Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Waktu Terbaik Mulai Memompa ASI Sebelum Bunda Masuk Kantor

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 22 Apr 2021 19:18 WIB

Baby bottle with milk and manual breast pump. A lot of full bottles with breast milk on the background. Mother's milk - the most healthy food for newborn
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Pilin_Petunyia

Bunda berencana menyusui eksklusif di tengah kesibukan kerja? Itu artinya harus memiliki stok ASI perah yang mencukupi ya untuk Si Kecil. Dalam hal ini, pompa asi atau breast pump memiliki peranan penting, Bunda.

Ya, pompa ASI menjadi alat tempur wajib bagi Bunda menyusui. Entah bagi Bunda yang di rumah apalagi bagi yang bekerja kantoran. Alat praktis ini mungkin tampak menakutkan pada awalnya, ada kekhawatiran Bunda bakal kesakitan atau lecet di payudara. Tapi setelah Bunda menguasainya, itu tak akan rumit lagi.


Bunda yang baru mempersiapkan kelahiran anak pertama mungkin masih bimbang perlu atau tidak breast pump ini. Bunda bisa saja berpikir kalau memerah dengan tangan lebih mudah, buat apa membeli pompa asi.

Menurut Marvin Resmovits, M.D, dokter spesialis anak bersertifikat, Bunda bisa menggunakan breast pump jika memungkinkan untuk mulai memompa, dan kapan waktu yang tepat itu sangat bergantung pada situasi khusus Bunda.

Young mother hands holding full plastic breast pump bottle. Closeup. Preparing milk for baby feeding. Front view.Waktu yang dianjurkan untuk mulai memompa ASI/ Foto: iStock


Beberapa ibu baru segera memulai memompa setelah bayinya lahir, di rumah sakit atau pusat persalinan untuk membantunya memulai menyusui atau untuk mendorong suplai ASI.  Bunda yang tak bisa menyusui bayinya sejak lahir, baik itu karena bayi prematur atau memiliki kebutuhan khusus, sangat penting memulai memompa lebih awal.

Sedangkan beberapa ibu baru lainnya, kata Resmovits, menunggu beberapa minggu sebelum mulai memompa.  Pada hari-hari awal menyusui, sering kali Bunda hanya memiliki sedikit waktu yang berharga antara sesi menyusui untuk memompa, dan para ahli laktasi menyarankan untuk menunda pemberian botol sampai proses menyusui mapan.  

"Pada saat bayi berusia 4 hingga 6 minggu, menyusui harus sudah mapan, dan Anda kemungkinan akan memiliki cukup waktu di antara sesi menyusui untuk memompa ASI ekstra yang dapat disimpan untuk digunakan nanti," kata Resmovits dikutip What to Expect.

Kalau Bunda berencana untuk kembali bekerja, mulailah memompa dua hingga tiga minggu sebelum bekerja untuk menguasai teknik pumping dan stok ASI melimpah.

Sebenarnya, apa manfaat breast pump? Resmovits mengatakan, ada banyak alasan mengapa Bunda perlu memompa ASI, mulai dari mengurangi pembengkakan dan meningkatkan suplai ASI, hingga mengumpulkan ASI untuk disusui saat Bunda jauh dari si kecil karena kembali bekerja,
 

Kalau Bunda memompa dan menyimpan ASI, Resmovits mengatakan, Bunda dapat terus memberi bayi manfaat yang didapat dari ASI setelah berhenti menyusui.  

Dan bagi Bunda yang ingin menyusui bayinya dengan ASI, tetapi tidak dapat menyusu karena suatu alasan entah itu pelekatan yang buruk atau suplai rendah, memompa memastikan Bunda masih dapat memberikan AS kepada bayinya.

Jadi, tidak perlu ragu untuk mulai memompa ASI sejak 2 minggu setelah melahirkan ya, Bunda.

Simak juga yuk cara memerah ASI dengan tangan seperti dalam video di bawah ini:

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda