Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Serba Salah! Suamiku Bantu Kakaknya Lunasi Utang Pinjol tapi Pakai Uang Sekolah Anak

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 26 Feb 2024 17:15 WIB

Woman hurt her boyfriend while her boyfriend was hurt as well. Girl is angry with boyfriend. Wife is angry with the husband. Crisis and relationship problems that come to an end.
Ilustrasi Cerita Bunda: Serba Salah! Suamiku Bantu Kakaknya Lunasi Utang Pinjol tapi Pakai Uang Sekolah Anak/ Foto: Getty Images/P Stock
Jakarta -

#HaiBunda akhir tahun 2023 adalah ujian yang berat untuk keluargaku. Kakak suamiku mendadak telepon nangis-nangis minta tolong pinjam uang.

Awalnya, aku dan suami bertanya-tanya, apakah penghasilan suaminya kurang? Padahal, suaminya anggota di salah satu instansi. Setiap hari, suamiku ditelepon kakaknya supaya dipinjamkan uang.

Sampai akhirnya, ada pesan WhatsApp masuk yang memberi tahu kakak ipar terjerat pinjaman online alias pinjol ilegal. Dia menunggak, nomor handphone aku dan suami jadi kontak darurat yang dia masukkan.

Karena aku dan suami takut keluarga malu, kami akhirnya meminjamkan seadanya dana yang ada. Tapi karena kakak ipar minta tolong dipinjamkan terus, akhirnya suamiku pakai uang yang harusnya untuk biaya masuk sekolah anak-anak kami.

Dari awal, aku dan suami bilang, uang itu untuk daftar sekolah anak. Entah apa yang dipikirkan kakak ipar sampai utang puluhan juta. Setiap dihubungi suamiku, dia bilang jangan kasih tau Ibu (mertuaku) karena takut dimarahi.

Suamiku nggak sanggup lagi mencarikan pinjaman lain dan akhirnya bilang ke Ibu. Ternyata, Ibu balik bertanya, kenapa nggak dikasih tahu dari awal. Ibu juga bilang, bisnis kakak ipar selalu minus pendapatannya, gaya hidupnya juga mewah.

Saat Ibu kasih tahu kasus ini ke menantunya (suami kakak ipar), reaksinya nggak terduga. Suami kakak ipar malah marah dan menuduh istrinya punya laki-laki simpanan. Meski begitu, Ibu tetap bantu cari solusinya.

Kakak ipar ngakunya utang Rp35 juta, tapi masih ada yang kirim pesan ternyata puluhan juta lagi belum dilunasi. Akhirnya, pinjam saudara, Ibu mertua mengajukan pinjaman usaha, tapi masih belum lunas juga.

Aku heran, waktu ditanya kakak iparnya soal utang itu, suamiku kok bisa-bisanya bilang 'nggak usah dipikirin'. Padahal, uang yang kami pinjamkan itu untuk biaya pendaftaran sekolah anak-anak di bulan Februari ini.

Sebenarnya, aku kasihan tapi pendapatan kami kan cuma dari penghasilan suami. Kami harus nabung dulu untuk biaya sekolah. Aku kadang bingung, kondisi ekonomi keluarga kakak ipar kan lebih beruntung, semua terpenuhi, kendaraan lengkap, dan terpandang.

Sementara, kami cuma punya motor dan harus nabung kalau anak-anak minta dibelikan ini dan itu. Aku bingung, nggak tau harus bagaimana lagi. Ujung-ujungnya, aku dan suami jadi ribut. :(

-Bunda K, domisili dirahasiakan-

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda