Jakarta -
Bunda pasti tahu tokoh Joker yang jadi musuh superhero Batman kan? Namanya tokoh antagonis, pastinya menyebalkan ya, Bun. Ditambah sama penampilan wajahnya yang terlihat jahat. Duh, ngelihatnya aja udah bikin kesal. Nah, kalau Bunda akan
melahirkan terus dibantu oleh Joker, mau nggak kira-kira, Bun?
"Nggak mau sih. Cuma kalau dalam kondisi udah mulas nggak mikir lagi siapa yang ngebantu yang penting anakku udah lahir," kata bunda satu anak, Tia.
Sementara, sahabat HaiBunda lainnya, Chika dengan tegas nggak mau dibantu melahirkan sama dokter yang rupanya kayak Joker. "Ih, nggak maulah. Parah, seram banget. Yang ada aku stres kalau ngelahirin dokternya kayak Joker gitu," ujar Chika.
Dibantu melahirkan sama Joker memang terjadi kok, Bun. Ini dialami sama seorang bunda bernama Brittany yang melahirkan putrinya usai Halloween beberapa waktu lalu. Sang suami, Justin Selph, menceritakan gimana bisa si istri dibantu oleh Joker.
Diperkirakan, Brittany bakal melahirkan tanggal 5 November. Tapi setelah perayaan Halloween, besok paginya Brittany mulas dan ketubannya pecah. Ketika dibawa ke RS, ternyata sang dokter kandungan masih pakai kostum Joker untuk perayaan Halloween. Sampai sore, belum ada kemajuan berarti sampai si dokter minta izin pulang sejenak untuk ganti baju.
"Tapi istri saya meminta si dokter untuk nggak ganti baju. Ya, Brittany senang sama kostum yang dipakai si dokter. Sampai jam 8 malam, Brittany akhirnya
melahirkan. Selama proses melahirkan, Brittany menatap mata dokter Joker," tulis Justin di halaman Facebook 'Love What Matters'.
Si 'Dokter Joker' menurut Justin baik banget dan memberi dukungan sepenuhnya selama Brittany melahirkan. Bahkan, setelah membantu proses persalinan, si dokter sempat foto bareng sama Justin. Keesokan harinya, dia membawakan hadiah untuk Brittany dan si kecil yang diberi nama Oaklyn Saige Selph dengan kartu ucapan bertanda tangan 'dr Joker'. Wah! Kreatif juga ya si dokter.
Persalinan dibantu 'dr Joker' (Foto: Facebook/ Love What Matters) |
Pada kasus Brittany, si kecil Oaklyn ternyata lahir lebih cepat dari hari perkiraan lahir (HPL) sampai akhirnya dia harus dibantu sama dokter Joker. Nah, ngomong-ngomong soal waktu lahir bayi yang maju atau mundur dari HPL, Iffath Hoskins, MD, direktur eksekutif Women's Service di Memorial Health University Medical Center, Georgia bilang untuk menghitung tanggal persalinan, dokter biasanya akan mengambil hari pertama haid terakhir lalu ditambah waktu 280 hari. Tapi, ini dipakai kalau siklus haid ibu normal yakni setiap 28 hari.
"Jika siklus haid lebih lama, tanggal persalinan bisa mundur dari HPL. Sebaliknya, jika siklus haid lebih pendek, tanggal persalinan bisa lebih cepat. Tak cuma itu, salah satu hal yang mungkin memengaruhi maju atau mundurnya waktu kelahiran dari tanggal yang ditentukan adalah apa yang terjadi pada ibu di kehamilan sebelumnya. Kalau baru pertama kali melahirkan, sejarah yang terjadi pada ibu Anda ketika
melahirkan bisa terulang pada Anda," kata Iffath dikutip dari Parents.
(rdn)