sign up SIGN UP search

haibunda-squad

Cara Mengatasi ASI Seret dari Pakar Laktasi, Ketahui Dulu Penyebabnya

Annisa A   |   Haibunda Rabu, 03 Aug 2022 12:01 WIB
TRIK PUMPING DARI KONSELOR LAKTASI
Close up portrait of beautiful young mother asian carrying little baby girl in home and sunlight in the morning. Healthcare, love, relationship concept caption

Tak semua Bunda bisa menghabiskan banyak waktu di rumah. Sebagian ibu harus tetap menyusui anaknya meski tidak sedang di rumah, seperti bekerja di kantor.

Oleh karena itu, Bunda perlu melakukan pumping untuk memastikan stok ASI tetap tersedia untuk Si Kecil di rumah. Dr Sarah mengatakan, Bunda dapat melakukan pumping di kantor setiap 3 jam sekali.

"Kalau ibu tidak ada masalah dengan produksi ASI, ibu bisa pumping per 3 jam di tempat kerja. Kalau produksinya sedang turun, dipercepat 2 jam untuk memberi sinyal ke otak agar lebih cepat produksinya," saran dr Sarah.


Banner Cerita Bunda Ani Milliki Anak Ber-IQ Superior

Ia juga menyarankan Bunda untuk melakukan power pumping selama 2 jam pada waktu anak sedang tidur di rumah. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pumping dan memicu produksi ASI.

"Dalam 1 minggu ibu pilih 3 hari berturut-turut, di mana bayi sudah tidur. Ibu coba ambil 2 jam, lakukan pumping 10 menit, lalu 10 menit istirahat, hingga selesai 2 jam. Berapa pun hasilnya tetap disyukuri. Bisa bergantian juga posisi payudaranya selama 2 jam," ucap dr Sarah.

"Nanti di akhir dilihat apakah ada kenaikan jumlah ASI-nya. Kalau misal kurang, bisa konsultasi dengan konselor laktasi," imbuhnya.

Tak perlu khawatir dan merasa cemas ketika ASI hanya keluar sedikit. Jangan membandingkan produksi ASI Bunda dengan orang lain, ya. Tidak disarankan untuk membiarkan ASI menumpuk selama berjam-jam di payudara untuk membuatnya keluar lebih banyak.

"Tidak disarankan menahan pumping di atas 3 jam, apalagi saat bayi masih usia 3-6 bulan. Ketika payudara penuh dan ASI-nya full di dalam, nanti keluar protein khusus yang memberi sinyal pada otak untuk menghambat ASI dikeluarkan lagi. Jadi nanti produksinya seret karena tidak pumping," papar dr Sarah.

Ketika Bunda memiliki banyak waktu luang di rumah, lakukan proses menyusui secara langsung atau DBF. Namun, Bunda juga perlu tetap melakukan pumping pada malam dan pagi hari untuk memperlancar produksi ASI. Perlu diingat bahwa produk ASI booster saja tak cukup untuk memperlancar produksi susu.

"ASI booster sifatnya hanya mendukung. Apabila ASI di payudara tidak dikosongkan secara DBF atau pumping, nanti ASI booster tidak bisa diharapkan. Jadi solusinya bukan di ASI booster saja," tuturnya.

(anm)
HALAMAN :
ARTIKEL SELANJUTNYA
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!