Jakarta - Setelah melahirkan, berbagai keluhan bisa dialami para ibu. Kalau terkait rambut, kerontokan sering banget nih terjadi. Nah, kondisi rambut rontok pada ibu yang baru melahirkan kerap juga dikaitkan dengan kebiasaan anak yakni main ludah.

"Rambutku rontok parah abis lahiran padahal anakku udah umur beberapa bulan. Kata orang di rumah ada hubungannya sama anakku yang suka main ludah. Apa iya ya?" ujar sahabat HaiBunda, Neni. Bunda juga pernah dengar pernyataan kayak gitu?

Sampai saat ini sih, Bun, belum ada studi ilmiah yang menunjukkan kalau rambut rontok setelah melahirkan ada hubungannya dengan kebiasaan bayi main ludah. Yang pasti, keluhan rambut rontok setelah melahirkan adalah hal yang lumrah dialami ibu karena masih belum stabilnya hormon setelah hamil dan melahirkan.


Kata dokter spesialis kandungan di Mount Sinai Medical Center New York City, Joanne Stone, MD, saat hamil kadar estrogen meningkat sehingga hormon 'memblok' rambut yang sedang berada dalam fase pertumbuhan. Alhasil, rambut yang normalnya rontok jadi nggak rontok, Bun. Pernah merhatiin nggak kalau rambut kita jadi lebih tebal saat hamil?

Baca juga: Ssst! Ini Aturan Persalinan Unik Ala Kerajaan Inggris

Nah, Joanne bilang sebabnya karena rambut kita yang mestinya rontok tetap ada di kulit kepala, kondisi pun berubah setelah melahirkan. Kadar estrogen dalam tubuh perlahan menurun dan saat itulah fase rambut mulai normal.

"Ibaratnya rambut yang harus rontok di waktu sebelumnya jadi rontok setelah ibu melahirkan. Sehingga rambut yang rontok bisa lebih banyak dan terlihat mengerikan. Tapi ini normal kok. Kerontokan rambut biasa terjadi saat tiga atau empat bulan setelah kelahiran anak dan berlanjut sampai bayi berumur 6 bulan. Beberapa ibu mengalami kerontokan ini sampai bayi berumur 1 tahun," kata Joanne kepada Parents.

Memang rambut rontok bisa bikin kita parno ya, Bun. Rambut rontok setelah melahirkan masih dibilang normal ketika terjadi sampai anak berumur 1 tahun. Kalau lebih dari setahun rambut belum kembali norml, spesialis rambut dan kulit kepala Penny James menyarankan Bunda berkonsultasi dengan ahlinya. Soalnya, bisa jadi kerontokan rambut yang dialami karena faktor lain.

Baca juga: Cerita Bunda yang Mengalami Masalah Kekentalan Darah Saat Hamil

Kalau rambut rontok diiringi gejala lain, bisa juga karena postpartum thyroiditis, Bun. Saran James, ketika rambut rontok jangan malah menyisirnya lebih kuat atau menarik-narik rambut ya. Sebisa mungkin hindari juga perawatan rambut seperti mewarnai, mem-blow, mencatok, atau rebonding.

Stephanie Scuoppo, hairstylist di Elizabeth Arden Red Door Salon and Spa, New York City menyarankan bunda untuk memotong rambut dengan model rambut baru, misalnya bob. Kemudian, jangan lupa jaga rambut tetap lembap dan mengubah arah sisiran rambut untuk menyamarkan ruang kosong di kepala akibat banyaknya rambut yang rontok. (rdn)