haibunda-squad
7 Gejala Hepatitis Akut pada Anak, Benarkah Efek Varian Baru COVID-19?
Jumat, 17 Jun 2022 18:00 WIB
#HaiBunda Hingga saat ini, penyebab Hepatitis akut masih misterius alias belum diketahui. Yang pasti, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengimbau, kasus Hepatitis misterius ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, kasus Hepatitis akut misterius banyak ditemukan pada anak usia di bawah 16 tahun. Semakin muda usia anak, gejala penyakitnya bisa lebih berat, Bunda. Duh, perlu waspada ya!
Disampaikan juga oleh dr. Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A., menurut WHO, penyebab Hepatitis akut belum diketahui jenis virus yang mana. Tapi, WHO memastikan penyebabnya bukan virus Hepatitis A, B, C, D, ataupun E.
Dokter Melisa memaparkan data, ada 8 gejala klinis Hepatitis akut yang banyak dialami pasien, yakni:
1. Mata kuning (71,2 persen)
2. Muntah (62,7 persen)
3. BAB dempul (50 persen)
4. Letargi/kelelahan (50 persen)
5. Diare (44,9 persen)
6. Sakit perut (41,5 persen)
7. Demam (30,5 persen)
8. Gejala pernapasan (18,6 persen)
Pada anak, ada satu atau lebih gejala Hepatitis akut yang bisa muncul, yakni:
1. Kuning
2. Sakit perut akut
3. Diare akut
4. Mual muntah
5. Penurunan kesadaran atau kejang
6. Malaise (lesu)
7. Myalgia (nyeri otot)
Dokter Melisa menyarankan, "Konsultasi ke neurologi anak bila kesadaran menurun."
Meskipun belum diketahui pasti penyebab Hepatitis akut, dokter Melisa menjelaskan berdasarkan data Health Security Agency Inggris, ada beberapa dugaannya. Salah satunya Adenovirus biasa, Bunda.
"Hipotesis penyebab selanjutnya yakni adenovirus varian baru, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2, paparan obat atau toksin, patogen baru, dan varian baru SARS-CoV-2," ujarnya.
Nah, bagaimana cara mencegah virus yang masih misterius ini? Bunda konsultasi langsung yuk ke dokter Melisa. Gratis lho, Bunda! Caranya tinggal klik di SINI.
(muf/muf)