HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab Ada Bayi yang Masih Terbungkus Ketuban Saat Lahir

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jan 2018 17:02 WIB
Penyebab Ada Bayi yang Masih Terbungkus Ketuban Saat Lahir/ Foto: Thinkstock
Kita semua tahu, ketuban adalah ruang berisi cairan yang bisa jadi 'rumah' bagi janin sebelum lahir. Umumnya, bayi terlahir dalam kondisi ketuban yang sudah pecah atau robek. Namun, ada juga bayi yang lahir masih 'terbungkus' ketuban. Hmm, apa ya penyebab?

Satu dari 80.000 bayi yang lahir dalam kondisi seperti ini. Kondisi ini memang cukup langka untuk persalinan normal, Bun, kecuali persalinan lewat operasi caesar. Pada persalinan normal, ketuban tetap berada di dalam rahim ibu sebagai bagian dari plasenta dan tidak dilepaskan sampai plasenta diangkat, sehingga ketuban sudah pasti pecah. Tapi di beberapa kelahiran, bagian kantung mengikuti bayi melalui jalan lahir.

Bayi lahir terbungkus ketuban/ Foto: One Tree Photography



Dalam kasus ketuban nggak pecah, dokter dapat menusuk kantung untuk melepaskan cairan di dalamnya. Pada bedah caesar, dokter membuat sayatan untuk mengeluarkan bayi. Hal ini harus segera dilakukan karena bayi yang sudah lahir perlu menghirup oksigen.

Menurut dr Amos Grunebaum, direktur kebidanan di New York Presbyterian Weill Cornell Medical Center, sebagian besar kondisi bayi masih terbungkus kantung ketuban saat lahir terjadi pada bayi yang lahir prematur. Beberapa dokter telah mengamati bahwa jenis kelahiran ini dapat melindungi bayi yang baru lahir dari tekanan mekanis kontraksi rahim yang terlalu kuat. Hal ini karena bayi prematur yang masih sangat rapuh.

"Fenomena bayi terbungkus ketuban ini bisa disengaja maupun tak disengaja. Kondisi ini bisa disengaja saat bayi dinyatakan harus lahir lebih dulu alias dalam kondisi prematur. Terkadang kondisi tersebut disengaja karena sebagai cara untuk melindungi mereka selama proses persalinan. Melindungi bayi dari luka dan ketuban tersebut memang berfungsi sebagai bantalan di sekitar bayi," ujar dr Amos dikutip dari TIME.


Lalu menurut dr Bryan Jick dari Pasadena, California, ada banyak mitos seputar kondisi ini. Sepanjang sejarah, terlahir dengan kondisi terbungkus ketuban telah dipandang sebagai hal yang positif. Salah satunya dianggap tanda keberuntungan misalnya indikasi si anak memiliki kekuatan khusus.

"Tidak ada bukti bahwa dilahirkan dengan kondisi terbungkus ketuban memiliki implikasi kesehatan jangka panjang atau keselamatan untuk ibu atau bayi. Jadi, selama mereka mendapatkan perawatan yang benar segera setelah kelahiran, mereka akan sehat dan selamat," tutur dr Bryan dikutip dari Pregnancy Corner.

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Wajah Sendu Jerry Yan saat Kunjungi Makam Barbie Hsu Lawan Mainnya di Meteor Garden

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK