5 Fakta Air Mata di Ujung Sajadah, Film Perjuangan Ibunda yang Sementara Unggul dari Sleep Call

5 Fakta Air Mata di Ujung Sajadah, Film Perjuangan Ibunda yang Sementara Unggul dari Sleep Call / Foto: Instagram @airmatadiujungsajadahfilm

Film Air Mata di Ujung Sajadah tengah menjadi tontonan terbaru di bioskop. Meluncur pada 7 September 2023, film ini menghadirkan kisah perjuangan seorang Bunda.

Sejak pertama kali ditayangkan di layar lebar, Air Mata di Ujung Sajadah sukses bersaing dengan film Tanah Air lainnya yang juga hadir di bioskop.

Bunda penasaran seperti apa filmnya? Nah, berikut ini 5 fakta seputar film bioskop Tanah Air terbaru Air Mata di Ujung Sajadah yang HaiBunda rangkum dari berbagai sumber.

1. Sinopsis film Air Mata di Ujung Sajadah

Mengusung genre drama keluarga, film Air Mata di Ujung Sajadah menghadirkan kisah menyentuh tentang perjuangan seorang perempuan dalam menjalani perannya sebagai Bunda.

Kisah dibuka dengan menampilkan kehidupan Aqilla (Titi Kamal) bersama suaminya, Arfan (Krisjiana Baharudin).

Setelah dikaruniai anak, Aqilla dibohongi oleh ibunya sendiri, Halimah (Tutie Kirana). Bayinya disebut sudah meninggal, Bunda. Padahal, Halimah menyerahkannya untuk diasuh oleh pasangan lain.

Pasangan itu adalah Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) yang telah lama menantikan kehadiran momongan.

Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui bahwa anaknya masih hidup dan kini bernama Baskara (Faqih Alaydrus). Konflik batin pun terjadi ketika ia tak tega merenggut kebahagiaan Arif dan Yumna, namun ingin kembali bersatu dengan sang anak.

2. Dibintangi artis papan atas

Film Air Mata di Ujung Sajadah dibintangi oleh sederet artis ternama, lho. Mereka sukses membawakan kisah menyentuh tentang drama keluarga.

Beberapa artis yang ditunjuk memainkan peran di film ini antara lain Titi Kamal, Fedi Nuril, Citra Kirana, Jenny Rachman, Faqih Alaydrus, Krisjiana Baharudin, Tutie Kirana, dan Mbok Tun.

Berikut ini detail pemeran film Air Mata di Ujung Sajadah:

Titi Kamal sebagai Aqilla
Fedi Nuril sebagai Arif
Citra Kirana sebagai Yumna
Jenny Rachman sebagai Eyang Murni
Faqih Alaydrus sebagai Baskara
Krisjiana Baharudin sebagai Arfan
Tutie Kirana sebagai Halimah
Mbok Tun sebagai Mbok Tun

Tak hanya menggandeng artis papan atas, film Air Mata di Ujung Sajadah juga menuai pujian karena terlahir dari penulis andal. Baca di halaman setelah ini.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang rekomendasi film Indonesia tentang wanita hebat:

KARYA PENULIS TERKEMUKA & DEBUT NAFA URBACH

Film Air Mata di Ujung Sajadah / Foto: Instagram @airmatadiujungsajadahfilm

3. Ditulis oleh Titien Wattimena, peraih Piala Citra 2013

Film Air Mata di Ujung Sajadah terlahir dari tangan penulis Titien Wattimena, Bunda. Sepak terjangnya di bidang film sudah bermula sejak 2004 silam.

Titien Wattimena merupakan penulis skenario yang mengawali kariernya sebagai asisten sutradara untuk video klip dan iklan.

Ia juga sudah meraih berbagai penghargaan di ajang penghargaan terkemuka, salah satunya Festival Film Indonesia (FFI). Titien dianugerahi Piala Citra untuk Cerita Asli Terbaik 2013 berkat film Sang Pialang.

4. Film Air Mata di Ujung Sajadah jadi debut Nafa Urbach

Air Mata di Ujung Sajadah juga menjadi debut Nafa Urbach sebagai produser film drama keluarga, Bunda.

Aktris asal Magelang itu mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat berbeda ketika menjalani peran kali ini.

"Beda banget. Tanggung jawabnya lebih berat. Lebih ribet juga jadi produser, karena atur keuangan, urusin bintangnya, scheduling in everything, budgeting, promoting dan masih banyak lagi," ujar Nafa Urbach di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023), dikutip dari detikcom.

Salah satu tantangan Nafa Urbach adalah berurusan dengan hal seputar keuangan, termasuk budget dari para artis yang bermain di film tersebut.

"Hampir 50 persen budget itu untuk 3 pemain. Sisanya buat produksi. 50 lebih lah untuk mereka. Sudah bayar artisnya mahal banget kan hahaha. Ini mahal-mahal banget artisnya," ungkapnya.

5. Ditonton lebih banyak daripada Sleep Call

Air Mata di Ujung Sajadah sukses bersaing dengan film Indonesia yang juga sedang tayang baru-baru ini, lho.

Film tersebut ditonton lebih banyak dibandingkan dengan Sleep Call dalam 7 hari penayangannya.

Berdasarkan pantauan HaiBunda saat artikel ini ditulis, Air Mata di Ujung Sajadah berhasil mendapatkan 486.158 penonton, sebagaimana diungkapkan oleh akun Instagram resmi mereka @airmatadiujungsajadahfilm.

Sementara itu, film Sleep Call yang tayang pada 7 September 2023 meraih 250.000 penonton, menurut keterangan akun resmi @sleepcall.film.

Namun, angka tersebut masih bersifat sementara dan peringkatnya dapat berubah sewaktu-waktu, Bunda.

Jangan lupa, saksikan juga video tentang rekomendasi film bioskop di bulan September 2023:

[Gambas:Video Haibunda]