Jawaban Atalarik Syach soal Tsania Marwa Tolak Beri Paspor Anak untuk Berangkat Umrah

Atalarik Syah menggelar konferensi pers terkait kemenangan harta Gono gini di RM Mang Kabayan, Jl Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (05/04/2021).

Jawaban Atalarik Syah Soal Tsania Marwa Tolak Beri Paspor Anak untuk Berangkat Umrah/Foto: Noel/detikcom

Ketegangan di antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa soal anak belum usai, Bunda. Sejak bercerai pada 2017 lalu, keduanya masih mempermasalahkan soal hak asuh anak.

Terbaru, Tsania Marwa terlihat meradang karena kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, akan diajak menjalani ibadah umrah. Melalui postingan di Instagram, ia mengaku tak mengizinkan termasuk memberikan paspor.

Tsania juga sebut tak ingin dianggap sebagai ibu yang 'jahat' lantaran tak memberikan dokumen negara tersebut. Apalagi, ia sudah tujuh tahun tak diberikan hak sebagai seorang ibu atas putra dan putrinya.

"Hampir 7 tahun hak saya sebagai ibu tidak diberikan, sekarang koar-koar seperti saya yang "jahat" gak mau kasih passport anak buat umrah," tulisnya di Instagram.

Tanggapan Atalarik Syach

Menyoal seruan sang mantan istri, Atalarik Syach kemudian memberikan tanggapan, Bunda. Katanya, rencana umrah tersebut merupakan endorsement dan berniat untuk membawa serta anak-anaknya.

"Jadi kebetulan saya ada endorsan umrah ini. Sebenarnya mau berangkat akhir bulan depan, anak-anak mau dibawa," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Bagi Atalarik, ini juga menjadi kesempatan yang sangat baik untuk anak-anaknya. Ia pun menyarankan keduanya untuk terlebih dahulu meminta izin pada sang ibunda, namun ditolak.

"Ini suatu momen buat anak yang paling baik dari tahun lalu. Memang saya minta, coba anak-anak minta (ke ibundanya) mau umrah, enggak dikasih," tuturnya.

Pria berusia 50 ini lantas berusaha dengan cara lain, yakni melalui kuasa hukum. Ia berharap dengan adanya perantara, maka ada harapan untuk keberangkatan anak-anak.

"Akhirnya saya konsultasikan itu semua sama Kanjeng, kuasa hukum. Apa ada celah pembicaraan? Karena kalau ke saya (langsung) pasti sudah enggak mungkin, saya merasa sudah pesimis saja," ungkapnya.

Pilihan Redaksi

"Buat anak-anak lho, saya bilang enggak masalah tergantung bagaimana supaya hati ibunya terbuka. Hanya Untuk anak-anaknya saja."

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TSANIA MINTA ANAK BERBAKTI DAHULU PADANYA

Jawaban Atalarik Syah Soal Tsania Marwa Tolak Beri Paspor Anak untuk Berangkat Umrah/Foto: Instagram @tsaniamarwa54

Dalam unggahan yang sama, Tsania juga mengungkapkan dirinya selalu diminta paspor oleh anak saat berkunjung ke sekolah. Ia merasa apa yang dilakukan anaknya ini adalah bentuk doktrin, Bunda.

"Intinya... sebelum minta A B C, penuhi dulu aja kewajibannya. Simpel kok," ujarnya.

"Setiap saya ke sekolah anak, saya sampe "diteror" sama anak dengan pertanyaan "mana paspor umi", heran deh, minta sendiri aja lahh ngapain suruh anak mulu yang ngomong sebagai bentuk doktrin."

Tsania lalu menuliskan pandangannya terkait rencana anak untuk pergi umrah. Alih-alih menunaikan ibadah ke Tanah Suci, ia malah meminta anak-anaknya untuk terlebih dulu berbakti kepada sang Bunda.

"Beralasan "ANAK MAU IBADAH"," tulis Tsania.

"Ibaratnya gini Wir, ibadah pokok aja duluuuuuuuuu anak kasih ke ibunya buat BERBAKTI, gak usah rempongin Umrah. Kocak," sambungnya.

Ia merasa memiliki hak penuh untuk melakukan itu semua. Apalagi ia memang telah diputuskan pengadilan sebagai pemegang hak asuh anak.

"Saya sebagai pemegang Hak Asuh Anak, MELARANG bapaknya anakanak bawa anak saya ke luar negeri. Jadi passport memang di saya karena saya berHAK," tulisnya.

Tak sampai di situ, Tsania pun membahas soal hukum hak asuh anak di Tanah Air. Tsania merasa ia dan anak-anaknya telah menjadi korban.

"KEADILAN DI INDONESIA BUAT PEREMPUAN MASIH BANYAK YANG HARUS DIPERJUANGKAN GAISSSSSSS. SAYA dan ANAK ANAK KORBANNYA. Kesian HANCUR HATI melihat masih banyak perempuan khususnya IBU yang gak dapat hak nya. Udah saatnya HUKUM HAK ASUH ANAK DI INDONESIA DI BENAHI," ujarnya.

Ia menyuarakan pendapat tersebut melalui tulisan dan menautkan ke beberapa akun lembaga publik hingga Presiden Joko Widodo. "Mohon Perhatiannya untuk Pihak Terkait," tulisnya.

Untuk diingat kembali, usai bercerai, kedua anak Tsania tinggal bersama Atalarik. Setelah itu, Tsania mengaku dirinya sulit bertemu dengan dua anaknya.

Menurut putusan pengadilan, hak asuh memang jatuh ke tangan Tsania, Bunda. Namun, saat itu Atalarik mengaku masih punya hak peninjauan kembali (PK), sehingga secara fisik, anak-anak masih tinggal bersamanya.