Jika Bunda memperhatikan, terkadang ada beberapa bayi yang tampak terlahir dengan bulu-bulu halus yang tumbuh di tubuhnya, apakah bulu-bulu halus ini? Normalkah bayi lahir dengan adanya bulu-bulu tersebut? 

Apa itu lanugo?

Lanugo adalah rambut lembut dan halus yang menutupi janin saat berada di dalam rahim. Ini membantu melindungi mereka dan membuat mereka tetap hangat saat mereka tumbuh. Beberapa bayi baru lahir memiliki lanugo yang menutupi tubuhnya saat lahir, terutama jika mereka lahir prematur. Lanugo dapat tumbuh pada orang dengan gangguan makan atau tumor tertentu. Biasanya rambut lanugo menutupi bahu, punggung dan wajah bayi yang baru lahir.

Siapa yang memiliki lanugo?

Lanugo umumnya terdapat pada bayi yang belum lahir atau bayi baru lahir. Namun, seseorang dengan gangguan makan, tumor atau kanker tertentu juga dapat memiliki lanugo.

1. Janin yang sedang berkembang 

Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, bayi yang belum lahir akan memiliki lanugo antara usia kehamilan 16 hingga 20 minggu. Lanugo menutupi seluruh tubuh mereka kecuali tempat-tempat tanpa folikel rambut. Area tanpa folikel rambut meliputi bibir, telapak tangan, kuku, alat kelamin, dan telapak kaki.

Bayi biasanya melepaskan lanugo sebelum lahir, tetapi beberapa bayi baru lahir masih memilikinya saat lahir. Bayi prematur lebih cenderung memiliki lanugo dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan. Jika bayi Bunda lahir dengan lanugo, lanugo tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

2. Penderita anoreksia atau bulimia

Anak-anak atau orang dewasa dengan gangguan makan dapat memiliki rambut lanugo. Para ahli meyakini bahwa ini mungkin terjadi karena tubuh mereka sulit untuk tetap hangat. Selain itu hal ini mungkin juga merupakan tanda bahwa orang tersebut sangat kekurangan gizi.

3. Penderita jenis tumor tertentu

Penderita teratoma memiliki rambut lanugo. Teratoma adalah jenis tumor sel germinal yang langka. Ada beberapa kasus seseorang mengembangkan lanugo karena kanker. 

Fungsi lanugo

Lanugo merupakan bagian penting dari perkembangan janin. Ini adalah rambut pertama bayi, dan memainkan peran penting dalam melindungi kulitnya dan menjaganya tetap hangat di dalam rahim.

Lanugo membantu vernix (zat lilin seperti keju yang menutupi janin) menempel di kulit. Vernix membantu melindungi tubuh janin dari cairan ketuban di dalam rahim. Cairan ketuban dapat merusak kulit halus janin jika tidak ada lanugo dan vernix.

Ketika vernix dipegang oleh lanugo, keduanya melindungi tubuh dan melindungi kulit. Lanugo juga menjaga bayi tetap hangat dan mengatur suhunya sampai mereka mengembangkan cukup lemak tubuh untuk memenuhi tujuan ini.

Lanugo juga membantu pertumbuhan bayi. Ini karena rambut lanugo mengirimkan getaran ke reseptor sensorik bayi saat bergerak. Reseptor ini merangsang pertumbuhan bayi. Saat lanugo lepas, rangsangan berhenti, dan pertumbuhan bayi melambat. Para ahli tidak sepenuhnya yakin bagaimana ini terjadi, tetapi terus mempelajarinya dan efek hormonal lainnya dari lanugo.

Kapan lanugo rontok?

Sebagian besar bayi yang belum lahir merontokkan lanugo sesaat sebelum lahir. Sekitar 30 persen dari semua bayi cukup bulan dilahirkan dengan sedikit lanugo. Jika bayi lahir prematur (sebelum 37 minggu), mereka memiliki peluang lebih besar untuk masih memiliki lanugo. Mungkin butuh beberapa minggu untuk rontok, tetapi lanugo akan hilang dengan sendirinya.

Lanugo biasanya rontok dalam delapan minggu terakhir kehamilan. Setelah terlepas dari kulit, ia bercampur dengan cairan ketuban. Karena bayi menelan cairan ketuban di dalam rahim, lanugo menjadi bagian dari makanan pertama bayi. Bayi akan mengeluarkan rambut-rambut kecil di kotoran pertamanya saat lahir, yang disebut mekonium.

Setelah melepaskan lanugo, bayi mengembangkan rambut vellus, rambut halus seperti bulu persik. Rambut vellus terus membantu mengatur suhu sampai rambut dewasa tumbuh.

Mengapa penderita gangguan makan memiliki lanugo?

Lanugo adalah salah satu efek samping dari anoreksia nervosa, bulimia nervosa dan gangguan makan lainnya pada orang dewasa. Ini dapat menunjukkan gizi buruk dan kekurangan gizi. Dokter percaya lanugo tumbuh ketika seseorang tidak memiliki cukup lemak tubuh untuk menghangatkan tubuh. Sebagai tanggapan, tubuh mereka menumbuhkan lanugo untuk membantu melindungi tubuh.

Seperti apa lanugo itu?

Rambut Lanugo lembut, tipis dan berbulu. Jika bayi lahir dengan rambut lanugo, mereka mungkin terlihat seperti dilapisi lapisan bulu halus. Lanugo dapat tumbuh dimana saja kecuali telapak tangan, bibir, kemaluan, kuku dan telapak kaki. Lanugo paling mudah terlihat di punggung, bahu, atau tulang ekor bayi, tetapi lanugo dapat tumbuh di mana pun ada folikel rambut.

Apa warna rambut lanugo?

Warna rambut Lanugo bervariasi dari sangat terang hingga gelap. Genetika bayi berperan dalam seberapa terang atau gelap rambutnya. Misalnya, jika bayi berkulit lebih gelap, lanugo mungkin lebih terlihat daripada bayi berkulit cerah.

Kapan tumbuh lanugo merupakan tanda kondisi medis?

Lanugo bukanlah penyebab kekhawatiran ketika terlihat pada bayi baru lahir. Namun, gangguan makan yang parah atau malnutrisi dapat menyebabkan lanugo. Dalam kasus yang jarang terjadi juga dikaitkan dengan tumor atau kanker. Jika orang dewasa dan melihat lanugo di kulit atau di kulit teman, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

Apakah buruk bayi lahir dengan lanugo?

Lanugo tidak buruk bagi bayi yang baru lahir. Jika bayi lahir prematur, wajar jika memiliki rambut lanugo di kulitnya. Bayi cukup bulan cenderung tidak memiliki lanugo saat lahir, walau masih mungkin terjadi. Lanugo akan rontok dalam beberapa minggu.

Bagaimana cara merawat lanugo pada orang dewasa?

Mengobati lanugo pada orang dewasa melibatkan perawatan kondisi yang mendasarinya. Dalam kasus anoreksia, bulimia, atau gangguan makan lainnya, mencari bantuan untuk mengatasi kondisi ini adalah langkah pertama. 

Jika tumor menyebabkan lanugo, dokter biasanya akan mengangkat tumor tersebut. Bahkan jika tumornya tidak bersifat kanker, ia dapat pecah atau menimbulkan masalah lain. Jika tumor bersifat kanker, dokter mungkin merekomendasikan kemoterapi, terapi radiasi atau kombinasi keduanya selain operasi pengangkatan. Setelah tumor diobati, rambut lanugo akan berhenti tumbuh.

Haruskah menghilangkan rambut lanugo?

Tidak, tidak boleh melakukan waxing, mencukur, atau menghilangkan bulu lanugo dari bayi. Ini akan mengiritasi kulit bayi yang sangat sensitif. Sementara orang dewasa dengan lanugo dapat mencukur atau waxing untuk menggulingkan lanugo. Namun, itu akan terus tumbuh kembali sampai kondisi yang mendasarinya diobati.

Jangan khawatir jika bayi lahir dengan lanugo. Rambut yang lembut dan halus ini akan segera hilang. Bicaralah dengan dokter ana jika memiliki pertanyaan atau jika tidak hilang dengan sendirinya. Lanugo pada orang dewasa dapat mengindikasikan gangguan makan atau kondisi kesehatan serius lainnya. Jika melihat lanugo pada anak, remaja atau orang dewasa, dorong mereka untuk berbicara dengan dokter sesegera mungkin.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!