Jakarta -
Saat Bunda lagi hamil, sering dapat anjuran untuk minum
air kelapa nggak, Bun? Kadang kala, anjuran itu dibarengi dengan berbagai klaim yang belum tentu benar dan nyatanya cuma mitos.
Misalnya nih, kakak saya sendiri pas hamil rajin banget minum air kelapa. Kata dia, kebetulan kan rambutnya tipis. Nah, yang dia dengar rajin minum air kelapa saat hamil bisa bikin rambut bayi lebat. Pas keponakan saya lahir, saya perhatiin rambutnya biasa aja sih, nggak tebal dan nggak tipis-tipis amat. He-he-he.
Terbesitlah di benak saya kalau klaim kayak gitu cuma mitos nih. Nah, dikutip dari berbagai sumber berikut ini mitos dan fakta yang perlu Bunda tahu soal minum air kelapa ketika hamil. Apa aja? Yuk simak, Bun.
1. Minum Air Kelapa Saat Hamil Bikin Rambut Bayi TebalFaktanya: tebal atau nggaknya rambut bayi ditentukan oleh faktor genetik, Bun. Jadi, nggak ada hubungannya banyak minum
air kelapa saat hamil bisa bikin rambut si kecil nantinya tebal bahkan kuat. Kata dr Margaretha Komalasari SpA yang akrab disapa dr Atha, selain genetik, faktor lingkungan juga turut memengaruhi tebal tidaknya rambut si kecil kelak. dr Atha bilang ada beberapa asupan yang baik untuk pertumbuhan anak, termasuk pertumbuhan rambutnya.
Misalnya alpukat, menurut dr Atha buah itu mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk pertumbuhan rambut dan pertumbuhan anak secara keseluruhan. "Penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara seimbang dan terpenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutriennya. Asam lemak, karbohidrat, protein, selenium, vitamin C, itu bagus. Sumber makanannya misalkan yang mengandung seafood, susu, telur, kacang," kata dr Atha.
2. Air Kelapa Cairan Terbaik untuk Menghidrasi Tubuh Ibu HamilFaktanya: memang, air kelapa mengandung banyak elektrolit dan punya berbagai manfaat kesehatan termasuk buat ibu hamil. Tapi, bukan berarti saat hamil kita hanya perlu memenuhi kebutuhan cairan lewat minum air kelapa aja, Bun. Ya, pastinya akan lebih baik ketika kita memenuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi air putih.
Dr dr Inge Permadhi, MS, SpGK menyebutkan berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang orang dewasa di Indonesia disarankan untuk minum minimal 2 liter atau 8 gelas air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan carian tubuh serta menjaga kesehatan. Nah, ibu hamil membutuhkan cairan sekitar 2.400 ml per hari atau minum minimal 8-10 gelas air setiap harinya.
"Asupan air dapat berasal dari minuman dan makanan yang dikonsumsi, namun air yang paling baik untuk dikonsumsi adalah air putih yang berasal dari air tanah berkualitas," kata dr Inge.
3. Minum Air Kelapa Saat Hamil Bisa Picu Naiknya Asam LambungFaktanya: ini keliru, Bun. Air kelapa nggak menyebabkan naiknya asam lambung selama kehamilan. Keluhan seperti heartburn yang bisa muncul karena naiknya asam lambung bisa terjadi karena membesarnya perut yang berpengaruh pada sistem pencernaan. Seiring membesarnya perut, rahim menekan usus sehingga bisa menghambat proses pencernaan.
4. Ibu Hamil Minum Air Kelapa, Kulit Bayi Bisa Lebih MulusFaktanya: ini serupa dengan masalah rambut bayi yang disebut bakal lebih tebal kalau ibu hamil rajin minum air kelapa saat hamil. Ya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan rajin minum air kelapa ketika hamil bisa bikin kulit bayi mulus dan bersih, Bun. Kondisi kulit bayi ketika lahir dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, nutrisi yang diasup ibu selama hamil dan kondisi kesehatan orang tua.
5. Air Kelapa Mengandung Seluruh Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu HamilFaktanya: Nggak ada satu makanan yang benar-benar mengandung nutrisi lengkap. Artinya,
air kelapa memang punya beragam manfaat buat ibu hami, tapi bukan berarti cuma dengan minum air kelapa ibu hamil bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya. Memang, ada beberapa makanan yang penting dikonsumsi ibu hamil yaitu yang mengandung zat besi, asam folat, yodium, kalsium dan omega-3 dengan fokus DHA.
(rdn)