Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Alasan Kehamilan Pengaruhi Aktivitas Seks

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Dec 2018 18:36 WIB

Terjadi beberapa perubahan pada tubuh ibu hamil, yang bisa memengaruhi aktivitas seks. Yuk, simak apa saja perubahannya.
Alasan Kehamilan Pengaruhi Aktivitas Seks/ Foto: Istock
Selama menjalani masa kehamilan, tubuh perempuan akan merasakan berbagai macam emosi dan sensasi. Tak sedikit bumil (ibu hamil) merasa payudaranya ikut tumbuh. Begitu juga dengan hormon, aliran darah, hingga nafsu makan yang terus meningkat.

Penting diingat Bunda, pengalaman setiap bumil itu berbeda-beda. Tapi, ada beberapa perubahan dialami sebagian besar bumil seperti dorongan seksual, mood, berat badan dan pola tidur.

Biasanya setelah melewati masa mual, muntah dan kelelahan selama awal kehamilan, beberapa bumil merasa jauh lebih nyaman begitu masuk trimester kedua. Tingkat pemulihan diri jadi lebih baik, nafsu makan dan libido juga meningkat.

Nah, berikut perubahan yang dirasakan saat hamil dan memengaruhi kehidupan seks, seperti dilansir Healthline. Simak halaman selanjutnya ya, Bunda.

Fluktuasi hormon dan payudara sensitif

Alasan Kehamilan Pengaruhi Aktivitas Seks/ Foto: Istock

1. Fluktuasi hormon

Pada trimester pertama kehamilan, kadar estrogen dan progesteron meningkat. Gejala di awal kehamilan mungkin bisa menurunkan hasrat seksual Bunda, termasuk:

- Perubahan hormon
- Kelelahan
- Mual
- Payudara sensitif

Namun, sekitar minggu ke-10, perubahan kadar hormon ini akan menurun. Rasa mual dan kelelahan pun berkurang, sehingga dorongan seksual meningkat. Lalu, saat memasuki trimester ketiga, bumil pun mulai mengalami kenaikan berat badan, nyeri punggung, dan gejala lain yang bisa menurunkan lagi dorongan seksual bumil.

Tapi Bun, masing-masing tubuh perempuan menangani kehamilan secara berbeda. Sebagian bumil mungkin mengalami peningkatan seksual, sementara yang lain malah menurun nafsu seksnya seiring kenaikan berat badan dan mudah lelah.

2. Payudara lebih sensitif dan aliran darah meningkat

Saat hamil, tubuh mengalami peningkatan aliran darah, terutama ke organ seksual, payudara, dan vulva (bagian luar vagina).

Dengan adanya peningkatan aliran darah tersebut, rangsangan lebih mudah dan kepekaan meningkat. Ini normal terjadi dan biasanya menghasilkan pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dengan pasangan kita, Bun.

Libido meningkat dan lebih bergairah

Alasan Kehamilan Pengaruhi Aktivitas Seks/ Foto: ilustrasi/thinkstock

3. Libido meningkat

Sebagian besar bumil mengalami peningkatan libido saat akhir trimester pertama dan kedua kehamilan. Seiring dengan peningkatan libido, maka meningkat pula pelumasan vagina dan klitoris jadi sangat sensitif karena aliran darah alat kelamin meningkat.

Manfaatkan waktu ini dengan pasangan dan rasakan bagaimana tubuh kita berubah saat hamil. Seks selama kehamilan adalah cara yang bagus untuk menjaga hubungan dengan pasangan, baik secara mental, emosional, maupun fisik.

4. Kebebasan emosional

Kehamilan merupakan momen yang unik dalam kehidupan seorang perempuan. Bumil akan merasa lebih bebas dengan tubuhnya, bisa makan apa yang diinginkan, tanpa takut gemuk atau dikritik orang lain.

Ini sangat membantu bumil untuk fokus pada hal positif dan menerima perubahan. Membuat kehidupan seks lebih sehat, tingkat stres lebih rendah, dan akhirnya tubuh bumil lebih sehat untuk janin yang sedang tumbuh.

5. Lebih menggairahkan

Sepanjang 40 minggu kehamilan, kenaikan berat badan antara 11 - 16 kg terbilang normal. Sebagian bumil merasa tidak nyaman karena menemukan sosok baru dari diri mereka. Tapi, sebagian yang lain justru memiliki perasaaan dan pola pikir baru tentang tubuh mereka.

Dengan payudara lebih penuh dan pinggul lebih bulat, bumil pun jadi sosok yang lebih menggairahkan. Sangat umum bagi bumil merasa lebih intim dengan pasangan, selama fase di mana bentuk tubuh mereka mengalami perubahan.


(aml/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda