pribadi saya, di Cilodong, Depok," katanya, dikutip dari channel YouTube TRANS TV Official.

Rinal ungkap ada banyak cerita yang ia alami selama jalani praktik dengan tarif sukarela ini, Bunda. Di antaranya dari pasien home visit.

"Saya datang ke rumah-rumah (home visit) bagi pasien-pasien yang tidak sanggup klinik atau ke tempat praktik saya. Di situ banyak kisah menarik bagi saya sendiri," bukanya.

Banner Hages Budiman Bunda Hebat di Sekitar kita

Dari beberapa di antaranya, Rinal ungkap bahwa mereka tak berobat karena tak memiliki biaya. Baik untuk kendaraan menuju tempat praktik, hingga membayar jasa dokter.

"Kadang-kadang mereka enggak punya kendaraan dan enggak punya biaya."

"Mereka berpikir ketika panggil dokter ke rumah, itu pasti biaya lebih mahal," tuturnya.

Pada satu kesempatan, ia juga pernah dibayar dengan sayuran, Bunda. "Itu benar (dibayar dengan sayur). Jadi itu bukan saat ini saja (tarif sukarela). Sejak awal saya praktik dan home visit, kadang-kadang mereka bilang 'Dok saya enggak punya biaya'. Saya bilang enggak perlu karena jasa saya ikhlas bahkan gratis."

"Lalu ada juga yang bilang, 'Dok adanya ini (sayur)'. (Dijawab), 'Ya itu lah rezeki saya, mau ibu kasih apapun, yang penting ikhlas. Jadi kita sama-sama berkah.' Saya ngomong seperti itu," paparnya.

Keputusan Rinal membuat praktik dengan tarif sukarela ini menuai banyak reaksi dari netizen. Postingannya soal hal tersebut pun sempat membuatnya viral kala itu.

"Saya sudah sebarkan pertama di TikTok, sekitar 15 menit saya hapus lagi karena enggak menyangka sampai begitunya (viral)," katanya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga saran dokter anak untuk atasi demam pada Si Kecil dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN BUKAN PRAKTIK DENGAN TARIF SEIKHLASNYA

dokter Rinal Dhuhri

Rinal Dhuhri/Foto: dokter Rinal Dhuhri (Nahda-detik)

Dalam kesempatan yang sama, Rinal menceritakan bahwa sejak awal, ia tak berambisi pada materi, Bunda. Niatnya menjadi dokter pun tulus untuk membantu banyak orang.

"Sebetulnya sebelum saya jadi dokter, saat saya mau masuk kuliah kedokteran tuh kasih tahu ke ibu kalau saya mau jadi dokter untuk membantu orang banyak, bukan mencari materi," katanya.

Sejak awal bekerja, Rinal memasang tarif. Namun, itu bukan untuk jasanya. Lama-kelamaan, pria asal Aceh itu pun memiliki ide untuk buka praktik dengan tarif seikhlasnya saja. "Kemudian saya berpikir, 'Kenapa enggak sekalian saja saya buat bayar seikhlasnya,'" sambungnya.

Lebih lanjut, Rinal juga bercerita bahwa dari hal yang ia lakukan, ia mendapatkan kepuasan tersendiri ketika melihat pasiennya terbantu.

"Jadi orang lebih terbantu, mereka enggak berpikir untuk berobat itu (perlu) dengan biaya yang mahal, seperti itu," ungkapnya.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa ada hal-hal lain yang menjadi prioritas baginya. Yakni bisa melihat pada pasien bisa berobat dan sembuh setelahnya.

"Karena kalau menurut saya, sehat nomor satu. Apapun jenis penyakit mereka, yang penting saya melihat mereka bisa berobat dan sembuh. Saya merasa terharu, sangat senang," ucapnya.

Simak kelanjutannya ya, Bunda.

KINI LEBIH BANYAK PASIEN

Pasien yang Antre di Klinik dokter Rinal Dhuhri

Rinal Dhuhri/Foto: Pasien yang Antre di Klinik dokter Rinal Dhuhri (Nahda-detik)

Kemurahan hati Rinal ini terlihat berhasil membuat orang-orang terbantu. Meski upayanya untuk membantu pasien itu tersebar luas, namun masih ada saja yang tak percaya dan datang untuk memastikan.

Kata Rinal, ketika pasien menanyakan soal tarif sukarela, ia hanya dapat menjelaskan bahwa ia tak mungkin menyampaikan hal keliru. Kemudian, ia pun membenarkan hal tersebut pada mereka.

"Pertama mereka itu bertanya, datang ke klinik. Pertanyaannya 'Benar atau tidak?'. Saya bilang, saya menyampaikan sesuatu tentunya sudah dipikirkan terlebih dahulu, saya menyampaikan bahwa saya lakukan pengobatan bayar seikhlasnya," papar dokter tersebut.

Enggak hanya itu, Rinal juga ungkap bahwa kini kliniknya jadi lebih ramai dari sebelumnya. Dahulu, praktik pribadinya bisa didatangi 20-25 orang. Namun kini bertambah beberapa kali lipat.

"Alhamdulillah ramai, ya. Sebelumnya di klinik pribadi pasien sehari-hari itu 20-25."

"Alhamdulillah sekarang dibuka dengan bayar seikhlasnya dan banyak yang terbantu, semua bisa sampai 80 pasien per hari," sambungnya.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda