HaiBunda

CERITA BUNDA

Aku Bingung; Kerja Dinyinyirin Suami, Jadi IRT Malah Seperti Pembantu

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 23 Jun 2020 20:00 WIB
Ilustrasi ibu rumah tangga/Foto: iStock
Jakarta -

Saya ingin bercerita bahwa saya adalah salah satu wanita yang memilih berhenti bekerja untuk fokus mengurus rumah tangga. Sebelumnya saya sudah bekerja selama lima tahun, akan tetapi karena keguguran berulang saya memilih untuk rehat dari pekerjaan selama beberapa bulan. Ternyata saya saat rehat saya dinyatakan hamil lagi. 

Keputusan untuk tidak bekerja beberapa bulan ternyata berlanjut menjadi permanen karena tidak ada yang bisa mengurus anak. Juga karena alasan jam kerja dan biaya anak tidak bisa dititip di daycare. Pekerjaan saya terkadang harus membuat saya pulang tengah malam.

Pernah sekali waktu saya masih bekerja, suami pernah meremehkan posisi dan gaji saya yang kalah jauh dengan dirinya. Tapi saat itu saya tidak terlalu ambil pusing. Setelah saya jadi ibu rumah tangga full time, saya merasa keadaan berubah jadi buruk.


Ilustrasi ibu lelah dan stres di rumah/ Foto: Thinkstock

Suami jarang sekali membantu mengasuh anak.  Suami pun sering tidak setuju dengan cara saya mengasuh anak, Beliau lebih suka bertanya pada ibunya/ bos/rekan kerja perihal mengasuh anak. Pekerjaan rumah tertentu saja yang menarik perhatiannya baru dikerjakan atau karena saya paksa berulang kali.

Ketika saya membahas agar suami lebih membantu ketika di rumah, malah dijawabnya mendapat gaji besar tidak mudah dan melelahkan. Jadi dia ingin bersantai di rumah.

Dia sering bilang enak sekali saya hanya di rumah bisa tidur dan bermain sepuasnya bersama anak. Ditambah dengan menerima uang tiap bulan. Padahal semua pekerjaan rumah dan mengurus anak saya kerjakan sendiri tanpa bantuan ART atau pun keluarga, tanpa ada libur!

Jika saya marah, suami malah lebih marah dan menyudutkan saya. Tapi jika dia marah, saya tidak boleh marah. Tiap saya mengemukakan pendapat, malah digurui sehingga sekarang saya sering memilih diam. 

Suami juga menjadi mudah salah paham dengan perkataan saya. Sekarang saya merasa ada jarak yang besar dengan suami bahkan merasa asing. Tapi saya hanya bisa diam dengan batin tersiksa karena tidak mau ada pertengkaran. Saya ingin sekali kembali bekerja tapi tidak bisa, saya rindu masa-masa saya dihargai di tempat kerja.

(Cerita Bunda Cicil, bukan nama sebenarnya, Jakarta)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email redaksi@haibunda.com. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

Simak juga video berikut bagaimana cerita Bunda Lula Kamal mengenai hadapi perceraian dengan santai. Malah sampai membuat teman-teman sekolah sang anak meminta Ayah muda.



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Viral di TikTok! Ini Resep Minuman Garam Pink Himalaya yang Diklaim Bisa Turunkan BB

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Mom's Life Annisa Karnesyia

Hindari Ucapan "Gitu Aja Takut!" ke Anak, Ini Bahaya dan Kata Pengganti Terbaik Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jangan Kasih Simbol Tangan "Peace" di Negara Ini, Artinya Bisa Membahayakan

Potret Gemas Kimova, Anak Kevin Aprilio Berusia 8 Bulan saat Liburan ke Jepang

Viral di TikTok! Ini Resep Minuman Garam Pink Himalaya yang Diklaim Bisa Turunkan BB

Pesulap Limbad Sempat Ditahan Imigrasi Arab Saudi, Begini Kronologinya

Hindari Ucapan "Gitu Aja Takut!" ke Anak, Ini Bahaya dan Kata Pengganti Terbaik Menurut Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK