
cerita-bunda
Serumah Ada 3 Kepala Keluarga, Ujung-ujungnya Aku dan Suami Cekcok Mau Cerai
HaiBunda
Senin, 28 Aug 2023 17:25 WIB

#HaiBunda aku berusia 25 tahun, anak pertama dan kerja di perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Memasuki usia ini, apa lagi yang dibutuhkan orang tua dari anaknya?
Sebelumnya, aku pernah punya hubungan cukup lama dengan seorang laki-laki. Kami berpacaran dari awal kuliah sampai aku bekerja di perusahaan ini. Tapi, orang tua nggak setuju karena banyak alasan.
Mulai dari pekerjaan dia, asal-usul, dan banyak pertimbangan orang tua pada umumnya. Singkat cerita, aku mencoba dan menerima tawaran perkenalan dari teman-teman. Akhirnya, aku ketemu laki-laki yang saat ini jadi suamiku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, aku nggak tertarik karena usia kami terpaut jauh kalau dibandingkan hubungan sebelumnya. Usia aku dan suami terpaut 8,5 tahun. Ya, laki-laki ini pandai mengambil hati orang tuaku, sampai akhirnya aku membuka hati.
Tepatnya di bulan Mei kami berkenalan, bulan November kami tunangan, dan Januari tahun berikutnya kami menikah. Sebelum menikah, suami hampir membatalkan karena masih mencari sosok pendamping yang pas menurutnya.
Ibu meyakinkan aku, itu hanya kerikil dan ujian sebelum menikah. Akhirnya, aku dan dia tetap menikah. Kami tinggal di bersama orang tuaku karena budaya di daerah kami, menantu laki-laki tinggal di rumah keluarga perempuan.
Awal menikah, hubungan aku dan suami dengan keluarga tentram saja. Masalah keluarga tetap ada tapi masih bisa aku redam dengan baik. Karena tentu saja, menyatukan tradisi, kebiasaan keluarga ke pendatang pasti sulit.
Aku dan suami sering berwisata bersama keluargaku, pergi makan keluar, dan berkunjung ke rumah keluarga suami. Sebaliknya, mertuaku tipe yang nggak ngerecokin urusan menantu. Bagiku, Alhamdulillah banget.
Suami dan adik ipar cekcok
Kerikil besar akhirnya muncul, setelah adikku menikah. Lagi-lagi sesuai tradisi, menantu laki-laki tinggal di rumah keluarga perempuan. Mau nggak mau, di rumah kami ada 3 kepala keluarga.
Mulai dari awal lagi nih, mencocokkan tradisi keluarga dan menyamakan frekuensi dengan keluarga baru. Inilah awal masalah besar terjadi. Suamiku nggak cocok, sehingga muncul cekcok antara aku dan suami.
Suamiku nggak mungkin melakukan konfrontasi ke adik ipar. Sampai lah saku di titik stres dan menyalahkan suami. Ujung-ujungnya pingin bercerai. Benar, menurutku cerai adalah jalan singkat dalam kemelut rumah tangga ini.
-Bunda W, domisili dirahasiakan-
Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.
(muf/muf)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Suamiku Nganggur & Terlilit Utang, Saudara Nyinyir karena Kami Dibantu Nenek

Cerita Bunda
Sedih Bun, Keluarga Suami Menyalahkan Aku karena 'Kebobolan' Anak Kedua

Cerita Bunda
Dear Suami, Ini Doa Untukmu yang Sudah Melukai Hati dan Wajahku

Cerita Bunda
Suamiku Diam-diam Banyak Utang, Mantannya Nagih Uang yang Dipakai Saat Pacaran

Cerita Bunda
3 Bulan LDM, Aku Terjebak di Keluarga Suami yang Toxic
