sign up SIGN UP search

cerita-bunda

Dulu Rela Resign Demi Keluarga, Suami Enggak Peka & Kini Aku Malah 'Gila' Hadapi Anak

Tim HaiBunda   |   Haibunda Senin, 06 Dec 2021 17:15 WIB
SUAMI TAK PEKA DAN RASANYA....
Furious couple arguing in the kitchen caption

Sedangkan suami sendiri sangat sibuk dengan pekerjaannya. Alih-alih membantu mengasuh anak, kenyataannya dia jarang ada di rumah.

Jadwal kerja suami Senin-Jumat, dan itupun bekerja dari pagi hingga malam. Sedangkan pada akhir pekan pun sering dipakai untuk lembur. Ya, pekerjaan suami memang mengharuskan untuk lembur. Aku tahu itu dan menerima sebagai konsekuensi pekerjaannya.

Namun, saat di rumah, ia juga jarang membantu mengasuh anak-anak. Tetap saya dulu yang harus minta tolong mengenai hal-hal sepele seperti memandikan dan memakaikan baju anak.


Di tengah kepenatan mengurus anak-anak dan keluarga, aku bingung harus apa. Rasanya lelah menghadapi emosi yang kerap meledak enggak karuan.

Mau bercerita dengan teman pun rasanya enggak mungkin. Saat ini, kondisinya aku tidak punya teman. Ya, teman sekolah, kuliah, hingga teman kantor sudah putus komunikasi.

Rasanya orang-orang terdekat hilang semua. Sedangkan orang tua pun beda kota. Aku sendirian! Aku merasa enggak berguna. Kadang, aku pun merasa jijik sama diri sendiri, mengapa aku enggak berguna.

Mengapa aku enggak bisa menahan emosi, mengapa mood kadang baik dan kadang buruk, mudah marah dan membentak. Saat ini, hanya menangis yang bisa kulakukan. Di dalam hatipun sebenarnya terbesit penyesalan dan ketakutan.

Ya, aku tahu kalau efeknya nanti anak-anak juga bisa meniru apa yang Bundanya lakukan. Anak-anakku bisa jadi orang yang emosional.

Tapi aku lelah, aku lelah hati dan fisik. Aku merasa sudah gila menghadapi ini semua! Saat ini, hanya menangis yang bisa aku lakukan.

Apalagi suami kok malah menghendaki untuk nambah momongan, rasanya enggak sanggup lagi. Aku takut emosi tambah meledak dan fisik semakin lelah.

Kasian anak-anak, kasian mereka dan kasian aku.

Menghadapi ini semua, aku ingin anak selalu mood-nya baik, tidak rewel, dan mau mendengarkan Bundanya. Tidak mudah menangis atau tidak mudah mengamuk.

Aku juga ingin mood terjaga stabil, agar tidak ada emosi yang meledak.

(Ibu N - Jawa tengah)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda [email protected] ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

(rap/rap)
HALAMAN :
ARTIKEL SELANJUTNYA
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!