Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

Curhat Ayah ASI Dukung Istri Menyusui 15 Jam Sehari Saat Anak Sakit

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 05 Aug 2021 19:30 WIB

Ibu menyusui
Curhat Ayah ASI Hadapi Masalah Menyusui Istri Saat Anak Sakit/ Foto: iStock
Jakarta -

Kelancaran proses menyusui tak hanya ada di tangan Bunda dan bayinya. Peran ayah juga penting sebagai support system keberhasilan menyusui ya.

Sebelum bayi lahir, suami sebaiknya sudah dibekali dengan berbagai persiapan menyusui. Jangan sampai, proses menyusui gagal karena suami tidak siap dan istri terbebani seorang diri, Bunda.

Ayah sekaligus Penggerak Relawan Keluarga Kita, Erix Median, setuju dengan peran penting suami dalam keberhasilan menyusui istrinya. Erix pernah berada di dalam kondisi di mana dia ikut serta mendukung sang istri yang menyusui anak pertama mereka nih.

Erix menceritakan kalau anak pertamanya lahir dengan kelainan jantung bawaan. Sebagai seorang ayah, Erix pun berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik pada anak dan istrinya dengan menjadi ayah ASI.

"Memang komitmen pribadi itu, di 1.000 hari pertama betul-betul bisa dekat dengan anak dan membantu istri," kata Erix dalam Live Instagram HaiBunda berjudul 'Peran Suami dalam ASI Eksklusif Bunda', Kamis (5/8/21)

Anak pertama Erix sempat dirawat di rumah sakit karena kadar bilirubinnya tinggi. Selama satu bulan, berat badan sang buah hati pun tak naik meski rutin menyusu.

Ia sempat berkonsultasi ke konselor laktasi sebelum tahu penyebab berat badan anaknya tak naik karena kondisi kesehatannya. Usai mengetahui fakta tersebut, Erix pun mulai mengubah cara meng-ASI-hi anaknya.

"Konsultasi ke konselor katanya tidak ada masalah dalam proses mengASIhi. Tapi kenapa intensitas menyusuinya panjang? sehari bisa di atas 15 jam. Nah, di bulan pertama di stetoskop ternyata ada murmurnya. Jadi proses mengasihi pun berbeda, akhirnya belajar lebih ekstra lagi," ujarnya.

MengASIhi sudah seharusnya menjadi tanggung jawab Ayah juga nih, Bunda. Hal tersebut juga dibenarkan konselor Laktasi, dr.Ameetha Drupadi, CIMI, yang mengatakan bahwa peran suami itu nomor satu untuk keberhasilan menyusui istrinya

"Ayah yang menolak membantu bisa bikin Bundanya terbebani. Nanti dampaknya berlanjut dan bisa jangka panjang," kata Ameetha.

Sebelum bayi lahir, Ayah sebenarnya perlu mendapatkan edukasi menyusui sebagai support system Bunda. Pada usia kehamilan 7 bulan, Ameetha menyarankan para Ayah dan keluarga ikut konsultasi ke konselor laktasi bersama Bunda.

"Jadi memang dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) ada tujuh kontak laktasi. Ini mulai dari usia kehamilan 28 minggu atau 7 bulan, Bunda, Ayah, beserta keluarga sebaiknya konsultasi ke konselor laktasi untuk mendapatkan edukasi," kata Ameetha.

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda