HAIBUNDA SQUAD
Dear Working Moms yang Jadi Tulang Punggung Keluarga, Kenapa Harus Dilema?
Muhayati Faridatun | HaiBunda
Senin, 26 Apr 2021 19:15 WIBKodrat Bunda sejatinya mengurus keluarga dan anak-anak di rumah. Tapi kenyataannya, banyak kondisi yang 'memaksa' para bunda untuk bekerja mencari nafkah di luar rumah.
Bubun salah satunya. Sempat berhenti bekerja saat mendekati kelahiran anak kedua, Bubun kembali beraktivitas di luar rumah setelah mendapat tawaran dari atasan di kantor terdahulu. Sebelum menerimanya, tentu Bubun izin ke suami dan orang tua.
Karena kedua anak juga sudah bisa ditinggal bekerja, Bubun terima deh tawaran tersebut. Di satu sisi, pekerjaan itu memang passion Bubun banget. Tapi di sisi lain yang lebih penting, Bubun merasa perlu membantu suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Supaya kita bisa nabung juga buat biaya anak-anak sekolah," Bubun bilang begitu ke suami.
Karena lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, perasaan dilema pasti selalu ada. Sampai suatu hari, Bubun mendapat kabar haru dari sahabat sewaktu kecil. Lewat pesan singkat, ia meminta bantuan untuk meminjam uang.
"Untuk beli susu anak-anak," begitu alasannya.
Miris hati ini membacanya. Ya, sahabat Bubun punya dua anak laki-laki yang masih kecil. Suaminya meninggal dunia saat ia hamil anak kedua. Selain menghidupi kedua anaknya, ia juga harus membiayai kebutuhan orang tuanya. Ia bekerja sebagai SPG produk perawatan bayi.
Sungguh luar biasa dilema yang ia rasakan, bahkan jauh lebih besar dari yang Bubun alami selama ini. Di sinilah Bubun menyadari betapa pentingnya bersyukur atas apa yang kita jalani dan dapatkan selama ini. Bersyukur jika akhirnya kita bisa membantu meringankan kesulitan orang lain.
Seperti disampaikan terapis pernikahan dan keluarga Jane Greer, Ph.D., sebagian wanita mungkin menikmati jadi ibu rumah tangga. Tapi, kadang ada elemen keuangan yang sulit hingga beberapa wanita memutuskan jadi ibu bekerja lagi.
"Jika (elemen keuangan) itu masalahnya, ketahuilah bahwa Anda melakukan apa yang dibutuhkan keluarga," ujar Greer, dikutip dari Psychology Today.
Terapis yang menulis buku Adult Sibling Rivalry ini lalu meyakinkan, meskipun tidak bisa menghabiskan waktu sepanjang hari dengan anak di rumah, Bunda enggak perlu menyesal apalagi merasa bersalah.
"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa yang paling penting adalah kualitas waktu yang Anda habiskan bersama anak, bukan kuantitas," tutur Greer.
Nah, supaya lebih semangat menjalankan peran sebagai working mom yang jadi tulang punggung keluarga, yuk berbagi kebaikan pada sesama bunda. Ada hadiah menariknya lho! Buruan cek caranya di SINI.