Jakarta -
Sebagian wanita hamil mengalami mual dan muntah di awal kehamilannya. Terutama saat pagi hari yang dikenal dengan
morning sickness. Bunda juga mengalami hal yang sama?
Saat
morning sickness kambuh, badan terasa lemas. Diikuti dengan kepala pusing dan muntah, hingga perut terasa melintir nggak keruan kan, Bun? Bahkan mencium bau yang sedikit menyengat saja akan memicu mual ya, Bun.
Morning sicksness biasanya akan hilang saat kehamilan menginjak 4 bulan ke atas. Namun, ada juga ibu hamil yang morning sickness-nya bertahan hingga trisemester terakhir kehamilan. Rasa mual dan muntah dipengaruhi oleh hormon saat hamil. Untungnya, rasa mual dan muntah akan berangsur berkurang saat siang hingga malam hari.
Bagi ibu bekerja, mual dan muntah selama kehamilan tentu akan sangat mengganggu. Melawan rasa mual dan meyakinkan diri agar tetap prima menjadi tantantangan terbesar saat hamil muda. Menggantungkan harapan pada obat-obatan pun kadang tidak membuahkan hasil. Bahkan, terlalu banyak mengonsumsi vitamin dapat memicu rasa mual bertambah semakin parah.
"Jika merasa mual saat di kantor, ibu bisa mencoba makan biskuit asin, permen jahe atau es buah segar. Saat sedang luang, usahakan jalan-jalan di pagi hari untuk menghirup udara segar untuk membantu mengurangi rasa mual," saran Robin Elise Weiss, PhD, konselor laktasi, dikutip dari
Very Well Family.Nah, berikut beberapa tips mengurangi mual dan muntah selama hamil tanpa bantuan obat. Dilansir
American Pregnancy, ada cara alami yang membantu ibu hamil bertahan
melawan rasa mual.
Mual saat hamil/ Foto: iStock |
1. Bangun lebih pagiUbah kebiasaan dengan bangun lebih pagi, sehingga tubuh bisa meredam keinginan muntah. Jika biasanya Bunda bangun pukul 05.30, cobalah bangun sejam lebih awal. Sediakan makanan ringan, agar bisa mendapat asupan makanan setelah bangun. Hindari bangun terburu-buru karena akan membuat kepala semakin pusing.
2. Hindari makan terlalu kenyangBawalah makanan kecil kemanapun Bunda pergi, untuk menghindari terlalu lapar atau kenyang. Biasakan untuk minum setengah jam sebelum atau sesudah makan agar tidak menambah mual. Minum sedikit-sedikit, namun sering agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Banyak istirahatJika Bunda ingin bangun pagi, usahakan untuk segera tidur pada malamnya agar mendapat istirahat yang cukup. Hindari tempat yang hangat karena dapat meningkatkan rasa mual. Saat terbangun untuk buang air kecil, usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan.
4. Hindari makanan pedasSaat makan malam hindari konsumsi asupan pedas dan berminyak. Ganti dengan makanan yang tidak terlalu berbumbu dan tidak menyengat.
Selain itu, Bunda bisa
mengurangi mual dengan mengonsumsi makanan dingin seperti salad, sandwich, sup dan kentang. Sedangkan bagi Bunda yang ingin nyamil bisa menyiapkan potongan lemon, teh jahe, dan snack ringan.
Semoga membantu!
(rap/rdn)