KEHAMILAN
Daftar Nutrisi Penting Buat Ibu Hamil
Nurvita Indarini | HaiBunda
Sabtu, 09 Dec 2017 18:16 WIBBunda sedang hamil? Wah, selamat ya. Nah, agar janin yang dikandung tetap sehat dan kelak jadi anak pintar, perlu asupan-asupan penting, nih.
Asupan nutrisi sesuai Angka Kecukupan Gizi untuk ibu hamil memang penting banget. Nggak sekadar agar anak tumbuh sehat dan pintar saja, tapi bisa membantu menekan kasus angka kematian ibu, lho.
Lho kok bisa ya? Soalnya penyebab angka kematian ibu itu yang utama ada empat yakni pendarahan, eklampsia, infeksi, serta komplikasi dari aborsi atau persalinan. Khusus eklampsia, disebabkan faktor genetik, kegemukan, dan diabetes yang menyumbang peradangan dalam tubuh sehingga aliran darah jadi nggak lancar.
Eklampsia ditandai dengan kejang pada kehamilan atau setelah melahirkan. Kalau nggak ditangani, eklampsia bisa menyebabkan koma, kerusakam otak, juga berpotensi menyebabkan kematian pada ibu atau bayi. Duh, amit-amit.
"Eklampsia dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan mikronutrien ibu, antara lain dengan antioksidan penting," jelas dr Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara dan Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah dalam konferensi pers Kampanye Bunda Peduli Asupan Sehat yang digelar Kalbe Blackmores Nutrition di Hotel Pullman, Jl Thamrin, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Asupan untuk mencegah eklampsia dan hal-hal lain yang nggak diinginkan saat hamil antara lain:
1. Selenium
Selenium merupakan mineral yang ditemukan di dalam tanah, yang juga secara alami muncul dalam air dan beberapa makanan. Sebenarnya sih, Bun, kita nggak butuh selenium banyak-banyak.
Buat ibu hamil disebutkan hanya butuh sekitar 35 mcg. Sedangkan buat ibu menyusui membutuhkan sekitar 40 mcg. Sedikit sih, tapi kita butuh agar metabolisme tubuh berjalan lancar.
Dengan selenium, kita bisa menjaga kesehatan kardiovaskular. Selenium juga merupakan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas.
Kandungan selenium bisa kita dapatkan antara lain dari kedelai, jamur, daging ayam, daging sapi, ikan tuna, dan ikan salmon.
2. Koenzim Q10
Koenzim Q10 dikenal juga sebagai CoQ10. Ini merupakan substansi seperti vitamin yang ditemukan di setiap sel tubuh. Nah, konsentrasi tertingginya ditemukan dalam sel pada jaringan yang bekerja paling berat seperti jantung.
Koenzim Q10 sebenarnya dibentuk dalam tubuh manusia. Tapi ada sumber makanan seperti produk-produk ikan dan daging yang bisa menjadi sumber Koenzim Q10. Lainnya, bisa didapat dari brokoli, kol, kacang-kacangan, bayam, dan kedelai.
3. DHA
DHA atau asam dokosaheksaenoat merupakan asam lemak tak jenuh rantai panjang golongan omega-3, Bun. Kandungan ini penting untuk otak dan retina.
Penelitian yang digelar Emory's Rollins School of Public Health mengungkap ibu hamil yang mengonsumsi 400 mg DHA cenderung melahirkan bayi yang lebih sehat.
4. Vitamin C
Vitamin C penting banget, Bun, untuk proses metabolisme dan perkembangan janin selama kita hamil. Saat hamil, kita disarankan 85 mg per hari. Makanan yang kaya vitamin C antara lain sayur dan buah.
Makanan yang bisa jadi sumber DHA adalah telur, kenari, salmon, dan tuna.
5. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang penting bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, juga pergerakan otot. Pada ibu hamil, kalsium penting banget dalam pembentukan tulang janin dan giginya kelak. Selain itu butuh kalsium yang cukup juga untuk menjaga massa tulang ibu menyusui.
Ketika hamil dan menyusui, kita butuh sekitar 1.000 mg asupan kalsium per hari. Makanan yang merupakan sumber kalsium antara lain sayur-sayuran berwarna hijau, kentang, juga susu dan produk olahannya.
6. Zat Besi
Zat besi memiliki fungsi memproduksi sel darah merah pada tubuh serta mengedarkan oksigen di seluruh tubuh. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, maka bisa membantu pembentukan hemoglobin pada ibu hamil.
Seperti kita tahu, Bun, kalau sampai kekurangan darah saat hamil bisa menyebabkan anemia yang tentunya bisa berbahaya misalnya menyebabkan risiko lahir prematur yang meningkat, dan risiko bayi lahir dengan berat badan lahir rendah.
Saat kehamilan trimester kedua, kita dianjurkan mengasup 35 mg zat besi per hari. Sedangkan di trimester ketiga dianjurkan mengasup 39 mg zat besi per hari.
Dari mana bisa mendapatkan sumber zat besi? Sayur-sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, dan sawi. Bisa didapatkan juga dari daging merah, ikan, hati ayam, daging ayam, kuning telur, ikan, susu, tomat, kentang, dan kacang-kacangan.
7. Asam Folat
Asam folat merupakan bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air. Asupan ini penting untuk mencegah kelainan atau cacat lahir. Buat ibu hamil, dibutuhkan sekitar 400–600 asupan asam folat mikrogram per hari.
Makanan sumber asam folat antara lain bayam, bit merah, brokoli, asparagus, seledri, pisang, jeruk, tomat, alpukat, melon, pepaya, dan kacang-kacangan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Anjuran Pola Makan yang Tepat untuk Keberhasilan Program Hamil
5 Buah yang Bagus Dimakan saat Hamil, Baik untuk Perkembangan Janin Bun
Bunda Perlu Menghindari Hal Ini Saat Rencanakan Kehamilan
Minum Susu Khusus Ibu Hamil, Perlu Nggak Ya?
TERPOPULER
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lisa BLACKPINK Jual Barang Bekas Pribadi untuk Bantu Gaza, Harganya Disorot
-
Beautynesia
6 Drama Korea Terbaru Juli 2025 dan Paling Dinanti, Ada yang Tayang di Netflix!
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Fakta Princess Kako Jepang, Tuai Pujian karena Terbang Naik Kelas Ekonomi
-
Mommies Daily
15 Tempat Wisata Edukatif untuk Anak, Ada dari Jakarta hingga Yogyakarta!