Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Raja Charles dan Kate Middleton Disebut Rasis dalam Buku Endgame, Ini Kata Sang Penulis

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 04 Dec 2023 17:25 WIB

Raja Charles III kenakan Mahkota St Edward pada saat momen Penobatannya.
Raja Charles dan Kate Middleton Disebut Rasis/Foto: Getty Images/WPA Pool

Kehidupan keluarga Kerajaan Inggris selalu menarik perhatian publik di seluruh dunia. Belum lama ini, bahkan tersiar kabar adanya sikap rasisme yang ditunjukkan oleh Raja Charles dan Kate Middleton, Bunda.

Hal ini dituliskan dalam sebuah buku berjudul Endgame yang ditulis oleh Omid Scobie. Buku ini juga telah diterjemahkan ke Bahasa Belanda.

Dalam buku tersebut, dijelaskan Raja Charles dan Kate Middleton merasa khawatir dengan warna kulit Pangeran Archie, anak pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Dalam siaran langsung di salah satu program TV, Scobie mengatakan aksinya menulis hal tersebut tidak dilakukan untuk menaikkan popularitas bukunya, Bunda.

Scobie mengatakan dirinya sakit hati dengan orang-orang yang menganggap hal ini adalah sebuah teori konspirasi. Ia tidak setuju ketika disebut 'bersekongkol' dengan Meghan Markle.

"Hal itu sangat jauh dari kebenaran," ungkapnya dikutip laman Daily Mail.

Scobie mengaku tidak pernah menuliskan nama bangsawan

Dalam kesempatan yang sama, Scobie mengungkap dirinya menolak untuk meminta maaf kepada keluarga kerajaan atas skandal rasisme yang merebak. Ia pun mengatakan tidak menyebutkan nama anggota kerajaan ke dalam bukunya.

"Saya sama frustrasinya dengan orang lain. Buku yang saya tulis, buku yang saya edit, buku yang saya tandatangani, tidak ada nama di dalamnya," tuturnya.

Ketika berbicara kepada Victoria Derbyshire di Newsnight BBC Two, Scobie diminta untuk mengatakan dengan sepenuh hati atas terjemahan Bahasa Belanda tersebut bukanlah aksi humas. Ia kemudian bersumpah atas dirinya serta keluarganya.

"(Aku bersumpah) Demi hidupku, demi keluargaku," ungkapnya.

"Tidak, ini serius karena saya merasa tersakiti oleh beberapa hal yang saya lihat yang menunjukkan teori konspirasi bahwa ini adalah semacam aksi publisitas. Saya bersekongkol dengan teman saya dan omong kosong seperti itu karena itu mengarah pada sesuatu yang sangat jauh dari kebenaran," jelas Scobie.

Scobie mengatakan penyelidikan penuh sedang dilakukan atas apa yang terjadi setelah dia pertama kali mendengarnya dari media sosial. Dalam wawancara lainnya, ia diberitahu oleh penerbit Belanda bawa ada 'kesalahan terjemahan'.

"Jadi saya menantikan untuk mencari tahu lebih banyak tentangnya (kasus ini) karena Bahasa Inggris dari buku tersebut satu-satunya yang saya tahu, versi yang saya tandatangani, itulah buku yang beredar saat ini. Itulah buku yang tidak memiliki nama di dalamnya."

"Saya jelaskan sekali lagi, karena pada akhirnya menulis nama itu hanya pertunjukan dan menceritakan situasi, tidak ada kemampuan untuk menunjukkan sehingga tidak pernah ada upaya untuk menyebutkan nama," imbuhnya.

Sementara itu, anggota Kerjaan Inggris telah menanggapi hal ini, Bunda. Seperti apa pendapat lengkapnya? Simak pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KELUARGA KERAJAAN INGGRIS MERASA DIFITNAH

Kate, Princess of Wales, arrives at the Shaping Us National Symposium at the Design Museum to co-host the event with the Royal Foundation Centre for Early Childhood, in London, Wednesday, Nov. 15, 2023. (Aaron Chown/PA via AP)

Raja Charles dan Kate Middleton Disebut Rasis/Foto: AP/Aaron Chown

Keluarga Inggris menyangkal penyataan Scobie

Sumber-sumber istana mengatakan kepada The Mirror bahwa seluruh anggota kerajaan saat ini dalam keadaan marah, Bunda. Mereka menyebut anggota keluarga telah diberitakan secara tidak adil.

"Ada penyangkalan mutlak dan tegas bahwa apapun yang dikatakan oleh dua orang yang disebutkan namanya di depan umum itu dikatakan atau bahkan dianggap dengan cara yang rasis," kata sumber kerajaan.

Perselisihan ini kemudian digambarkan sebagai 'sebuah fitnah yang keterlaluan', Bunda. Disebut-sebut, semuanya bermula kala Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan wawancara dengan Oprah beberapa waktu lalu.

Banner 5 Tips Agar Anak Dengarkan Orang tua

Kata penerjemah Bahasa Belanda buku Endgame

Wawancara tersebut juga dilakukan hanya beberapa jam setelah kedua penerjemah Belanda yang mengerjakan buku kontroversial Scobie bersikeras bahwa ada nama dua bangsawan yang menjadi pusat skandal rasisme. Nama-nama tersebut ada dalam naskah yang mereka terima.

Hal ini juga diungkapkan oleh salah satu penerjemah Endgame dalam Bahasa Belanda, Saskia Peeters. Ia mengungkap dia hanya menerjemahkan naskah yang diberikan padanya.

"Sebagai penerjemah, saya menerjemahkan apa yang ada di depan saya," ujarnya.

"Nama-nama bangsawan ada di sana dalam warna hitam dan putih. Saya tidak menambahkannya. Saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan yakni menerjemahkan buku dari Bahasa Inggris ke Bahasa Belanda," sambungnya.

Penerjemah yang lain, Neliie Keukelaar-van Rijsbergern, juga mengungkapkan pernyataannya pada The Sun. Ia mengaku hanya bersikap profesional dan merasa tuduhan yang diberikan tidak adil.

"Kami profesional dan kami telah melakukan ini selama bertahun-tahun, kami berdua. Ini tidak adil," jelasnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga video fakta menarik konser penobatan Raja Charles III berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda