Jakarta -
Hari ini, Selasa (1/10/2019), Bubun berangkat ke kantor lebih siang dari biasanya. Ada sedikit pekerjaan yang harus diselesaikan di rumah, juga 'tugas negara' menemani si kakak belajar menghapal kelima sila dan lambang
Pancasila.
Karena si bungsu lagi kurang sehat, panas badannya sejak akhir pekan lalu, hari ini si kakak terpaksa enggak sekolah. Padahal, ada tugas hafalan Pancasila dan maju ke depan kelas. Supaya si kakak enggak kecewa, akhirnya Bubun rekam video saat dia melafalkan sila dan masing-masing lambang Pancasila.
Tentu enggak berjalan mulus, Bunda. Setelah beberapa kali
take, diselingi tawa karena geli sendiri, akhirnya jadi juga video berdurasi 22 dan 19 detik. Langsung deh Bubun kirim video itu ke Ibu Guru Wali Kelas 1A SD si kakak, lewat pesan WhatsApp.
"Coba lihat, Bun," kata si kakak, penasaran mau nonton videonya. Habis lihat, gadis cilik 6 tahun ini senyum semringah.
Ibu Guru pun membalas dengan emoticon wajah love plus acungan jempol. Tambah senang dong si kakak. Tapi, begitu Bubun tanya apa itu Pancasila, dia spontan menjawab: "Enggak tahu."
"Gimana, Kak, yang diajari Bu Guru? Pancasila adalah?" tanya Bubun lagi.
"Oh, Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa," lantang jawabnya.
"He-he-he. Maksud Bunda, Pancasila adalah lambang?"
"Pancasila adalah lambang negara," ucapnya.
"Nah, Kakak pintar!" ceplos Bubun senang, lanjut bersiap-siap berangkat ke kantor.
Nah, kalau si kecil berbalik tanya tentang Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Bunda jawab apa? Tengok penjelasan halaman berikut yuk. Semoga membantu.
Lihat juga momen saat Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video 20detik]
(muf/som)