Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

5 Tahun Nikah Suami Berubah, Aku Menyesal Dulu Nggak Mendengarkan Nasihat Keluarga

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 04 Dec 2023 18:25 WIB

Young married couple asian husband and wife are arguing, angry couple ignoring each other, relationship trouble concept.
Ilustrasi Cerita Bunda: 5 Tahun Nikah Suami Berubah, Aku Menyesal Dulu Nggak Mendengarkan Nasihat Keluarga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia
Jakarta -

#HaiBunda waktu itu, usiaku sudah sangat matang tapi masih sendiri. Kadang, aku iri dengan teman atau keluarga yang sudah berkeluarga.

Mereka terlihat bahagia saat kami bertemu di acara keluarga, seperti arisan atau Hari Raya. Inilah yang membuat aku selalu berdoa agar segera diberikan jodoh. Aku ingin sekali memiliki keluarga kecil yang bahagia.

Hingga suatu hari, ada seorang ibu di pengajian menawarkan, apakah aku mau menikah dengan anaknya. Saat itu, aku kaget karena nggak menyangka ada yang bilang seperti itu. Satu hal yang langsung aku tanyakan:

"Apakah anak Ibu salat?"

Sang Ibu menjawab, "Nanti kamu ajari dia, ya."

Aku pun merespons, "Maaf Bu, saya mau punya suami yang rajin salat."

Lalu di acara pengajian berikutnya, Ibu ini masih berusaha pendekatan. Aku bingung karena langsung diajak ke rumahnya sepulang pengajian. Ia gencar sekali menjodohkan aku dengan anaknya.

Akhirnya, aku terima ajakan itu dan bertemu lah dengan anaknya, lalu dikenalkan. Setelah itu, aku diminta memberikan nomor handphone. Jujur, sebenarnya aku kurang suka dengan anak Ibu itu. Aku pun terpaksa memberi tahu nomor HP.

Singkat cerita, aku dan anak Ibu itu mulai chat via WhatsApp. Hari demi hari, hubungan kami semakin dekat. Aku baru tahu, dia ternyata duda dengan dua anak. Istrinya meninggal karena sakit dan aku kasihan anak-anaknya masih kecil, usia 8 dan 3 tahun.

Sebelum kami menikah, keluargaku ternyata sudah mengenal keluarga suamiku. Mereka nggak setuju aku menikah dengan dia, tapi hubungan kami sudah terlanjur dekat. Aku nggak mendengarkan nasihat keluarga dan nekat menikah.

Meski sebelum menikah sempat putus, entah kenapa hubungan kami nyambung lagi lalu menikah. Keluargaku terpaksa memberikan restu, bahkan kakakku merelakan rumahnya sebagai tempat resepsi pernikahan kami.

Awal berumah tangga, suami mau mengerjakan salat dan aku senang sekali. Tapi beberapa bulan kemudian, suami nggak salat lagi. Kami sempat ribut karena salah paham. Waktu pun terus berjalan hingga sekarang pernikahan kami sudah 5 tahun.

Tapi... suamiku belum salat lagi. Kadang, aku menyesal kenapa dulu nggak mendengarkan nasihat keluarga. Ada rasa takut juga, bagaimana kalau nanti aku meninggal tapi suami belum salat juga. Apa yang harus aku katakan kalau nanti Allah bertanya, 'Kenapa aku memilih jodoh yang salah?'.

Karena itu, hampir setiap hari aku berdoa agar suamiku mau mengerjakan salat 5 waktu, bisa jadi imam yang baik untuk keluarga. Yaa Allah... Kabulkan doa hamba, ampuni hamba karena salah memilih jodoh. Aamiin...

-Bunda L, domisili dirahasiakan-

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda