HAIBUNDA SQUAD
4 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Menurut Pakar, Bunda Perlu Tahu
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 06 Oct 2021 17:15 WIBBagi sebagian orang, investasi adalah salah satu prioritas dalam kehidupan berumah tangga. Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan mulai dari saham, reksadana, hingga emas.
Di sektor proteksi kesehatan dan keselamatan jiwa, banyak yang memilih untuk membeli asuransi. Perlu Bunda ketahui, asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, di mana pihak satu membayarkan iuran atau premi dan pihak lainnya memberikan jaminan.
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, Bunda harus tahu terlebih dahulu apa fungsi dari asuransi yang akan dipilih. Hal inilah yang dijelaskan oleh Fransisca Emi, CFP (Financial Trainer).
"Sebelum membeli asuransi, kita perlu pastikan dahulu fungsi dari asuransi ini apa. Asuransi itu adalah sebagai proteksi, sebagai perlindungan kalau terjadi risiko-risiko dalam hidup kita seperti sakit dan meninggal dunia terlalu cepat," kata wanita yang akrab disapa Emi ini, dalam HaiBunda Live di Instagram @haibundacom, Selasa (5/10/2021).
Bunda juga perlu tahu perbedaan antara jenis asuransi satu dengan yang lainnya. Menurut Emi, asuransi kesehatan adalah asuransi yang wajib dimiliki semua orang. Sedangkan asuransi jiwa diwajibkan oleh pencari nafkah paling utama dalam keluarga.
"Asuransi kesehatan itu untuk semua orang tanpa terkecuali. Sedangkan kalau asuransi jiwa itu penting bagi pencari nafkah utama keluarga," jelasnya.
Karena penawaran yang menjanjikan, banyak orang yang salah memilih asuransi untuk kesehatan nih, Bunda. Padahal, pembelian asuransi kesehatan harusnya dipilih sesuai dengan kemampuan atau anggaran yang dimiliki.
Tips memilih asuransi kesehatan
Emi menjelaskan, ada beberapa tips yang bisa Bunda perhatikan sebelum memilih asuransi kesehatan yang tepat. Penasaran dengan tipsnya? Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.
1. Siapkan untuk semua anggota keluarga
Asuransi kesehatan adalah asuransi yang wajib dimiliki oleh setiap anggota keluarga, Bunda. Mulai dari bayi hingga orang lanjut usia (lansia).
"Asuransi kesehatan ini untuk semua orang tanpa terkecuali mulai dari dedek bayi, kakak, adik, om, tante, kakek, nenek, semuanya harus punya asuransi, minimal punya BPJS Kesehatan," saran Emi.
Jika mampu dan punya penghasilan cukup, Emi menganjurkan, Bunda boleh menambahkan dengan asuransi kesehatan lain. Hal ini karena asuransi kesehatan prosesnya jauh lebih mudah daripada BPJS Kesehatan.
Klik baca halaman berikutnya yuk untuk melihat tips lainnya.
Bunda, lihat juga video uang koin jadul yang dijual ratusan juta rupiah berikut ini:
(mua/muf)
USAHAKAN PAKAI KARTU ASURANSI