Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Bikin Kesal! Suamiku Gengsi Banget Bantu Pekerjaan Rumah, Malah Main HP Terus

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 19 Feb 2024 18:00 WIB

Young Asian couple in which the man plays the game and ignores his wife. His wife's face was filled with indignation.
ilustrasi Cerita Bunda: Bikin Kesal! Suamiku Gengsi Banget Bantu Pekerjaan Rumah, Malah Main HP Terus/ Foto: iStock/P Stock
Jakarta -

#HaiBunda sebenarnya, mengurus rumah tangga apakah murni tugas seorang istri? Kalau menurut aku, suami juga harus punya peran aktif membantu istri mengurus rumah, walaupun sebagian orang menganggap tugas suami hanya mencari nafkah.

Seperti suamiku, yang jarang banget membantu urusan rumah tangga meskipun sekadar mengangkat jemuran. Kadang, dalam hati bertanya, "Kalau suami bantu pekerjaan rumah tangga, apakah derajatnya akan turun?"

Padahal, aku dengan segala kesibukan mengurus rumah dan anak, masih sempat membantu suami mencari nafkah tambahan. Ini karena suami nggak punya pekerjaan tetap setelah kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Bisa dibilang, dia cuma kerja serabutan jadi waktunya lebih banyak di rumah. Tapi, itu nggak membuat dia punya inisiatif untuk membantu aku mengurus rumah. Dia malah lebih sering menghabiskan waktu di rumah untuk main handphone dan nonton TV.

Kadang, saat suami di rumah, aku pingin banget bilang, "Ayah, tolong bantu ini dong!". Tapi, rasanya males banget karena nanti ujung-ujungnya malah jadi ribut. Malu kan, kalau tetangga dengar kami bertengkar.

Sebenarnya, aku bukannya mau menghindari kodrat sebagai istri harus sepenuhnya urus rumah dan anak. Karena menurutku, saat sudah berumah tangga, segala urusan rumah harus dikerjakan suami istri bersama-sama.

Aku juga nggak keberatan kok, membantu suami mencari tambahan penghasilan dengan berbagai cara, yang penting halal dan kebutuhan rumah tercukupi. Tapi seolah menutup mata, suami seakan nggak peduli betapa repotnya aku.

Padahal, walau bantuan kecil seperti ikut membantu memandikan anak atau sekedar menyapu rumah. Itu aja sudah membuatku senang, lho! Bayangkan, bangun jam 4 pagi dan baru bisa istirahat jam 10 malam.

Kerjaan rumah seperti nggak ada habisnya, mulai dari urusan rumah dan anak, sambil berjualan aneka snack untuk dititipkan di kantin-kantin sekolah. Kadang, aku rasa berat sekali beban ini. Apalagi kalau badanku lagi nggak fit, nggak ada yang bergantian urus rumah dan anak.

Mau minta tolong ke suami, tapi sepertinya nggak ikhlas gitu. Entah sampai kapan suami akan sadar dan memahami keadaan ini. Harapanku cuma satu, semoga aku selalu diberi kemudahan dan kesehatan untuk menjalani semua ini.

-Bunda R, Jawa Tengah-

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda