Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

3 Persiapan Menyusui agar Produksi ASI Lancar, Perhatikan Asupan Air Minum Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 19 Oct 2021 14:35 WIB

Ibu menyusui
3 Persiapan Menyusui yang Bisa Bikin Produksi ASI Lancar/ Foto: iStock

Siapa sih Bunda yang enggak ingin produksi ASI-nya lancar selama menyusui? Bila produksi ASI berkurang, dampak langsungnya bisa dirasakan bayi lho.

Menurut Ahli Gizi dan Feeding Therapist, Leona Victoria MND, Bunda bisa mengetahui bayi sudah cukup ASI atau belum. Caranya dengan melihat kondisi buah hati selama atau setelah menyusu.

Tanda Bayi kurang ASI

1. Pipi bayi terlihat kempot saat menyusu

Saat menyusui Si Kecil, Bunda disarankan untuk melakukan kontak dengannya. Selain untuk membangun bonding, tujuannya agar tahu apakah ia kekurangan ASI atau tidak.

"Bisa dilihat dari bayinya, misalnya kalau dia lagi menyusu, pipinya enggak full tapi kempot, jadi kayak berusaha mengisap," kata wanita yang akrab disapa Ria ini dalam Live Instagram HaiBunda bersama Le Minerale, Rabu (22/9/21).

2. Warna urine

Perhatikan juga warna urine dari popok yang ia kenakan, Bunda. "Air pipis juga bisa berwarna kuning gelap atau pekat, dan popoknya basah kurang dari 3 kali sehari," sambungnya.

5 kebiasaan aneh orang IndonesiaFoto: Mia Kurnia Sari

Ada beberapa penyebab produksi ASI berkurang, Bunda. Salah satunya adalah kondisi kesehatan mental si ibu selama meng-ASI-hi buah hatinya.

Ria mengatakan bahwa Bunda bisa mengalami stres, cemas, hingga baby blues usai melahirkan. Pada akhirnya kondisi ini bisa mengganggu proses menyusui.

Untuk itu, Bunda enggak boleh sampai stres dan harus selalu bahagia saat menyusui anak ya. Jangan lupa menjaga pola makan agar ASI lancar.

"ASI itu sangat full dengan nutrisi, jadi harus disuplai dari diet ibunya," ujar Ria.

ASI enggak lancar juga bisa disebabkan si Bunda sakit, kurang tidur atau istirahat. Selama menyusui, Bunda perlu mencuri waktu untuk istirahat, misalnya ikut tidur saat bayi terlelap.

"Harus banyak istirahat. Kalau bayi tidur, kita juga tidur atau minta bantuan suami untuk mengerjakan urusan rumah tangga. Ibunya juga butuh istirahat dan harus bahagia," ungkap Ria.

Agar proses menyusui berjalan lancar, Bunda bisa melakukan persiapan ya. Apa saja?

Baca halaman berikutnya.

Simak juga 3 posisi menyusui agar bayi menjadi tenang, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERSIAPAN MENYUSUI AGAR ASI LANCAR

Ilustrasi ibu menyusui makan makanan bervitamin

3 Persiapan Menyusui yang Bisa Bikin Produksi ASI Lancar/ Foto: iStock

Berikut 3 persiapan menyusui agar ASI lancar:

1. Jaga kesehatan mental

Bunda harus yakin bisa menyusui anak dan jangan mendengarkan omongan orang lain yang menjatuhkan mental. Ingat ya, produksi ASI akan menyesuaikan kebutuhan bayi.

"ASI akan produksi sesuai demand atau kebutuhan anak kok, tapi yang terbaik pasti ASI. Saat anak sakit, kita bisa bikin antibodi dengan menyusui," kata Ria.

2. Cukup makan dan minum

Bunda perlu mencukupi kebutuhan nutrisi selama menyusui Si Kecil. Pilih makanan yang bergizi, seperti mengandung protein yang tidak digoreng dan omega 3.

Protein bisa didapatkan dari sumber hewani dan nabati. Sementara makanan mengandung omega 3 banyak ditemukan di sumber hasil laut atau seafood.

Selain makanan, jangan lupa penuhi asupan cairan dengan minum air putih yang cukup ya, Bunda. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, wanita usia subur (19-49 tahun) yang tidak hamil dan menyusui membutuhkan 2350 mililiter (ml) cairan per hari.

Sementara pada ibu hamil membutuhkan tambahan cairan sekitar 300 ml. Pada Bunda menyusui, kebutuhan cairan tambahan adalah 800 ml atau hampir 3,2 liter per hari.

Pemilihan cairan bisa dengan minum air putih, Bunda. Pilihlah air mineral yang aman seperti air Le Minerale. Kemasannya tidak pakai galon bekas, sehingga membuat airnya higienis.

3. Perhatikan posisi pelekatan

Setelah asupan terpenuhi, Bunda perlu memerhatikan posisi pelekatan ya. Posisi pelekatan yang salah bisa memengaruhi pengosongan payudara.

Selain itu, lihat juga kondisi bayi saat menyusui. Pelekatan yang sesuai akan membuat bayi nyaman dan menyusui dengan baik.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda