Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tsania Marwa Ribut Soal Harta & Hak Asuh Anak dengan Atalarik Syah, Ini Faktanya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 29 Jan 2021 11:43 WIB

Tsania Marwa dan Atalarik Syah.
Tsania Marwa dan Atalarik Syah/Foto: Palevi S/detikHOT

Kurang lebih tiga tahun lalu, perceraian antara pesinetron Atalarik Syah dengan Tsania Marwa sempat memanas. Panasnya kasus perceraian dipicu oleh konflik harta gono-gini dan hak asuh anak. Sampai sekarang, keduanya pun masih berseteru dengan dua hal tadi, walaupun hak asuh anak telah jatuh ke tangan Tsania Marwa.

Soal harta, dari pihak Atalarik, diketahui ia memasukkan barang-barang mulai dari perhiasan hingga mobil dalam gugatan. Sementara, dari pihak Tsania Marwa mengaku sudah menjual barang-barang milik Atalarik Syah termasuk emas batangan karena pada saat proses perceraian, Tsania mengaku tak dinafkahi oleh Atalarik.

Belum lama ini, Atalarik Syah pun buka suara soal harta gono-gini dari perceraiannya dengan Tsania Marwa. Ia membeberkan alasan mengapa masalah soal harta belum berakhir juga.

"Ya gimana mau beres kalau ada pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan. Dengan membuat konten-konten, atau tagline-tagline yang isinya tidak sesuai dengan kenyataannya," kata Atalarik Syah, di acara Kopi Viral Trans TV, baru-baru ini.

Atalarik Syah menegaskan bahwa sebenarnya ia tidak menuntut harta gono-gini. Ia lebih memilih untuk menyerahkan semuanya kepada kuasa hukumnya perihal harta.

"Sebenarnya gini, saya enggak mau dong punya masalah keluarga kayak gini. Ya, enggak lebih dari perempuan yang keluar dan meninggalkan rumah tangganya, keluar rumah. Saya enggak mau dong, di pikiran saya, membayangkan akan masuk ke pengadilan," kata Atalarik Syah.

"Dan otomatis karena ke ranah hukum, saya serahkan ke kuasa hukum. Kaitannya ini masalah gono-gini, dia yang mengaudit semuanya. Saya tutup mata, saya tidak mau tahu. Saya mau diaudit saja," imbuhnya.

Atalarik pun menyayangkan adanya kabar yang membawa-bawa namanya dan menurutnya seringkali memutarbalikkan fakta. "Ada pihak, yang enggak tahu siapa yang olah siapa yang kotor otaknya, hatinya itu memutarbalikkan ini. Saya enggak minta [harta gono-gini]," kata Atalarik Syach.

Menurut pengakuan Atalarik dan kuasa hukumnya, harta yang digugat adalah yang dibawa Tsania Marwa saat pergi meninggalkan rumah. Pihaknya melakukan sidang rekonvensi, agar masing-masing rumah diperiksa untuk tahu keberadaan harta tersebut.

Ada pun harta yang dimasukkan gugatan oleh pihak Atalarik adalah 3 batang logam mulia emas, ada perhiasan, buku tabungan, BPKB mobil.

"Majelis periksa rumah saya, kemudian periksa rumah mantan istri saya. Pas di rumah mantan istri saya, ternyata ada pengakuan dari mulut dia sendiri seperti itu, berdasarkan dari kuasa hukum saya. Itu kami kaget, karena waktu awal sidang mediasi pertama kali, dia tidak mengakuinya," kata Atalarik Syah.

Sementara itu, pihak kuasa hukum Tsania Marwa menilai Atalarik sudah kelewat batas. Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga cerita Enno Lerian tentang perceraiannya:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner nama anak AsmirandahFoto: HaiBunda



Kuasa hukum Tsania Marwa sebut harta yang dituntut Atalarik kelewat batas

Tsania Marwa saat ditemui di KPAI.

Tsania Marwa/Foto: Hanif Hawari/detikHOT

Sementara itu, di pihak Tsania Marwa, barang-barang yang diminta Atalarik dinilai kelewat batas. Ini lantaran barang-barang tersebut seharusnya sudah sah menjadi milik Tsania.

"Yang diminta itu barang seserahan, itu patut enggak diminta? Barang cincin pernikahan diminta, terus kebetulan hadiah ulang tahun diminta," kata tim kuasa hukum Tsania Marwa, beberapa waktu lalu.

"Terus lagi waktu proses perceraian itu, sebagai laki-laki Atalrik udah enggak kasih nafkah, honornya yang masuk ke istrinya diminta," ujarnya.

Tsania yang ditemui di kesempatan yang sama juga menjelaskan bahwa barang-barang yang diminta Atalarik yang ada di rumahnya jauh lebih sedikit dibanding barang miliknya yang memang ada di rumah Atalarik.

"Barang saya tuh jauh lebih banyak di sana, dibanding yang dia bilang ada barang di sini," ungkap Tsania.

"Kayaknya mau dihitung dari sisi mana pun tetap yang dirugikan itu saya," katanya.

Beralih ke masalah hak asuh anak, pada 22 Desember lalu, Tsania Marwa berbahagia karena hak asuh anak jatuh ke tangannya. Namun, Atalarik ajukan Peninjauan Kembali (PK).

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Hak asuh anak jatuh ke Tsania Marwa, tapi Atalarik ajukan PK

Artis sinetron Tsania Marwa saat konferensi pers di gedung Komnas Anak, Jakarta, Minggu, (10/12/2017).

Atalarik Syah & Tsania Marwa Masih Ribut Soal Harta dan Hak Asuh Anak, Ini Faktanya/ Foto: Palevi/ detikHOT

Hak asuh anak keduanya, belum lama ini dilaporkan jatuh ke tangan Tsania Marwa. Mendengar kabar bahagia ini, mengungkapkan perasaannya melalui media sosial.

"Hari Ibu ke 4 yang saya lalui tanpa anak-anak di sisi. Tetap bersyukur karena saya dapat kabar kalau HAK ASUH KEDUA ANAK sudah inkrah jatuh ke tangan saya," tulis Tsania Marwa.

"Setidaknya perjuangan saya mencari keadilan selama 4 tahun ini menemukan titik terang. Apakah setelah ini artinya saya sudah bisa bersama anak-anak saya? Kita lihat nilai keadilan dan nilai seorang IBU di mata hukum Indonesia," ujarnya.

Hak asuh memang jatuh ke Tsania Marwa, namun Atalarik mengaku punya hak peninjauan kembali (PK) sehingga secara fisik, anak masih tinggal bersamanya.

"Masih status quo, jadi silahkan untuk bertemu anaknya. Gini lho, anak itu bukan barang, bukan tanah yang bisa dieksekusi. Anak adalah makhluk hidup yang punya pilihan, yang punya rasa, bukan binatang. Siapa yang paling banyak tahu kecuali saya. Ya saya dong, anak sama saya terus," ungkap Atalarik.

Bagaimana pun keputusan akhirnya nanti, apabila Tsania Marwa memang ditetapkan sebagai orang tua yang berhak tinggal bersama anak-anaknya, Atalarik mengaku sudah siap. Ia serahkan semuanya ke anak tanpa paksaan.

"Semua saya serahkan pure ke anak, anak jangan pernah ditarik paksa. Hargai perasaan mereka. Saya akan serah di halaman rumah saya. Saya sudah kasih tahu anak-anak. Jadi anytime Umi kalian bisa ambil kalian. Jadi terserah kalian, Papa tidak melarang," ungkapnya.

Soal menghalangi bertemu anak. Atalarik pun memberi klarifikasi. Ia mengaku berani mendatangi KPAI untuk membuktikan bahwa tidak pernah melarang untuk bertemu anak-anaknya dengan Tsania Marwa.

"Dari awal sudah boleh, kenapa saya ke KPAI, saya terbukti bahwa saya enggak pernah melarang untuk bertemu anak," katanya.

"Cuma saya enggak bisa diperintah-perintah melebihi karena dia enggak lebih dari orang yang keluar dari rumah tangganya. Kok dia perintah-perintah saya lagi. Kalau memang kangen sama anak, please ke rumah. Jangan perintah-perintah saya," ungkapnya.


(aci/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda