Kisah Raja Inggris Beli Istana Buckingham untuk Queen Charlotte, Tempat Lahir 14 dari 15 Anaknya

Bagi Bunda penikmat serial Kerajaan Inggris, tentunya enggak asing dengan tayangan Netflix berjudul Queen Charlotte: A Bridgerton Story, bukan? Sejak belakangan ini, prequel spin-off dari serial Bridgerton ini menjadi perbincangan publik.

Dirilis sejak 4 Mei 2023, Queen Charlotte: A Bridgerton Story menyoroti kisah masa muda Ratu Charlotte yang berkuasa pada masanya. Dalam serial ini, Ratu Charlotte muda diperankan oleh aktris India Ria Amarteifio, wanita berusia 21 tahun asal Inggris.

Sementara itu, Golda Rosheuvel menjadi Ratu Charlotte versi dewasa di Bridgerton dan Queen Charlotte: A Bridgerton Story.

Ratu Charlotte sendiri lahir dengan nama Sophia Charlotte pada 19 Mei 1744, Bunda. Beranjak remaja, ia mencuri perhatian Raja George III yang kala itu naik takhta di Kerajaan Inggris pada 1760.

Melansir dari Royal UK, Charlotte yang berusia 17 tahun dinilai sebagai kandidat istri yang tepat untuk Raja George III yang berusia 22 tahun dan belum menikah.

Kemudian, Raja mengumumkan kepada dewan istana pada Juli 1761 mengenai niatnya untuk menikahi Charlotte. Setelah itu, sekelompok pengawal yang dipimpin oleh The Earl of Harcourt berangkat ke Jerman untuk membawa Putri Charlotte ke Inggris.

Raja Inggris beli Istana Buckingham untuk Ratu Charlotte

Perlu untuk Bunda ketahui, Julie Andrews yang menjadi penulis serial Queen Charlotte: A Bridgerton Story mengatakan bahwa karyanya bukan kisah yang membungkus sejarah Inggris. Meski begitu, beberapa adegan di dalamnya sangat terinspirasi oleh peristiwa kehidupan nyata pada masa lalu, lho.

Salah satu yang menjadi perhatian yakni istana pemberian Raja Inggris untuk Ratu Charlotte. Diketahui, Ratu dihadiahi Istana Buckingham setelah menikah dengan sang Raja. Walau bukan tinggal di kediaman resmi pasangan kejaraan, namun istina ini menjadi tempat paling nyaman untuk ditinggali bersama.

Menurut informasi, Raja dan Ratu pindah ke Istana Buckingham pada 1762. Tempat tinggal ini begitu dicintai Ratu Charlotte dan menjadi tempat kelahiran 14 dari 15 anaknya.

Ya, dalam pernikahan tersebut, Raja dan Ratu dikarunia 15 anak. Mereka adalah:

1. George, Prince of Wales
2. Prince Frederick, Duke of York and Albany
3. Prince William, Duke of Clarence
4. Charlotte, Princess Royal
5. Prince Edward, Duke of Kent
6. Princess Augusta Sophia
7. Princess Elizabeth
8. Prince Ernest, Duke of Cumberland
9. Prince Augustus Frederick, Duke of Sussex
10. Prince Adolphus, Duke of Cambridge
11. Princess Mary, Duchess of Gloucester
12. Princess Sophia
13. Prince Octavius
14. Prince Alfred
15. Princess Amelia

Rumah tangga Raja dan Ratu

Rumah tangga Ratu Charlotte dan Raja George III berjalan harmonis. Namun suatu ketika, hidup mereka berubah karena kondisi yang dialami oleh sang Raja. Kehidupan mereka berubah pilu setelah Raja George III didiagnosa menderita penyakit mental pada 1765.

Karena kondisi tersebut, sang Raja tak lagi mampu memerintah kerajaan, Bunda. Meski penyakitnya dianggap hanya sementara atau tidak permanen, pada akhirnya Ratu Charlotte kemudian ditunjuk menjadi Bupati.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga video rekomendasi film bertema kerajaan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

BERAKHIR PILU

Istana Buckingham / Foto: Getty Images/Rixipix

Selama Raja George III sakit di sepanjang tahun 1788, terjadi konflik antara Ratu Charlotte dan putra pertamanya, George, Prince of Wales. Konflik ini mengenai sebuah wilayah di Inggris.

Dalam Undang-undang Kabupaten 178, Pangeran Wales dinyatakan sebagai regent atau pengawas. Ini berlaku jika seandainya Raja menjadi sakit secara permanen.

Undang-undang tersebut juga menyebutkan soal penempatan Raja, istana, dan anak-anak mereka di bawah perwalian Ratu, Bunda. Namun pada akhirnya, penyakit mental Raja George III yang semula disebut hanya sementara berubah menjadi permanen.

Kemudian, Pangeran Wales menjadi regent pada 1811. Meski begitu, Ratu Charlotte tetap setia di sisi Raja George III dan menjadi wali suaminya hingga menutup usia pada 1818.

Ratu Charlotte meninggal dunia di hadapan putra sulungnya di Dutch House yang sekarang dikenal sebagai Istana Kew pada 17 November 1818. Sang Ratu mengembuskan napas di usia 74 tahun. Ia dimakamkan di Kapel St George, Kastil Windsor.