CERITA BUNDA
Syok Banget! Wanita Itu Kirim Bukti Chat Mesra, Ngakunya Selingkuhan Suamiku
Sahabat HaiBunda | HaiBunda
Rabu, 29 May 2024 16:50 WIB#HaiBunda aku seorang ibu tiga anak. Kisah ini bermula saat anak bungsu kami berusia 6 bulan. Aku merasa, aku punya keluarga yang bahagia, suami saleh yang suka membantu mengurus anak dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Suami juga nggak pernah kasar, selalu berkata lembut, rajin ibadah, dan sering ke kajian sepulang kerja dan pulang jam 12 malam. Dia rajin salat Subuh di masjid dan baru pulang jam 6 pagi. Aku pikir, wajar lah mungkin ngaji dulu.
Aku suka posting foto bersama suami, lengkap dengan caption kata-kata bersyukur memilikinya. Tapi suatu hari, ada DM di Instagram isinya "Kasihan banget bahagia sendiri, padahal suaminya booking hotel sama selingkuhan."
Awalnya, aku nggak percaya dan tertawa aja saat baca pesan itu. Tapi, dia DM lagi mengirimkan bukti chat mesra mereka. Benar-benar bagaikan tersambar petir di siang bolong. Aku screenshot DM itu dan ku kirim ke suami. Akun yang DM itu aku block!
Sepulang kerja, suami langsung sujud dan mengakui semua. Tak ku sangka, dia open BO! Syok banget dan sakit hati ini, tapi aku terus menghujani dia dengan berbagai pertanyaan. Bagaimana bisa???
Dia ngaku, semua cuti selama ini tanpa aku tahu. Bermula saat dia pamit ke acara Maulid Nabi, ternyata pulangnya booking hotel dan pesan PSK. Setelah itu, hubungan mereka berlanjut. Sepulang kerja, dia suka mampir ke kosan wanita itu.
Selama ini, pulang salat Subuh di Masjid ternyata dia mampir juga ke wanita itu. Yaa Allah, aku nggak nyangka banget dari ibadah aja dia berzina. Itu berlangsung selama berbulan-bulan. Pernah juga di siang hari, dia pamit beli es kelapa tapi sampai sore baru pulang. Dia ngakunya mampir ke toko sparepart mobil.
Sedih banget, aku dibohongi habis-habisan padahal aku sangat percaya suamiku. Sosok yang saleh ternyata begajulan, blangsak! Aku sampai menangis tiap hari sambil mengurus bayi kami. Tak disangka lagi, dia menyalahkan aku kurang 'kasih jatah'.
Padahal, anak kami kan tiga tanpa bantuan ART (asisten rumah tangga), dan jauh dari keluarga. Saking nggak kuat, aku merasa hidup ini seakan berhenti dalam kesedihan ini. Aku sampai merasa jijik kalau lihat wajah suami.
Terbayang saat dia berhubungan dengan wanita itu, bikin muak! Aku ingin bercerai dan memutuskan konsultasi ke psikolog. Akhirnya, aku kasih kesempatan lagi untuk suami. Tapi namanya luka, pasti ada bekasnya dan kadang masih jijik ke dia.
Sejak itu, aku nggak pernah posting suami di media sosial. Aku takut hanya merasa bahagia sendiri dan ditertawakan orang lagi.
-Bunda R, Bekasi-
Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email ceritabunda@haibunda.com. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.
(muf/muf)