Jakarta -
Wajar kalau orang tua memberi
hadiah anak-anaknya di hari ulang tahun atau di hari raya. Nah, ibu dua anak,
Mila Kunis, punya cerita soal pemberian hadiah buat anak-anaknya nih, Bun. Seperti apa?
Istri Asthon Kutcher ini bercerita soal tradisi Natal di keluarganya. Seperti kita tahu, biasanya pas Natal anak-anak bakal mendapat banyak hadiah nih dari keluarga atau teman orang tua mereka. Nah, di keluarga kecil
Mila Kunis dan Asthon, mereka membuat tradisi Natal bukan dengan memberi hadiah untuk anak-anaknya.
"Kami sengaja nggak menjadikan hadiah sebagai tradisi saat Natal. Ya, ini karena anak-anak sudah dimanjakan sebelumnya dengan terlalu banyak hadiah yang mereka dapat dari kakek dan neneknya," kata Mila dalam wawancara dengan Entertainment Night, dikutip dari Essential Baby.
Bahkan, kata Mila, tahun lalu anak pertamanya Wyatt (3) dapat hadiah yang terlalu banyak, Bun. Padahal Mila dan Asthon nggak memberikan Wyatt dan adiknya Dimitri (1) hadiah yang banyak tapi hadiah-hadiah itu diberikan kakek dan neneknya.
Baca juga:
Perlu Nggak Sih Belikan Anak Baju Baru Tiap Lebaran?"Mereka jadi nggak menghargai sebuah hadiah. Mereka jadi nggak tahu apa yang diharapkan karena mereka hanya mengharapkan sebuah barang. Maka dari itu, saya dan suami meminta ke orang terdekat kami untuk nggak terlalu banyak memberi hadiah buat anak-anak," tambah pemeran 'Bad Moms' ini.
Sementara itu, Mila dan Asthon lebih senang mengajak putra-putrinya untuk berbagi misalnya dengan mengumpulkan donasi sebagai tradisi baru di keluarga kecilnya. Menurut Bunda, gimana nih 'peraturan' yang diterapkan sama Mila?
Soal memberikan anak hadiah, memang sebaiknya kita nggak asal ngasih anak hadiah, Bun. Kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo, kita perlu memberi anak sesuatu tapi dengan ada alasan di baliknya. Misalkan ketika anak ulang tahun, mendapat nilai yang bagus, atau baru melakukan sesuatu yang baik. Jadi, anak bisa menghargai barang yang diberi ke dia, Bun.
"Kalau kita gampang banget beliin atau ngasih
hadiah ke anak, anak jadi nggak bisa menghargai barang tersebut karena kan barangnya bisa gampang dia dapat. Sedangkan, perlu banget ada perjuangan atau effort di balik mendapatkan barang tersebut supaya anak bisa menghargai barang yang dikasih ke dia," kata wanita yang akrab disapa Anas ini.
Selain itu, orang tua juga bisa mengajarkan anak menentukan prioritas, Bun. Karena, si kecil tahu kalau untuk mendapatkan sesuatu itu nggak mudah dan pastinya ada pertimbangannya lebih dulu.
Baca juga:
Sudahkah Kita Jadi Orang Tua yang Dipercaya Anak? (rdn)