Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Di Situasi Seperti Ini Orang Tua Perlu Kok Minta Maaf ke Anak

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 19 Apr 2018 07:07 WIB

Kita ngak perlu gengsi minta maaf ke anak...
Di Situasi Seperti Ini Orang Tua Perlu Kok Minta Maaf ke Anak/ Foto: thinkstock
Jakarta - Maaf. Sebuah kata yang mungkin jarang diungkapkan orang dewasa atau orang yang lebih tua kepada mereka yang lebih muda. Termasuk ketika menjadi seorang bunda atau ayah bukan berarti kita nggak perlu minta maaf ke anak. Ya nggak, Bun?

Bunda dan ayah juga manusia yang pernah melakukan kesalahan, apalagi pada anak. Sehingga, nggak perlu gengsi untuk minta maaf ke anak. Julia Colangelo, pekerja sosial berlisensi di New York City mengatakan kalau orang tua adalah role model bagi anak. Sehingga, ketika kita ingin anak nantinya berperilaku baik termasuk mau meminta maaf ketika dia melakukan kesalahan, jangan segan yuk untuk meminta maaf ke anak.

"Di segala umur kita ingin anak mencontoh apa yang kita lakukan terhadap anak lain dan orang dewasa. Apalagi mengucapkan maaf ketika kita memang melakukan kesalahan bisa berdampak baik pada pribadi juga kehidupan sosial anak. Maka dari itu orang tua tak perlu sungkan minta maaf ke anak," kata Julia dikutip dari Essential Baby.



Nah, di situasi seperti apa kita sebagai orang tua perlu minta maaf? Pertama, setelah marah dan berteriak pada anak. Memang tingkah anak kadang bikin kita kehilangan kesabaran. Alhasil amarah meluap dan teriakan bisa kita sampaikan ke anak. Roseanne Lesack, direktur klinik psikologi anak di Nova Southeastern University bilang teriakan apalagi kata-kata kurang pantas yang kita sampaikan ke anak bisa menyakiti perasaannya.

Maka dari itu, Roseanne menekankan orang tua perlu minta maaf ke anak atas apa yang sudah dilakukan. Tapi tetap juga, Bun, kita sampaikan kenapa bunda sampai marah-marah kayak gitu ke anak. Jangan segan juga menyampaikan perasaan kita ke anak ya. Dengan begitu anak juga bisa belajar tentang emosi.

Di Situasi Seperti Ini Orang Tua Perlu Kok Minta Maaf ke Anak/Di Situasi Seperti Ini Orang Tua Perlu Kok Minta Maaf ke Anak/ Foto: Thinkstock


Amy McManus, terapis yang concern pada remaja dan orang tua mengatakan peristiwa besar dalam hidup seperti perceraian orang tua atau terpaksa pindah ke suatu tempat karena alasan pekerjaan bisa membuat anak merasa sedih dan tersakiti. Yang perlu kita lakukan, Bun, ajak anak bicara soal perasaannya sehingga dia bisa mengekspresikan emosi negatifnya.

"Setelah itu jika bunda dan ayah mau meminta maaf, boleh saja. Katakan saja kita meminta maaf untuk keputusan yang sudah diambil dan jelaskan alasan di balik keputusan itu dan gunakan bahasa sesuai dengan umur anak. Ingat, kita nggak melakukan kesalahan tapi meminta maaf tentang apa yang dialami anak bukan ide yang buruk," tutur Amy.



Gimana ketika anak kesal atau sedih atas perlakukan orang lain? Amy bilang sebagai orang tua kita nggak perlu minta maaf. Ya, karena kita kan nggak melakukan kesalahan itu. Tapi, sebagai orang tua kita perlu, Bun, berempati pada anak.

"Tanya ke anak gimana perasaan mereka dan kita terima perasaan sedih atau sakit itu. Ingat, kita nggak perlu minta maaf sehingga secara nggak langsung anak juga belajar kalau dia juga nggak perlu meminta maaf ketika anak memang nggak melakukan kesalahan," kata Amy dikutip dari Washington Post. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda