Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Breastfeeding Fathers, Salah Satu Kunci Keberhasilan Menyusui

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 12 Apr 2019 10:40 WIB

Breastfeeding Fathers atau 'Ayah Menyusui' menjadi salah satu kunci keberhasilan ibu saat menyusui. Apa itu?
Breastfeeding fathers/ Foto: istock
Jakarta - Masih banyak aturan adat dan tradisi yang menilai laki-laki tidak pantas momong anak. Padalah, manfaat seorang ayah momong anak itu banyak lho. Salah satunya sebagai kunci keberhasilan ibu menyusui.

Breastfeeding fathers atau 'ayah menyusui' adalah sosok ayah yang ikut berperan dalam mengasuh bayi untuk kelancaran istri saat menyusui. Sebab, bagi seorang istri, dukungan dan kesepakatan dengan suami adalah salah satu faktor penting dalam memutuskan untuk menyusui si kecil.

"Ayah adalah peran utama di keluarga. Ayah memiliki power untuk keberhasilan menyusui ibu dan perkembangan anaknya," ujar dr.Utami Roesli, SpA, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit St. Carolus, dalam acara Media Briefing dan Pijat Bayi Johnson's Sentuhan Cinta, di RS St. Carolus, Senen, Jakarta Pusat, baru-baru ini.


Salah satu cara menjadi 'ayah menyusui' adalah dengan membantu istri mengasuh anak dan ikut kontak fisik langsung dengan anak. Salah satu kontak fisik yang bisa dilakukan adalah dengan metode skin to skin contact.

"Kesempatan ibu skin to skin contact dengan anak itu banyak, contohnya dengan menyusui. Tapi ini jarang dilakukan ayah karena banyak yang tidak tahu caranya," ujar Tami sapaan akrab dr.Utami.

Skin to skin contact antara ayah dan anaknya yang masih bayi bisa dilakukan dengan memandikan anak atau melakukan pijat bayi. Selain membangun bonding dengan anak, ibu juga akan merasa bahagia melihat tugas dan tanggung jawabnya dilakukan bersama suami.

"Dengan melihat suaminya bertanggung jawab ikut mengurus anak, ibu pasti akan merasa senang, menyusui juga akan terasa nyaman. Hasilnya oksitosin akan keluar, produksi ASI jadi lancar, dan tumbuh kembang anak akan berjalan baik," tutur Tami.


Dengan peran penting ayah ikut momong anak melalui skin to skin contact, kualitas hidup ibu dan bayi juga akan meningkat, Bun. Inilah yang disebut keberhasilan 'ayah menyusui'.

"Menurut UNICEF tahun 2011, kontak fisik seperti skin to skin contact ke bayi adalah hal penting untuk membangun bonding orang tua dan anak. Nah, pijat bayi adalah cara terbaik ayah dekat dengan anak seperti proses menyusui pada ibu," kata Tami.

Tami menambahkan jika sekarang zaman sudah modern, di mana co parenting seharusnya bisa dilakukan oleh orang tua. Jadi, tanggung jawab mengurus anak bukan lagi urusan wanita saja, tapi juga tanggung jawab suami dan istri.

"Yang dipikirkan bukan lagi malu kalau laki-laki harus momong anak. Tapi pentingnya momong anak dengan skin to skin contact bisa bantu keberhasilan ibu menyusui dan ini baik untuk tumbuh kembang anak seperti untuk kesehatan mental dan sosialnya ketika dewasa," tutup Tami.

[Gambas:Video Haibunda] (ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda