Mengasuh anak adalah hal yang penting karena dapat membantu anak menjadi individu yang sehat dan percaya diri di kemudian hari. Jadi, bagaimana sebenarnya orang tua harus mengasuh anak-anak mereka?
Salah satu pola pengasuhan yang bisa menjadi acuan Bunda adalah nurturing parenting, atau bisa dikatakan sebagai pola asuh yang penuh kasih dan pengasuhan. Apa itu nurturing parenting dan bagaimana Bunda bisa menjadi orang tua yang penuh kasih dan pengasuhan?
Apa yang dimaksud dengan nurturing parenting?
Setiap orang tua mencintai anak mereka dan akan melakukan berbagai upaya terbaik untuk melindungi mereka. Namun, menjadi orang tua yang menerapkan nurturing parenting adalah lebih dari itu.
Jika Bunda bertanya-tanya mengapa nurturing parenting atau menjadi orang tua yang mengasuh itu penting, inilah alasannya: selain mencintai dan melindungi anak Bunda, anak juga perlu dipahami dan didengarkan, dan Bunda perlu ada untuk anak.
Oleh karena itu, nurturing parenting adalah pola asuh yang berusaha memahami, mendengarkan dan terlibat secara positif dalam kehidupan sehari-hari anak Bunda.
Seorang anak yang merasa aman dalam keluarga tumbuh menjadi individu yang lebih baik. Pengasuhan sangat penting dalam membesarkan anak, karena membantu kesejahteraan, pertumbuhan, dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Bagaimana cara menjadi orang tua yang menerapkan pola asuh nurturing parenting?
Seorang anak yang diasuh sejak awal tumbuh menjadi individu yang sehat dan seimbang, dan menjadi orang tua yang mengasuh dapat membantunya menjalani kehidupan yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi orang tua yang memiliki kualitas nurturing parenting yang mengasuh dengan baik yang dapat Bunda terapkan, seperti dilansir dari Parenting First Cry:
1. Menjalani waktu berkualitas bersama anak
Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak Bunda adalah hal yang sangat penting dalam pola asuh nurturing parenting ini. Berada di sekitar anak tetapi tidak terlibat dengannya secara bermanfaat bukanlah hal yang produktif.
Bunda harus melakukan kegiatan lainnya di mana Bunda dan Si Kecil dapat terlibat sepenuhnya. Bunda dapat bermain game, membaca buku, memasak, atau melakukan aktivitas apa pun yang memerlukan interaksi dengan Si Kecil pada level satu lawan satu.
2. Ekspresikan kehangatan dan cinta
Beberapa orang tua merasa tidak masalah untuk tidak mengungkapkan cinta dan kasih sayang mereka kepada bayi karena mereka mungkin tidak memahami emosi tersebut. Tetapi ini tidak benar karena anak-anak dapat mengembangkan pemahaman tentang cinta dan kasih sayang sejak usia sangat muda.
Mulailah mengungkapkan kasih sayang Bunda kepada anak sejak usia muda dan beritahu mereka bahwa Bunda selalu ada untuk mereka. Tenangkan Si Kecil saat dia menangis; hal ini akan mengirimkan sinyal positif ke pikirannya.
3. Bentuklah sebuah rutinitas positif
Memasukkan anak Bunda ke dalam rutinitas yang ditetapkan juga merupakan bagian penting dari pengasuhan. Ketika seorang anak diberi tahu apa yang diharapkan darinya, dia tahu apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.
Ini menawarkan rasa disiplin dan kejelasan dalam kehidupan seorang anak, dan tidak ada ruang lingkup ambiguitas atau kekacauan. Hal ini juga memberikan rasa nyaman pada anak karena ia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
4. Lebih banyak mendengarkan anak
Setiap kali Si Kecil datang kepada Bunda dengan keraguan, kekhawatiran, atau hal-hal yang ingin dia diskusikan dengan Bunda, maka dengarkankanlah. Hal-hal yang memengaruhi seorang anak mungkin terlihat atau terdengar sepele bagi Bunda, tetapi mungkin sangat penting baginya.
Mendengarkan anak adalah cara yang sangat bagus untuk mengatakan kepadanya bahwa Bunda peduli dengan apa pun yang terjadi dalam hidupnya.
5. Latih sentuhan positif
Sangat penting bagi orang tua untuk menjalin ikatan dengan anak, dan sentuhan fisik adalah salah satu cara terbaik untuk menjalin ikatan tersebut. Sentuhan positif itu bisa dalam bentuk tepukan, kecupan di pipi, atau pelukan hangat, pastikan Bunda menikmati sentuhan positif kecil ini dengan anak Bunda.
6. Lebih menghargai anak
Tidak peduli seberapa kecil pencapaiannya atau seberapa kecil usahanya, pastikan Bunda menghargai anak atas semua usaha dan pencapaiannya. Hal ini mendorong anak untuk melakukan tantangan yang lebih besar dalam hidup.
7. Ingat bahwa setiap anak berbeda
Tidak ada dua orang tua yang sama, dan hal yang sama berlaku untuk anak-anak. Bahkan ketika Bunda memiliki dua anak kembar, apa yang berhasil untuk anak yang satu mungkin tidak berhasil untuk anak yang lain.
Anak-anak memiliki kebutuhan emosional dan fisik yang khusus. Sebagai orang tua, Bunda harus dapat memahami dan memenuhinya.
8. Dorong anak berinteraksi
Manusia adalah makhluk sosial, dan oleh karena itu, untuk membantu anak-anak kita tumbuh menjadi makhluk sosial yang lebih baik, penting bagi mereka mempelajari keterampilan sosial sejak usia dini. Ajak anak Bunda ke taman, perpustakaan, kelas hobi, dll. dan bantulah untuk memelihara sisi ekstrovert mereka.
9. Jaga anak Bunda agar tetap aman
Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak. Selain itu, Bunda juga bisa mengambil langkah-langkah untuk menanamkan kebiasaan aman pada anak Bunda. Cobalah dan hindari potensi bahaya dan didik Si Kecil tentang hal yang sama juga.
10. Jangan lupa, menjaga diri sendiri juga penting
Sebelum Bunda memberikan yang terbaik untuk anak, yang juga penting bagi Bunda adalah untuk memperhatikan kebutuhan Bunda sendiri. Oleh karena itu, sebelum Bunda mengasuh Si Kecil, penting untuk memanjakan diri juga.
Berjalan-jalan, mengobrol dengan teman, menonton film, atau melakukan apa pun yang membantu Bunda rileks, meremajakan, dan menyegarkan diri, sebelum menghadapi anak.
Demikian berbagai tips untuk menjadi maksimal sebagai orang tua yang mengasuh, atau penerapan metode nurturing parenting, yang bisa Bunda terapkan di dalam keluarga.
Kami harap artikel ini membantu Bunda lebih memahami tentang bagaimana menjadi orang tua yang mengasuh dan membantu Bunda memasukkan perubahan dalam gaya pengasuhan Bunda, untuk masa depan anak-anak yang lebih baik lagi.
(som/som)
Simak video di bawah ini, Bun:
Cerdas dan Mandiri, Ini 10 Ciri Anak Aquarius dan Tips Mendukung Kelebihannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
5 Potret Rumah yang Diberikan ke Keluarga Almarhum Affan Kurniawan, Driver Ojol Korban Demonstrasi
Pernah Hampir Digugurkan Ibunda karena Virus, Nita Vior Bersyukur Kehamilannya Kini Berjalan Sehat
Anak Tipe Orchid atau Dandelion? Kenali Ciri dan Pola Asuh yang Tepat
5 Potret Arumi Bachsin Dampingi Suami Emil Dardak Lihat Puing di Gedung Grahadi yang Terbakar
Luthfi COC Season 2 Dipuji Miliki Kulit Bersih, Ibunda Ungkap Rajin Minum Susu Kedelai saat Hamil
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Cara Menghadapi Stres Ketidakpastian Karier saat Ini
30 Serial Thriller Terbaik Netflix dengan Skor Rating Tertinggi Sepanjang Masa Menurut Kritikus Dunia
Pernah Hampir Digugurkan Ibunda karena Virus, Nita Vior Bersyukur Kehamilannya Kini Berjalan Sehat
5 Potret Rumah yang Diberikan ke Keluarga Almarhum Affan Kurniawan, Driver Ojol Korban Demonstrasi
Anak Tipe Orchid atau Dandelion? Kenali Ciri dan Pola Asuh yang Tepat
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Tikus-Tikus Kantor - Iwan Fals
-
Beautynesia
3 Kebiasaan Parenting yang Menjadikan Anak Mandiri
-
Female Daily
Behind The Beauty: Kisah Brand Lokal yang Membuktikan Passion Bisa Jadi Legacy
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sosok CEO Nestle Laurent Freixe, Dipecat karena Punya Hubungan dengan Bawahan
-
Mommies Daily
5 Glamping yang Ramah Untuk Keluarga. Ada yang Ala Glassdome Lihat Bintang Langsung dari Kasur.