Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Bos IKEA Pilih Hidup 'Miskin' Meski Telah Jadi Triliuner, Alasannya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Jul 2023 14:30 WIB

Corner view of the Ikea furniture store in Sunrise Florida near Fort Lauderdale on a mostly sunny Winter day. The image features the typical blue store with the yellow logo on its wall.
Kisah Bos IKEA Pilih Hidup 'Miskin' Meski Telah Jadi Triliuner, Alasannya/Foto: iStock
Jakarta -

Merk IKEA pasti sudah tak asing lagi bagi Bunda. Ya, jaringan toko perabot ini memang sudah mendunia. IKEA sendiri telah masuk ke Indonesia semenjak tahun 1990.

Hingga kini, IKEA semakin banyak ditemui di berbagai kota. Di balik itu semua, Bunda pernah terpikir enggak sih, bagaimana kehidupan pemiliknya?

Adalah Ingvard Kamprad, sosok pemilik toko furnitur asal Swedia ini. Sebagai pemilik perusahaan besar, sebetulnya tak aneh jika Bunda membayangkan Kamprad hidup bergelimang harta dan kemewahan, ya? Namun menariknya, fakta yang terjadi justru sebaliknya, Bunda.

Harta kekayaan pemilik IKEA

Bloomberg Index International pada 2006 memperkirakan Kamprad memiliki harta senilai US$58,7 miliar atau sekitar Rp800 triliun. Ini menjadikannya masuk ke dalam daftar salah satu orang terkaya di dunia.

Lalu, Forbes pada 2010 sempat menebak hartanya sebesar US$23 miliar atau sekitar Rp350 triliun. Namun, berbagai tebakan yang dilakukan banyak media ternama itu sama sekali tidak memberi titik terang.

Pria asal Swedia itu sama sekali bukan tipe orang kaya yang suka mengumbar harta. Kamprad justru ingin menutupi hartanya karena tidak ingin dikira pamer dan sombong, Bunda.

Pemilik IKEA memilih hidup sebagai orang 'miskin'

Pada 1976 Kamprad sempat menulis semacam deklarasi landasan bisnis IKEA berjudul "The Testament of Furniture Dealer". Lewat tulisan setebal 38 halaman itu, dia berpegang pada keyakinan bahwa pemborosan adalah dosa, dan kesederhanaan adalah kebaikan.

Apa yang ditulis tersebut bukan hanya bualan semata, lho, Bunda. Kamprad benar-benar menerapkannya dalam kesehariannya meki ia telah menjadi pebisnis sukses.

Melansir dari CNBC, dalam obituari yang ditulis New York Times, sebelum meninggal pada 2018 silam Kamprad menerapkan hidup jauh dari kemewahan.

Ia selalu naik pesawat kelas ekonomi super murah dalam perjalanan bisnis mengunjungi gerai IKEA di seluruh dunia. Lalu dilanjutkan dengan perjalanan kereta kelas dua.

Kamprad juga sering menyantap makanan murah dan tinggal di hotel yang sama sekali tidak berbintang. Bahkan, tak seperti triliuner pada umumnya, di rumah pribadinya di Swiss hanya ada mobil Volvo tua. Sedangkan lemari pakaian terisi oleh pakaian bekas yang dibeli di pasar loak.

Konon semua itu dijalani Ingvrad Kamprad sang pemilik IKEA bukan untuk menghindari pajak semata, lho. Lantas, apa tujuan sebenarnya menjalani hidup demikian meski telah menjadi triliuner?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda