Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

5 Tips Mengelola Keuangan Agar Lebih Hemat di Bulan Ramadan

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 22 Mar 2023 21:35 WIB

Ilustrasi wanita hijab mengirim ucapan Idul Fitri lewat ponsel
5 Tips Mengelola Keuangan Agar Lebih Hemat di Bulan Ramadan / Foto: Getty Images/iStockphoto/Tigercat_LPG

Bulan Ramadan sudah di depan mata. Tak terasa, kita akan mulai menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Ada berbagai kebutuhan yang hanya muncul di bulan ini, mulai dari buka puasa bersama hingga tunjangan hari raya alias THR.

Hal itu dapat membuat pengeluaran terasa lebih boros, ya? Namun sebenarnya, bulan Ramadan dapat berjalan dengan lancar jika Bunda membuat perencanaan keuangan.

Financial Planner Putri Madarina, CFP®, IFP® mengatakan, bulan Ramadan punya karakteristik yang lebih unik dibandingkan 11 bulan lainnya dalam satu tahun.

Umat Islam sebaiknya lebih berhati-hati dalam membuat pengeluaran di bulan ini. Sebab, ada banyak pengeluaran yang 'kasat mata' dan bikin budget jadi membengkak tanpa disadari.

"Pengeluaran kita mungkin saja bukan untuk kita sendiri, tapi juga berbagi kepada sesama seperti memberi hampers dan THR. Sebetulnya itu bukan pengeluaran, tapi saat dilihat, pengeluaran kita bulan ini jadi banyak banget," kata Putri dalam sesi Instagram Live HaiBunda, Selasa (21/3/23).

"Lalu yang kedua, biasanya dalam sebulan kita makan di luar hanya beberapa kali. Tapi karena adanya buka bersama, bisa seminggu dua kali ada acara. Hal seperti itu yang tanpa sadar membuat pengeluaran kita di bulan Ramadan jadi lebih tinggi," paparnya.

Bunda, berikut ini 5 tips hemat yang bisa diterapkan di bulan Ramadan:

1. Tahan godaan bukber dan belanja

Bulan Ramadan identik dengan agenda buka puasa bersama. Namun sayangnya, hal ini bisa membuat pengeluaran kita jadi lebih boros.

Buka puasa bersama akan membuat pengeluaran membengkak apabila tidak diatur sedemikian rupa. Apalagi ketika Bunda memiliki banyak lingkaran pertemanan.

Ada baiknya untuk membatasi agenda buka puasa bersama di luar rumah yang memakan biaya besar. Hadiri acara yang memang penting saja, alokasikan dana untuk kebutuhan lainnya.

Selain buka puasa bersama, godaan terbesar lainnya di bulan Ramadan adalah berbelanja. Menjelang buka puasa, belanja takjil menjadi hal yang tak pernah dilewatkan.

Agar lebih hemat, Bunda bisa membuat menu takjil sendiri di rumah. Jika memang harus membelinya, jangan sampai kalap ya.

Selain itu, Bunda juga harus bisa menahan godaan untuk membeli baju lebaran. Idul Fitri tak harus selalu dirayakan dengan baju baru, lho.

"Kalau ada yang murah dan benar-benar pengen beli, cari yang modelnya bisa dipakai di momen lain misal untuk halal bi halal, pengajian, atau ke kantor. Untuk baju lebaran juga enggak usah meski kembaran, tapi bisa warnanya saja yang senada bersama keluarga," kata Putri.

2. Jangan paksakan untuk berbagi

Selain bukber, tren mengirim hampers atau parcel juga telah menjadi budaya di bulan Ramadan. Namun, jangan sampai Bunda memaksakan diri untuk berbagi hampers dengan sesama.

"Budaya hampers itu bagian dari sedekah juga. Tapi sifatnya tidak wajib. Kalau belum bisa, kita harus berani legowo. Atau untuk meminimalisir biaya, bisa bikin sendiri. Jangan sampai hampers jadi tuntutan sosial. Kalau kita ngasih pun, jangan berharap mereka kasih balik," tuturnya.

Selain itu, jangan lupakan pengeluaran mudik yang biasa dilakukan menjelang Idul Fitri. Baca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang tips mudik di bulan Ramadan di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

ALOKASI DANA & PERSIAPAN MUDIK

Little baby boy with her muslim mom inside car going for a trip

Ilustrasi Mudik / Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

3. Persiapan mudik

Bulan Ramadan hanya berlangsung selama 30 hari. Setelah itu, masih ada momen yang memerlukan pengeluaran besar yaitu mudik Lebaran.

Untuk mencegah pengeluaran berlebih, persiapan mudik sudah harus dilakukan jauh sebelum bulan Ramadan. Apabila ingin mengajak anak, Bunda dapat membuat perencanaan sesaat setelah mendapatkan jadwal sekolah anak.

"Kalender sekolah anak biasanya sudah dibagi dari beberapa bulan sebelumnya. Bekal itu bisa kita pakai untuk perkiraan beli tiket mudik," kata Putri.

"Pilih alternatif transportasi ekonomis, yang biasanya pakai pesawat bisa pakai bus. Sekarang kan ada bus yang business class itu bisa jadi pengalaman baru juga untuk anak. Jangan terpaku ke salah satu moda transportasi saja," ujarnya.

Banner Ibu Hamil Berpuasa

4. Alokasi dana dan skenario terburuk

Menjelang bulan Ramadan, Bunda dapat membuat daftar prioritas pengeluaran apa saja yang kemungkinan terjadi. Di bulan Ramadan, Bunda bisa mengalokasikan beberapa dana seperti biaya makan siang dan transportasi WFO untuk keperluan lain.

"Saat puasa, kita kan pasti skip makan siang. Atau mungkin ada yang lebih sering WFH di bulan Ramadan. Dana tersebut bisa dialokasikan ke kebutuhan lainnya," ucap Putri.

Selain itu, Putri mengingatkan untuk selalu membuat skenario terburuk dengan menyisihkan dana khusus. Hal ini sangat berguna untuk mengatasi situasi darurat.

"Buat budget worst case scenario. Contoh di bulan Ramadan ini, teman SD sampai kerja dan keluarga ngajak buka bersama. Berarti ada banyak budget yang dibutuhkan. Kalau ternyata tidak terjadi, kan setidaknya kita sudah menyiapkan dana untuk berjaga-jaga," paparnya.

5. Buat rincian sedetail mungkin

Dalam membuat perencanaan keuangan di bulan Ramadan, Putri menyarankan untuk membuat rincian sedetail mungkin. Catat semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam satu bulan.

"Sekecil apapun biaya yang kita keluarkan baiknya ditulis, kecuali yang nominal sangat kecil seperti biaya parkir di minimarket," Putri mengatakan.

"Lebih aman bikin rincian pakai Google Sheet. Semakin rinci semakin baik. Kalau aku, detail paling rinci itu biasanya ada di bagian THR keponakan karena keponakan aku banyak banget," paparnya.

Tak berhenti di bulan Ramadan, rincian tersebut juga harus mencakup pengeluaran mudik apabila Bunda memiliki rencana untuk melakukannya saat Idul Fitri.

"Agar tidak boncos, kita bisa rencanakan anggaran mudik kita dari mulai berangkat sampai nanti di sana. Itu supaya anggaran kita lebih matang. Kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana, jalan-jalan ke mana, itu kita masukin semua, termasuk jajan dan makan juga termasuk," ujarnya.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda