Kapan Sidang Isbat 2023? Simak Jadwal, Arti, Sejarah & Penetapan Awal Ramadan

Perlu Bunda ketahui bahwa beberapa waktu lalu Kementerian Agama RI telah mengeluarkan pengumuman mengenai jadwal sidang isbat 2023 untuk menentukan awal bulan puasa tahun ini. Karena tak lama lagi umat Islam di seluruh dunia akan memasuki bulan penuh kemuliaan yaitu Ramadan 1444 H. 

Pelaksanaan sidang isbat ini penting dilakukan Bunda, agar umat Islam mengetahui kapan awal bulan Ramadan 1444 H di tahun ini akan berlangsung.

Hasil sidang sibat ini diharapkan mampu memberikan pengamatan secara lebih rinci dan tepat sehingga umat Islam mampu melaksanakan ibadah di waktu yang tepat pula. 

Lantas kapan sidang isbat 1 Ramadan 2023 akan digelar? Untuk mengetahuinya lebih lengkap, Bunda dapat menyimak penjelasannya sebagai berikut. 

Apa itu sidang isbat

Bunda, sidang isbat adalah sidang yang dilakukan untuk mengetahui dan menetapkan awal bulan dalam penanggalan Hijriah. Sidang isbat akan dilakukan oleh Kementerian Agama RI beserta dengan pihak-pihak terkait, seperti perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, DPR RI dan pimpinan MUI. 

Pelaksanaan sidang isbat akan dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu:

• Pemaparan posisi hilal (berlaku untuk bulan Ramadan dan pelaksanaan Idul Fitri & Idul Adha) 
• Pelaksanaan sidang isbat
• Telekonferensi pers hasil sidang isbat

Fungsi sidang isbat 

Sebagaimana pengertiannya Bunda, sidang isbat berfungsi untuk mengetahui kapan jatuhnya awal bulan dalam penanggalan Hijriah. Sidang isbat di Indonesia biasa dilakukan untuk mengetahui kapan awal bulan Ramadan, pelaksanaan Idul Fitri dan Idul Adha.

Perlu Bunda ketahui bahwa perhitungan sidang isbat yang digelar oleh Kementerian RI menggunakan metode rukyatul hilal yang dilakukan di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. 

Metode rukyatul hilal merupakan kriteria yang digunakan dalam penentuan awal bulan dengan merukyat atau mengamati hilal secara langsung. Hilal adalah penampakan bulan yang paling awal menghadap bumi ketika bulan mengalami konjungsi. Mudahnya, apabila posisi bulan, matahari dan bumi berada dalam satu sisi. Kemunculan hilal inilah yang digunakan sebagai penentu awal dan akhir bulan dalam penanggalan Hijriah.

Sejarah sidang isbat sebagai penetapan 1 Ramadan 1444 H/2023

Apakah Bunda tahu bahwa awalnya, sebelum Indonesia merdeka, penetapan awal bulan Hijriah antar ormas Islam tidak dilakukan melalui sidang isbat?

Setiap organisasi Islam pada waktu itu memiliki perhitungannya masing-masing, di mana seringkali dijumpai perbedaan penetapan awal Ramadan dan pelaksanaan Idul Fitri di setiap wilayah. 

Lantas pada tanggal 4 Januari 1946, Pemerintah menunjuk Kementerian Agama untuk menentukan pelaksanaan Idul Fitri dan Idul Adha. Namun ternyata ketetapan tersebut tidak diikuti oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Pemerintah kemudian membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) pada tanggal 16 Agustus 1972.

Badan Hisab Rakyat (BHR) berfungsi untuk menyeragamkan pemahaman dan penentuan tanggal 1 pada bulan-bulan Hijriah. BHR juga bertugas untuk melakukan pengkajian, penelitian serta pengembangan yang berkaitan dengan hisab rukyat dan pelaksanaan ibadah, misalnya terkait arah kiblat, waktu salat, dan waktu gerhana bulan atau matahari. 

Pada awal kemerdekaan, penetapan awal bulan Hijriah dilakukan dengan pedoman wujudu hilal. Lantas saat masa Orde Baru, penetapan bulan dilakukan menggunakan imkanur rukyat yang memiliki 3 kriteria yaitu tinggi hilal di atas 2 derajat, jarak hilal matahari minimal 3 derajat dan umur bulan sejak ijtimak adalah 8 jam. 

Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, BHR sempat akan dibubarkan karena dianggap tidak bisa memberikan pengaruh pada penyeragaman awal bulan Hijriah dan pelaksanaan hari raya.

Akhirnya ketika pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (200-2014), BHR kembali difungsikan dengan menambah anggota kepakaran di bidang astronomi. Hal ini bertujuan agar keputusan yang dihasilkan tidak hanya diterima secara agama, tetapi juga dalam lingkup ilmiah. 

Sejak saat itu, sidang isbat juga disiarkan langsung melalui televisi sehingga masyarakat dapat mengetahui rangkaian acara penetapan awal bulan Hijriah seperti Ramadan dan Syawal.

Jadwal sidang isbat 2023 dan titik pemantauan hilal

Dilansir dari laman resmi Kemenag, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dijten Bimas Islam) Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat. Rencananya Bunda, sidang isbat diselenggarakan pada Rabu, 22 Maret 2023 atau 29 Sya'ban. 

Rangkaian sidang isbat 2023 akan dimulai sejak pukul 17.00 WIB yang ditandai dengan seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H. Kegiatan akan dilanjutkan dengan pemantauan hilal di 123 titik lokasi yang sudah ditentukan dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Berikut Bunda titik-titik pemantauan hilal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI:

Provinsi Aceh:

1. Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga
2. Tugu 0 Km Kota Sabang
3. Bukit Blang Tiron Lhokseumawe
4. Pantai Lhok Geulumpang Setia Bakti Aceh Jaya
5. POB Suak Geudeubang Aceh Barat
6. Pantai Nancala Teupah Barat Simeulue

Provinsi Sumatera Utara:

1. Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30 Medan
2. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Panglima Denai Medan.

Provinsi Sumatera Barat:

1. Gedung Kebudayaan Sumatera Barat
2. Puncak Langkisau Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan
3. Dusun Kayu Gadang Desa Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
4. Bukit Langkuik Kecamatan Bonjol
5. Puncak Gunung Medan
6. Lantai 3 Gedung DPRD Kab. Pasaman Barat di Padang Tujuh
7. Puncak Dama Kel.Kampung Jawa Kota Solok
8. Taeh Bukik
9. Bukik Ampangan
10. Kubu Jawi
11. BPTU Padang Mengatas Nagari Mungo
12. Pantai Gandoriah Kota Pariaman
13. Kantor Kemenag Kab Solok Selatan
14. Jorong Sikaladi Nagari Pariangan
15. Kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar di Cubadak
16. Bukit Sipora Jaya
17. Balkon, Rocy Hotel Bukittinggi
18. Puncak Lawang Kec. Matur Kab. Agam
19. Sitinjau Laut, Jalan Raya Solok - Padang
20. Pantai Tiram Kec. Ulakan Tapakis
21. Puncak Nganang Kecamatan Luhak

Provinsi Riau:

1. Pantai Raja Kecik Kecamatan Banten Kabupaten Bengkalis

Provinsi Kepulauan Riau:

1. Pantai Tanjung Setumu

Provinsi Jambi:

1. Gedung Mahligai Bank Jambi, Kota Jambi

Provinsi Bengkulu:

1. Mess Pemda lantai 3 (tiga) Provinsi Bengkulu. Jalan Pasar Pantai Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

Provinsi Sumatera Selatan:

1. Hotel The Aryaduta Palembang

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung:

1. Pantai Tanjung Raya Penagan Bangka
2. Pantai Tanjung Kalian Mentok Bangka Barat
3. Pantai Tanjung Pendam Belitung

Provinsi Lampung:

1. POB Bukit Gelumpai, Pantai Canti Kalianda, Lampung Selatan
2. Kampus ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan

Provinsi Banten:

1. Pantai Anyer Serang
2. UIN SMHB Serang
3. Komplek Mercusuar Cikoneng, Anyer

Provinsi Jawa Barat:

1. Pasirlasih, Kab. Pangandaran
2. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya
3. Pondok Bali, Kab. Subang
4. Santolo, Kab. Garut
5. Alburuni (UNISBA)
6. Pantai Baro Gebang, Kab. Cirebon
7. POB Cibeas, Kab. Sukabumi

Provinsi DKI Jakarta:

1. Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta
2. Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat
3. Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat
4. Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Provinsi Jawa Tengah:

1. Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang
2. BOP Watu Layar Binangun, Kec. Lasem
3. Pantai Jetis, Kec. Grabag
4. Pantai Ujungnegoro, Kandeman
5. Pantai Padelan, Kec. Ayah
6. Rooftop Hotel Aston Cilacap
7. Pantai Kartini, Kec. Jepara
8. Menara Masjid Agung Nurul Kalam
9. Pantai Alam Indah
10. Ma'had Aly TBS Kudus
11. Pelabuhan Tanjung Kendal
12. Bukit Sukobubuk, Kec. Margorejo
13. Menara Pandang, Purwokerto Barat
14. Pantai Wisata Dewi Mangrove Sari
15. Pantai Pasir Kec. Pekalongan Utara
16. POB PPMI Assalaam Pabelan, Kec. Kartasura
17. UIN KH. Abdurrahman Wahid

Provinsi Jawa Timur:

1. Masjid Al Hikmah Puger
2. Pantai Srau Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
3. POB Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang
4. Pantai Wotgalih Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang
5. Pantai Gebang Bangkalan
6. Pelabuhan Taddan Sampang
7. Pantai Pancor
8. Pantai Plengkung
9. Gumuk Klasi
10. Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan, Alamat: Krampyangan, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67127
11. Lantai 3 Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso
12. MAN.  Kediri Kandangan Kediri
13. Bukit Gandrung Tanggulasi Medowo Kandangan
14. Bukit Banjarsari Wonotirto Kab. Blitar
15. Observatorium Jokotole IAIN Madura (Pamekasan)
16. Gunung Sekekep Pulung
17. Ibnu Syatir PP Al-Islam Joresan
18. Watoe Dhakon Observatory Fakultas Syariah IAIN Ponorogo
19. Observatoruim Darul Huda Mayak Ponorogo
20. Lereng Gunung Pandan Ds. Tulung Kec. Saradan Kab. Madiun
21. Ds Dagangan Kec. Dagangan Kab. Madiun
22. Pantai Tanjung Kodok Lamongan
23. Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan Kab. Bojonegoro
24. Bukit Condro Dipo Kebomas Gresik
25. Pelataran Command Center lt 9 Kominfo Gedung Pemkab Malang.
26. Pantai Taneros Kec. Ambunten Kab. Sumenep
27. Menara Rukyatul Hilal Desa Banyururip Kec. Senori Kab. Tuban

Provinsi NTB:

1. Pantai Loang Baloq Kecamatan Ampenan Kota Mataram

Provinsi NTT:

1. Rooftop Gedung Pelayanan BMKG NTT

Provinsi Kalimantan Barat:

1. Pantai Indah Kakap Kab. Kubu Raya

Provinsi Kalimantan Selatan:

1. Zury Expres Hotel

Provinsi Kalimantan Tengah:

1. Menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya
2. Lantai atas Aquarius Boutique Hotel
3. Pantai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat
4. Pelabuhan Segintung Kab. Seruyan

Provinsi Kalimantan Timur:

1. Menara Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda

Provinsi Kalimantan Utara:

1. Taman Berlabuh Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara

Provinsi Gorontalo:

1. Gedung Polairud Polda Gorontalo

Provinsi Sulawesi Selatan:

1. Rooftop Mall GTC Makassar

Provinsi Sulawesi Tenggara:

1. Pantai Bahari Kecamatan Tanggetada
2. Pantai Wolulu Kec. Watubangga Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara

Provinsi Sulawesi Tengah:

1. 1.Desa Marana Kec. Sindue, Kab. Donggala

Provinsi Sulawesi Utara:

1. Area Parkir Apartemen MTC Mega Mas Manado

Provinsi Sulawesi Barat:

1. Tanjung Mercusuar Sumare Kab. Mamuju Sulbar

Provinsi Maluku:

1. Karang Panjang, Kota Ambon
2. Desa Latulahat, Kota Ambon
3. Desa Wakasihu, Maluku Tengah

Provinsi Maluku Utara:

1. Pantai Ropu Tengah Balu, Kec. Sahu Kab. Halmahera Barat
2. Pantai Afe Taduma, Kec. Pulau Ternate, Kota Ternate

Provinsi Papua:

1. Pantai Lampu Satu Merauke
2. PLTD Holtecamp Kota Jayapura

Provinsi Papua Barat:

1. Kota Manokwari
2. Kota Sorong

Kapan awal Ramadan 1444 H?

Lantas kapankah Penetapan awal Ramadan 1444 H Bunda? Pemerintah Indonesia belum menetapkan secara pasti kapan awal Ramadan 1444 H akan berlangsung, mengingat sidang isbat baru akan digelar pada Rabu, 22 Desember 2023.

Meski begitu, jika berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, perkiraan awal Ramadan 1444 H akan jatuh di antara tanggal 22-23 Maret 2023. 

Sementara itu, baru organisasi Islam Muhamadiyah yang sudah menetapkan tanggal awal Ramadan, Bunda. Dilansir dari laman muhamadiyah.or.id, Muhammadiyah telah menerbitkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 terkait Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 H. Berdasar maklumat tersebut, awal bulan Ramadan akan dimulai pada Rabu, 22 Maret 2023 mendatang. 

Demikianlah serba-serbi mengenai penyelenggaraan sidang isbat di Indonesia. Semoga informasi mengenai sidang isbat 2023 di atas dapat menambah wawasan Bunda dan keluarga ya. Selamat menyambut bulan Ramadan, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!