
cerita-bunda
Kok Kalian Tega Memperolok Kuping Saya yang Cacat Saat Acara Perpisahan SMA?
HaiBunda
Jumat, 17 Sep 2021 18:33 WIB

Saya tidak menyangka bahwa acara perpisahan kelas 3 SMA yang saya datangi 14 tahun lalu menjadi satu-satunya acara yang saya sesali karena saya datangi. Acara yang saya kira akan menjadi acara perpisahan penuh haru karena kami akan menjadi mahasiswa itu pun ternyata membuat saya speachless.
Bagaimana tidak, di tengah-tengah acara perpisahan tersebut, para panitia memberikan award untuk kami. Dan, yah namaku dipanggil untuk menerima award tersebut.
Bukan siswa terajin, terpintar, atau siswa teladan yang aku dapat, melainkan Siswa Ter-"Dekbu". Saya bertanya-tanya, apa itu 'dekbu'? Ternyata itu adalah julukan yang selama ini mereka sematkan kepada saya tanpa saya ketahui, karena mereka semua berpendapat jika saya di panggil dari sisi kiri saya tidak menjawab.
Iyaaaa..'dekbu' yang mereka maksud adalah Budek atau tuli atau tidak bisa mendengar.
Semenjak kecelakaan motor yang saya alami ketika SMP, membuat saraf telinga saya terputus. Sehingga telinga kiri saya mengalami gangguan pendengaran sensorineural.
Mereka semua tidak ada yang mengetahui terkait histori kondisi saya tersebut. Bersyukur telinga kanan saya masih berfungsi dengan baik sampai detik ini. Sehingga saya masih bisa mendengar suara dari sisi telinga kanan.
Jika diingat-ingat, bagaimana bisa mereka memperlakukan saya seperti itu. Sakit hati? Jelas saya sangat tersinggung di perlakukan seperti itu. Bukankah sebuah kekurangan itu bukan hal yang baik untuk dijadikan sebuah penghargaan?
Setelah mendapat penghargaan itu, saya jadi minder dan menarik diri dari keramaian dan perkumpulan apapun. Kenapa? Karena saya tidak nyaman jika ada yang memanggil saya dari jauh, atau jika tiba tiba ada yang berbisik di telinga kiri saya. Jika terpaksa, maka saya akan memilih posisi di ujung sebelah kiri, agar saya tetap bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan telinga sebelah kanan saya.
Buat teman-teman SMA saya angkatan 2007 di salah satu SMA swasta di Sidoarjo, Jawa Timur, jika kalian membaca ini, saya cuma mau mengucapkan terima kasih untuk award-nya. Seharusnya kalian mengonfirmasi hal tersebut kepada saya terlebih dahulu. karena memang benar adanya jika salah satu telinga saya budek.
Bersyukurlah jika kedua telinga kalian masih berfungsi dengan baik. Semoga hal hal seperti ini tidak terjadi di anak-anak kalian.
Salam,
(Bunda R, Sidoarjo - Jawa Timur)
Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke [email protected] yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.
Simak juga video berikut mengenai dukungan Mona Ratuliu untuk mereka dengan kebutuhan khusus.
(ziz/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Sedihnya Putriku Divonis Cacat Seumur Hidup, Kenapa Suami Selalu Menyalahkanku?

Cerita Bunda
Anakku Lahir Spesial Bertahan Hidup 2 Tahun, Kenapa Aku Ditanya Waktu Hamil Makan Apa?

Cerita Bunda
Ipar Lebay, Berawal dari Panci Masak Berujung 'Kompori' Suami Ceraikan Aku

Cerita Bunda
Suami 'Ketindihan' yang Tidak Kasat Mata Sejak Warung Kami Laku Keras

Cerita Bunda
Mau Berbagi Cerita, Bunda? Share Yuk dan Dapatkan Hadiah Menarik

Cerita Bunda
Aku Malas ke Arisan Keluarga karena Ipar Hamil Lagi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda