Beratnya Perjuanganku, Saat Hamil Enggak Bisa Jalan hingga Urus Anak Sendirian

#HaiBunda Perkenalkan, aku seorang Bunda dari Bandung. Aku mau cerita tentang pernikahan dan kehamilanku. Beda usia aku dan suami sangat jauh, Bunda. Aku usia 25 tahun dan suami 38 tahun.

Alhamdulillah, pernikahan kami selalu baik-baik saja. Meski terkadang, sifat kekanak-kanakan aku selalu ada saat marah. Tapi, suami bisa menghadapi aku dengan sikapnya yang tenang. Kami sudah dikaruniai tiga anak, Cikal dan Si Kembar.

Saat hamil, selalu saja ada drama. Setiap usia kehamilan 3 bulan, aku sakit sampai nggak bisa jalan. Aku juga merasakan mual berkepanjangan sampai mogok makan. Masya Allah nikmatnya! Perjuangan banget jadi seorang ibu, mulai dari mengandung sampai melahirkan.

Tak cuma itu, kita juga bertanggung jawab mengurus dan mendidik anak-anak. Alhamdulillah, aku bisa mengurus anak pertama sendirian sampai Si Kembar lahir. Semua ku lakukan serba sendiri, nggak ada yang bisa bantu karena keluarga pada jauh.

Alhamdulillah, aku dan suami jadi belajar mandiri untuk mengurus dan mendidik anak-anak. Ya, meskipun lelah pasti ada, apalagi emosi banyak yang tertahan, bikin tambah capek. Tapi kalau dijalani, disyukuri, dan dibikin happy, capek seperti apapun hilang saat lihat anak sehat.

Yang ada hanya senyuman lebar, Bunda. Dan yang terpenting lagi, rumah tangga itu nggak hanya Bunda yang berperan dalam segala hal. Suami juga harus ikut berperan, bukan cuma mencari nafkah tapi mengurus dan mendidik anak juga.

Insya Allah jika kita bersama, semua akan dilalui lebih mudah...

-Bunda Ninda, Bandung-

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

Simak juga kisah perjuangan seorang Bunda yang perdarahan hebat selama hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]