Alhamdulillah, Aku Bisa Umrah di Detik-detik Akhir Larangan ke Tanah Suci

Jakarta - Aku hanya bisa mengucap syukur ketika pengumuman larangan Umrah dilayangkan pemerintah Arab Saudi. Bukan apa-apa, aku hanya sedikit dari sisa jemaah Indonesia yang berhasil masuk ke Tanah Suci hanya beberapa hari sebelum larangan Umrah itu diterapkan karena penyebaran virus Corona.

"Alhamdulillah, masih rezeki. Masih diundang ke Tanah Suci," demikian pikirku saat itu.

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Ayah dan Anak Asal Jambi Naik Motor ke Tanah Suci

Aku berangkat Umrah di tanggal 22 Februari bersama suami, mertua, dan adik ipar. Total, rombongan kami ada lima orang.

Saat kami berangkat, Arab Saudi memang sudah ramai pemberitaan soal Virus Corona. Pihak travel pun sudah memberi tahu kalau kami harus siap-siap dengan persediaan cairan disinfektan. Namun, saat kami mendarat di Jeddah, tidak ada pemeriksaan yang terlalu ketat.

Kami pun akhirnya lancar beribadah selama lima hari di Mekkah. Tapi, baru sehari kami tiba di Madinah, muncullah larangan Umrah itu. Bahkan ada beberapa bus rombongan yang sudah on the way ke Madinah, juga dilarang masuk.

Ilustrasi suasana Umrah/ Foto: Suasana umrah (Dok Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah Fuad Hasan)

Jujur aku merasa iba dengan mereka. Termasuk ke para pedagang di wilayah Madinah. Sepi sekali.

Meski begitu, pemeriksaan kesehatan di masjid pun belum ada keistimewaan. Hanya pemeriksaan suhu biasa dan pemeriksaan kesehatan biasa. Tidak ada yang istimewa dan ibadah pun berlangsung lancar untuk kami sekeluarga.

Tepat pada 1 Maret 2020, kami tiba kembali di Jakarta. Aku pun sudah pasrah jika memang harus dikarantina demi keamanan. Tapi, sekali lagi, kebijakan itu tidak ada ternyata.

Baca Juga : Wabah Corona, Aku di London Enggak Kebagian Beras & Anakku Tetap Sekolah

Suami malah sengaja tidak bekerja selama sepekan demi alasan kesehatan. Alhamdulillah, kami semua sehat dan bisa bertemu lagi dengan keluarga di rumah.

(Bunda Imania --Depok)

Bunda yang ingin berbagi kisah seputar rumah tangga dan parenting di Cerita Bunda, bisa kirimkan langsung ke email redaksi kami di [email protected] Cerita paling menarik akan mendapat voucher belanja dari kami. dengan subjek Cerita Bunda. Ssst, Bunda yang tidak mau nama aslinya ditampilkan, sampaikan juga di email ya. Cerita yang sudah dikirim menjadi milik redaksi kami sepenuhnya.

Simak juga penjelasan singkat mengenai virus Corona dalam enam hal yang harus Bunda ketahui dalam video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(ziz/ziz)