5 Tips Feng Shui Hadapi Suami Tempramental, Bisa Dicoba Bun

Offended woman sitting back to lover looking away avoiding talking, millennial couple having serious fight, mad man screaming or lecturing wife, stubborn female not ready to compromise or reconcile

Ilustrasi suami tempramental/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Bunda, masih bingung bagaimana menghadapi suami tempramental? Bisa dicoba nih, tips feng shui dari ahlinya agar rumah tangga Bunda dan Ayah jadi lebih harmonis.

Suami tempramental seringkali memicu pertengkaran dalam rumah tangga. Ya, bertengkar dengan suami memang wajar, tapi bukan berarti harus didiamkan hingga jadi 'makanan' sehari-hari. Bunda perlu cari solusinya.

Seperti yang dicurhatkan beberapa bunda dalam Kuliah WhatsApp (Kulwap) HaiBunda, Kamis (30/9/2021) malam, bersama pengajar meditasi dan feng shui Dr. Akino W. Azzaro. Ada lho, pertengkaran suami istri yang terjadi gara-gara hal sepele.

Berikut curahan hati para bunda dalam Kulwap HaiBunda, yang bertema Tips Feng Shui agar Hubungan Ayah-Bunda Selalu Harmonis:

Bunda Anisa, Cirebon

Akhir akhir ini sering sekali bertengkar dengan suami hanya karena hal sepele. Dia lebih menjadi tempramen dan posesif sekali kepada saya. Terkadang sampai harus bermediasi dengan ibu mertua hanya demi meredakan masalah. Lalu, bagaimana ya tipsnya agar hubungan tetap harmonis dan damai, dengan trik meredakan emosi juga?

Bunda Hidayatul Hasanah, Trenggalek

Apakah ketika dalam keluarga terasa panas dan sering bertengkar, salah satunya penyebab tatanan rumah? Terima kasih.

Bunda Masayu, Jawa Timur

Bagaimana saya menyampaikan rasa cinta saya pada pasangan? Apakah kurangnya komunikasi dengan pasangan bisa membuat tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga?

Dr. Akino lalu menjawab keresahan para bunda tersebut. Ia mengatakan, suasana pandemi COVID-19 bisa menjadi salah satu pencetus masalah dalam rumah tangga. Alhasil, suami jadi lebih tempramental dan pertengkaran sering terjadi.

"Ketika suami terlalu sering di rumah, bisa juga dia depresi. Ini bukan gejala hanya satu orang, tapi banyak orang. Tapi, kita bisa men-trigger suatu lingkungan yang membuat dia agak damai," tuturnya.

Untuk mengatasinya, dijelaskan Dr. Akino, Bunda bisa mencoba lakukan beberapa tips feng shui. Apa saja? Baca di halaman berikutnya yuk.

Simak juga tips feng shui pilihan warna cat teras berdasarkan arah rumah, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS FENG SHUI HADAPI SUAMI TEMPRAMENTAL

Relationship problems and divorce, couples quarrel to the point that they don't want to talk to each other.

Ilustrasi pertengkaran suami istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

Tak dimungkiri, pandemi COVID-19 bisa jadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga. Mungkin, Bunda dan Ayah sering bertengkar karena sama-sama working from home (WFH), jadi bingung membagi waktu mendampingi Si Kecil sekolah online.

Penyebab lainnya mungkin karena suami kehilangan pekerjaan, lebih sering di rumah, hingga alami kesulitan ekonomi dan jadi tempramental. Menurut Dr. Akino, pertengkaran dalam rumah tangga bisa diatasi dengan lima tips feng shui berikut:

1. Beri suami ruang yang lebih privacy.

2. Desain rumah lebih hangat dan rileks, bisa dengan tanaman-tanaman tidak berduri, daun yang mengilap, bentuknya oval atau bulat.

"Itu adalah tanaman-tanaman yang bisa membantu suasana hati jauh lebih rileks," kata Dr. Akino.

3. Ciptakan suasana rumah yang rileks dengan essential oil, seperti minyak pinus.

4. Ungkapkan rasa cinta ke suami dengan kata-kata.

"Prinsip Yin dan Yang, wanita bermain simbol-simbol, laki-laki bermain langsung dengan logika. Bagi pria, enggak bisa simbol-simbol terlalu rumit, otak logika macet dengan simbol-simbol," tutur Dr. Akino.

5. Komposisi sisi kiri rumah harus lebih baik.

Menurut penjelasan Dr. Akino, prinsip pertengkaran dalam rumah harus kita analisa, Bunda. Ada rumah tangga yang kurang harmonis karena kurang romantis, ada juga yang terlalu emosional. Ia juga mengatakan, suasana rumah yang terbaik adalah yang menempatkan logika di atas emosi.

"Bukan rumah yang kehilangan emosi, ada agresif saja dan tidak ada romantisnya," kata Dr. Akino.

"Sisi kiri-kanan rumah kita harus bersih, terang, dan memiliki tatanan terbaik. Tidak boleh ada tempat sampah, kalau ada harus tertutup. Komposisi sebelah kiri harus lebih baik, ini bisa berarti lebih terang, tanaman lebih hidup."

Ia menambahkan, wanita memiliki sisi emosi lebih tinggi dan lebih aktif dibanding pria. Sedangkan pria memiliki otak kiri yang dominan secara logika. Tapi, bukan berarti pria tidak memiliki sisi emosi, hanya saja sisi logikanya lebih aktif.

"Dengan kita mengatur ruang seperti itu, saat keluar rumah, mau tidak mau kita terpengaruh oleh lingkungan," tutur Dr. Akino.